Ini berita terakhir mengenai GOLKAR.....
Saya kagum juga, ternyata masih ada yang setia
dan cinta pada Golkar ini. Hebat sekali !

================================================================
Senin, 28 Desember 1998

Jika Terus Disudutkan, Golkar akan Bereaksi

Jakarta, Kompas

Apabila ada usaha terus-menerus secara sengaja untuk menyudutkan
dan mendiskreditkan Golongan Karya (Golkar), organisasi sosial-
politik itu tidak akan tinggal diam. Golkar tentu akan memberikan
reaksi dan mempertahankan diri.

"Kalau terus-menerus dirusak dan ditekan, tentu pada suatu saat
Golkar juga memberikan reaksi. Ya, mudah-mudahan tidak ada
indikasi yang seperti itu," kata Ketua Umum DPP Golkar Akbar
Tandjung kepada wartawan, seusai peringatan hari ulang tahun
(HUT) ke-34 Golkar, di Denpasar, Bali, Minggu (27/12). Hal ini
diutarakannya menanggapi aksi kerusuhan beberapa minggu lalu di
Buleleng Bali, yang menelan korban jiwa beberapa kader Golkar.

Peringatan HUT ke-34 di Bali itu dihadiri pula antara lain
oleh Gubernur Bali Dewa Made Beratha, Panglima Kodam IX
Udayana Mayjen TNI Adam Dam
iri, dan sekitar 3.000 warga Bali anggota dan kader Golkar.
Selanjutnya Tandjung menyatakan, Golkar adalah kekuatan
sosial politik yang cinta pada persatuan dan kesatuan,
karena salah satu dari ikrar Golkar adalah membina persatuan
kesatuan bangsa yang berlandaskan setia kawan. "Jadi Golkar
senantiasa menjunjung tinggi kesetiakawanan. Oleh karena itu,
bukanlah watak dan karakter Golkar untuk menimbulkan bentrokan,
perkelahian dan percekcokan," katanya.

"Namun demikian, tentu saja Golkar sebagai kekuatan sosial
politik, jika terus mendapatkan gerakan-gerakan yang menyudutkan
dan mendiskreditkan Golkar, pada saat-saat pertama tentu tidak
akan mengambil reaksi. Tetapi jika misalnya usaha-usaha untuk
menyudutkan dilakukan secara terus-menerus dengan sengaja, maka
tentu saja Golkar akan mempertahankan dirinya," lanjut Tandjung.

Lebih lanjut Tandjung menyatakan, pada Pemilihan Umum (Pemilu)
1999 mendatang, Golkar berusaha dan bertekad memperoleh
kepercayaan rakyat. "Tetapi, tentu saja kepercayaan yang
diperoleh itu harus didapat secara terhormat dan jujur. Karena
pemilu mendatang berprinsip jujur dan adil. Kita akan lebih
proaktif memperjuangkan aspirasi rakyat, sehingga rakyat akan
terus percaya pada Golkar," katanya.

Ketua Umum DPP Golkar itu menyatakan, Golkar harus mampu merespons
aspirasi masyarakat, sesuai dengan fungsi Golkar yang adalah
menampung, menyalurkan, dan memperjuangkan aspirasi dan
kepentingan rakyat, serta meningkatkan pendidikan politik bagi
rakyat. (gg)

Kirim email ke