Yang dirasakan Cak Nun dan Cak Nur, juga sama spt apa
yg dirasakan oleh saya dan mayoritas teman2 muslim saya.

Apa yg ditulis Emha itu bukan sebuah  "kefrustasian".
Melainkan mencoba menarik kembali bangsa ini terutama
suprastruktur 'transisi' bangsa ini utk mulai berfikir jernih.
Mencoba menahan kehancuran yang lebih jauh.
Dan syarat pertama "kesadaran moral tertinggi" adalah
realistis.

Cobalah baca buku "Ancaman Islam, Mitos atau Realitas" -nya
John L. Esposito.



-----Original Message-----
From: Panut Wirata <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, March 04, 1999 8:06 AM
Subject: Kefrustrasian Emha = kefrustrasian umat Islam?


|Saudara-saudara sekalian:
|     Membaca tulisan Emha Ainun Nadjib yang dikirimkan oleh Bung
|Rosadi, saya jadi bertanya-tanya dan berpikir-pikir dan
|terheran-heran. Dari tulisan itu, tersurat dan tersirat betapa besar
|rasa frustrasi beliau sebagai Muslimin atas ketidakadilan dunia
|terhadap Islam.  Dan rasa frustrasi semacam  ini sebenarnya tidak
|hanya monopoli perasaan Emha tapi juga banyak Muslimin yang lain
|seperti Achmad Sumargono.  Dalam posting ini, saya ingin pendapat
|rekan-rekan apakah ketidak adilan dunia itu hanya dirasakan oleh umat
|Islam atau juga umat yang lain?  Apakah ketidak adilan itu
|dipraktekkan oleh umat agama satu terhadap yang lain? Ataukah ketidak
|adilan itu dirasakan oleh semua pihak?  Bila demikian siapa pelaku
|ketidak adilan itu?
|     Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam (di KTP,
|tapi apakah benar sebagai penganut sukar di ukur)menurut saya banyak
|mempraktekkan budaya Islam.  Pembacaan doa setiap Upacara Bendera tgl
|17 Agustus di Instansi Penmerintah di Jawa selalu doa cara Islam (Ada
|yang tahu bagaimana kalau di Irian atau Ambon yang mayoritas Kristen
|atau Bali yang mayoritas Hindu?).  Pembacaan doa usai sekolah di
|sekolah Negeri juga ragam Islam.  Saya kira sampai sekarang tidak ada
|protes dari yang bukan Islam.  Belakangan ini memang banyak pertemuan
|antar umat berbeda agama dan mengakhiri pertemuan dengan doa dari
|bermacam-macam agama. Jam kerja di kantor pemerintah juga berakhir jam
|11 pada hari Jum'at untuk Shalat Jumat.  Kalau ada kantor swasta yang
|ngadain rapat pada jam shalat jum'at  itu memang tidak perasaan.  Ini
|bisa diatur dengan mudah dengan undang-undang yang ada sanksinya.
|jadi dengan undang-undang itu pihak swasta harus beristirahat pada
|waktu Shalat Jumat dsb (pabrik tidak bisa berhenti mesin
|sewaktu-waktu, ini perlu dipertimbangkan).
|     Lalu AS vs Iraq, apakah benar AS menganggap yang salah adalah
|Islam?  Setahu saya AS menyalahkan Saddam bukan Islam.  Kalau
|menyalahkan Islam, mengapa membantu Kuwait dan Arab Saudi waktu
|diserang Iraq?  Omong-omong tentang Kristen dan AS, mayoritas orang
|Amerika adalah sekuler dan lebih berpegang pada hukum daripada Agama.
|Kristen fundamentalis juga ada di Amerika yaitu di negara-bagian
|negara-bagian di Selatan seperti Arkansaa, Oklahoma dll.  Kristen
|fundamentalis ini juga mirip Islam fundamentalist yang menganggap
|orang lain tidak benar dan tidak akan masuk surga dan ajaran lain
|adalah sesat.  Ini hanya minoritas.  Bahkan sekte tertentu yang
|berhaluan keras juga ditindak oleh pemerintah, ingat  Waco, Texas yang
|dibumi-hangus oleh Janet Reno?  Pemerintah Amerika juga menghormati
|seluruh agama, Hilary Clinton juga mengucapkan selamat Berpuasa kepada
|Umat Islam.  Namun ada benarnya bahwa citra Islam di AS tidak terlalu
|bagus.  Sebab citra suatu aliran atau agama atau etnis selalu
|ditunjukan oleh perilaku orang-orang yang mengaku menganut agama atau
