Salam,
Membaca surat keprihatinan ini, kita tambah yakin mahasiswa Indonesia di luar
negeri tetap perduli pada keadaan tanah air. Tapi kok nggak ada nama peneken
atau nama ketua permias nya atau alamat email (telepon)nya. Apakah surat ini
akan disampaikan ke Dubes, atau ke siapa? Atau akan dikirim langsung ke
Jakarta? Atau surat keprihatinan ini hanya ditujukan kepada kalangan
mahasiswa di Texas (AS) saja? Maaf lho mas atas kelancangan pertanyaan saya.
salam,
ramadhan pohan
jawa pos
biro washington-dc
########
In a message dated 3/21/99 2:23:33 AM !!!First Boot!!!,
[EMAIL PROTECTED] writes:
<< Subj: Pernyataan Sikap Atas Tragedi Ambon
Date: 3/21/99 2:23:33 AM !!!First Boot!!!
From: [EMAIL PROTECTED] (Ahmad Syamil)
Sender: [EMAIL PROTECTED] (Indonesian Students in the US)
Reply-to: [EMAIL PROTECTED] (Indonesian Students in the US)
To: [EMAIL PROTECTED]
fwd from Dudi, College Station, TX
-----------------------------------------------------------
PERMIAS BRYAN - COLLEGE STATION, TEXAS
Address: 503 Cherry #127, College Station, TX 77840
SURAT PERNYATAAN SIKAP
PERMIAS TEXAS A&M UNIVERSITY
COLLEGE STATION, TEXAS, USA
ATAS TRAGEDI AMBON
Kami, Permias (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat)
Texas A&M University, College Station, Texas, menyampaikan belasungkawa
yang sedalam-dalamnya kepada para keluarga korban Tragedi Ambon dan semoga
diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.
Untuk mendukung penyelesaian Tragedi Ambon dan untuk menghindari
terjadinya keadaan yang serupa di tempat lain di seluruh Indonesia, maka
kami:
1. Mendesak para pemuka agama untuk membimbing dan menenangkan umatnya
agar tidak melakukan hal-hal yang dapat memperkeruh suasana.
2. Menuntut Presiden Republik Indonesia untuk memecat Menhankam/Pangab
jika kerusuhan ini terulang lagi dan tidak dapat dihentikan.
3. Menuntut Pemerintah untuk segera menindak tegas pelaku-pelaku kerusuhan
melalui proses pengadilan yang adil dan terbuka.
4. Menuntut MPR untuk meminta pertanggungjawaban Presiden Republik
Indonesia mengenai berbagai kerusuhan di tanah air yang mengancam
persatuan dan kesatuan bangsa.
Akhirnya, kami menghimbau masyarakat Ambon pada khususnya dan masyarakat
Indonesia pada umumnya untuk dapat menahan diri dari melakukan tindak
kekerasan.
College Station, Texas, USA,
15 Maret 1999,
Permias Texas A&M University
>>