Saya mengerti dengan tulisan bung Erwin, karena beliau tau sebenarnya...
Figur pemersatu itu juga capres2 yang ada dong ( dari PAN, PUDI, PK, PBB dll)...kalau bukan figur pemersatu lebih baik jangan mencalonkan capres( boro-boro) di Indonesia kan?
Jadi, kritikan bung Hadeer mohon diperjelas.
 
-----Original Message-----
From: Hadeer <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, April 29, 1999 2:50 PM
Subject: Re: Bukalah matamu wahai BUKAN pendukung Mega


Lho kan anda yang bilang MS adalah FIGUR Pemersatu .... yang coba diterangkan dong tulisan anda .... bukan malah balik bertanya dan berkelit.... :-) Boleh berkelit kalau sudah kasih jawaban .....

Hadeer

----------
> From: Erwin <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: Bukalah matamu wahai BUKAN pendukung Mega
> Date: 29 April 1999 10:35
>

Hadeer Wrote :


> >FIGUR PEMERSATU ???? Waktu Ambon dan Sambas "pecah" MS kemana ??? Waktu
> Theo Syafei di "tuduh" >menjadi PROVOKATOR Kupang....apa tindakan MS ????
> Malah mencium pipi Theo, bukannya memberi penjelasan >yang bisa menenangkan
> SEMUA PIHAK ..............Mana fungsi dari POSKO - POSKO PDI - P pada
> Peristiwa >Ambon....."tidak berbunyi" sama sekali....karena ya memang tidak
> mampu untuk berbunyi dan bertindak .........
>

Erwin Wrote :
> Khusus untuk Ambon dan Sambas, Adakah yang mampu bertindak? Mengapa Anda
> mengecam Megawati karena dua hal tersebut? Apakah tokoh yang banyak ngomong
> macam Gus Dur ketika Ambon dan Sambas menjadi tokoh pemersatu? Bukankah
> seharusnya yang dikecam adalah ABRI dan pemerintah? (ABRI kan konon
> pemersatu...)

Kirim email ke