|aliran tersebut.  Nah di AS yang mengaku Islam adalah Nation of Islam
|yang kegiatannya lebih banyak menyebarkan bibit kebencian terhadap
|orang Jahudi dan orang kulit putih.  Tahukah bahwa Malcom X baru tahu
|bahwa pemeluk Islam bukan hanya orang kulit hitam waktu dia
|menjalankan Ibadah Haji? Banyak orang Indonesia selalu mengira bahwa
|AS adalah Kristen, Barat adalah Kristen.  Apa benar? Menurut saya
|tidak.  Barat dan Amerika itu sekular, kapitalis, hedonis tapi juga
|humanis, tidak fasis, menghargai hak asasi pribadi sepenuhnya.  Orang
|amerika tidak mementingkan agama, tapi sangat nasionalis, mementingkan
|bangsa dan negaranya sendiri lebih dari segala sesuatu.  Orang Amerika
|tidak terlalu tergila-gila dengan produk luar negeri seperti juga
|orang Jepang lebih suka jeruk Jepang dari pada Jeruk Amerika, tapi
|orang Indonesia tidak merasa gaya kalau tidak makan apel Australia,
|durian Bangkok, ngomong dicampuri bahasa Inggris, Arab dsb padahal
|Indonesianya, Inggrisnya atau Arabnya juga tidak becus.
|     Belanda jajah Indonesia selama 350 tahun tapi bukan Kristen yang
|salah? Siapa bilang begitu? Saya kira ini adalah kesombongan orang
|Kristen jaman dahulu.  Seperti juga agama yang membiarkan perbudakan,
|jaman sekarang mana ada perbudakan dihalalkan?  Orang kristen datang
|ke Amerika dan membantai penduduk asli (yang secara salah disebut
|Indian)karena para pendeta Kristen menganggap mereka menyembah setan
|dengan upacara pengorbanan perawan.  Galileo dipacung hanya karena
|pendapatnya bertentangan dengan kepercayaan Gereja.  Apa pelajaran
|yang dapat ditarik dari semua itu? Tak ada yang namanya mutlak,
|kebenaran mutlak itu tidak ada. Ingat hukum ketidak-pastian
|Heisenbergh? Bisa benda bisa energi.
|     Saya juga sangat heran kenapa Kristen dan Islam selalu
|dipertentangkan? Padahal keduanya mirip sekali. Kedua agama ini jauh
|lebih mirip satu dengan yang lain daripada dengan Hindu atau Budha.
|Inti ajaran Kristen dan Islam pada dasarnya 100% sama.  Doa utama
|dalam Islam adalah Al Fatihah dan doa utama orang Kristen seperti yang
|di ajarkan oleh Jesus adalah Doa Bapak Kami.  Coba ditulis sebelah
|menyebelah kedua macam doa ini, Anda akan terheran-heran atas
|kesamaannya. Pakaian suster kan juga mirip dengan jilbab yang intinya
|menutup rambut, bahkan Pasturpun menutup auratnya. Kantor Partai
|Keadilan punya ruang tunggu untuk wanita terpisah dari yang untuk
|Pria.  Sekolah Katolik jaman dulu juga memisahkan  kelas putra dari
|kelas putri.
|     Saya tidak begitu yakin akan pernyataan bahwa umat Islam
|mayoritas maka harus mengalah karena kalau tidak itu namanya diktator
|mayoritas. Ada yang bisa memberi contoh kasusnya? Kalau keturunan Cina
|berani melawan berkelahi dengan orang Jawa dan berakibat seluruh orang
|cina dibakar tokonya memang pernah terjadi di th 1980 di Jatim dan
|Jateng. nampaknya aturan main antara mayoritas dan minoritas memang
|harus ditulis. SARA memang perlu disadari dan tidak diingkari
|keberadaannya.  Tujuan untuk menciptakan masyarakat buta-warna tak
|akan tercapai bila antara warna-warna yang berbeda itu juga tergabung
|perbedaan sosial ekonomi dan lain-lain.
|    Kadang-kadang saya bertanya-tanya apakah yang sebenarnya
|diinginkan oleh beberapa orang Islam itu terhadap Indonesia ini?
|Mengubah budaya Indonesia (Jawa, Sumatra, Bali dsb) seperti budaya
|Islam atau Arab? (Bagaimana membedakan budaya Arab dan Islam? Di
|India, kalau mau beragama Hindu harus punya Kasta, karena itu orang
|yang tidak masuk kasta tidak bisa Hindu dan akhirnya jadi Islam atau
|Kristen.  Bali adalah satu satu orang selain India yang Hindu.  Agama
|Judais juga hanya milik orang Jahudi, jadi jangan anggap orang Jahudi
|orang Kristen.  Orang Jahudi masih menantikan nabi terakhir mereka).
|Islam dan Kristen dan Budha dan Hindu di Indonesia sebenarnya
|statusnya sama yaitu agama pendatang.  Karena itu pemeluk-pemeluknya
|adalah orang-orang yang berubah agama (converted).  Kepercayaan asli
|Indonesia sebenarnya adalah animisme dan dinamisme, karena itu
|perdukunan tetap laris, pertahyulan juga laku (Orang Amerika juga suka
|Phsycic Hotline).  Karena itu kejawen menyusupi Islam.  Dan untuk
|menerapkan Islam secara murni akan sangat sulit karena itu menyangkut
|perubahan budaya, karena itu harus fleksibel.  Karena itu wayang orang
| Hindu jadi sarana siar agama Islam.  Seperti juga Paus tidak setuju
|KB tapi gereja Indonesia setuju KB.  Perlu disesuaikan dengan kondisi
|setempat. Karena memangnya Paus akan ngasih makan anak kelaparan
|dengan janji masuk surga pada orang tuanya, atau nomboki pemerintah
|yang  utang untuk beli beras?
|     Apakah benar orang Kristen menilai Islam secara subyektif sesuai
|sudut pandang meraka tanpa membaca Al Quran?  Secara teoritis, karena
|Islam datang sekitar 400 th setelah Kristen, maka Muhammad tidak ada
|dalah Alkitab, tapi sebaliknya Isa ada dalam Al Quran.  Karena itu,
|umat Islam bisa menilai Kristen dengan membaca Al Quran (membaca Al
|Imran, kalau saya tak salah).  Bila perlu mengkritik habis-habisan
|dengan membandingkan Alkitab dengan Injil Barnabas.  Bahkan dengan
|jelas disebutkan bahwa Allah itu tidak beranak dan tidak diperanakkan
|yang sebenarnya adalah kritik terhadap ajaran Trinitasnya Kristen. Di
|sini sebenarnya  Islam menganggap bahwa Kristen itu musryik karena
|menyekutukan Allah.  Tapi bukankah agamamu adalah agamamu dan agaku
|adalah agamaku, karena itu tidak perlu beradu argumentasi mana yang
|lebih benar dan lebih berhak hidup di dunia ini.  Tidak perlu
|berargumentasi mana yang lebih asli mana yang lebih diridhoi, mana
|yang lebih masuk akal mana yang lebih sempurna dsb.  Yang penting
|adalah satu nusa satu bangsa.
|     Kesimpulannya, saya sedikit kecewa dengan Emha sebagai mana saya
|sedikit kecewa dengan Nurcholis Madjid yang ternyata masih berfikir
|adanya kelompok-kelompokan dan satu kelompok lebih demikratis dari
|yang lain.  Sebelumnya saya menganggap tokoh-tokoh ini sudah mencapai
|tingkat humanist sebagai kesadaran moral tertinggi menurut kerangka
|Rick Erickson.  Tapi anehnya kefrustrasian mereka hanya mereka
|ungkapkan bila diwawancari oleh media Islam, bukan media Nasional.
|Mudah-mudahan kefrustrasian mereka hanya sekedar kefrustrasian sesaat
|dan pernyataan mereak hanya sebagai rasan-rasan kepada keluarganya
|sendiri atau untuk kalangan terbataslah.  Kejengkelan sering membuat
|kita inginmelalukan sesuatu yang tidak baik, tapi biarpun niat jahat
|itu bisa dibilang dosa, asal kita berhasil mengurungan niat itu dengan
|kesadaran akal budi maka itu bukan dosa tapi malah pahala.  Sebab
|orang yang tidak pernah berbuat  jahat karena memang tidak mengenal
|apa itu jahat sebenarnya tidak pernah mendapat tantangan.
|     Saya mengharpakan tanaggapan saudara-saudara sekalian terutama
|tentang apakah perasaan Emha adalah perasaan yang umum dirasakan umat
|Islam?
|
|Wassalam,
|Panut Wirata
|
|
|
|
|---Mohammad Rosadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
|>
|> Berikut ini saya teruskan email yang masuk di Milis Bincang@......
|>
|> Salam
|> Mohamad Rosadi
|> Virginia
|>
|>
|>
|> >---------------------------------------------------------------------
|> >                    Saya Anti Demokrasi
|> >
|> >oleh : Emha Ainun Nadjib

Kirim email ke