Eh, lupaaaa....
Isu tentang kekawatiran AR bila anggota MPR disogok untuk caprez
dari Golkar belum ane singgung. Jadi katanya AR bakal ada cuman
80 orang lagi yg perlu disogok pake stik bilyar...ehm...maksudnya
disogok uang 1 milyar. Jadi hanya perlu 80 milyar lagi...

Biarpun ane agak nggak sreg dengan pernyataan AR ini, tapi
untuk sementara waktu ane cukupkan dulu lah. Okay...dikit lagi...
Mengapa ane nggak sreg... iya, memang kemungkinan itu terbuka,
tapi kalo ane anggota MPR dari Golkar lalu yang disogok cuman
anggota MPR dari PAN, wuah...ane ndak diterima... 1 milyar je...
Mending ane mbalelo pilih caprez lain.... Ya intinya ndak bisa kalo
mau main money politics bermodal 80 milyar doang....


'--------------------
FNU Brawijaya wrote:

> Ramalan ane bahwa chance kemenangan Golkar dengan partai-
> partai derivatifnya (zat kimia kali....) cukup besar. Partai Golkar
> sendiri ane rasa justru akan menjadi partai dengan perolehan
> suara individu terbesar.
>
> Setelah bertapa dan melihat bola kristal ane, kemungkinan
> Golkar akan memperoleh suara 25-30% (Ini bola kristal ane konsisten
> sejak beberapa bulan lalu...entah kenapa). Lebih besar dari
> perolehan PAN atau PKB, apalagi PDI-P yang berulang kali
> melakukan blunder politik (lihat lagi berita Jawapos tentang protes
> wartawan wanita ujungpandang).
>
> Lalu apa implikasinya? Nah ini dia.... dengan perolehan suara
> 25-30% pun, jelas tidak otomatis BJH bakal naik tho? Perlu tambahan
> suara dari partai-partai yang mau berkoalisi, maupun partai-partai
> yang asal-usulnya partai filial. Menurut saya kemungkinan yg muncul
> dari partai yg mau berkoalisi dg Golkar:
> - Partai independen = PPP, PKU, PNU, PDI, PAN (Lho PAN?)
> - Partai Filial = PKP, PDR,
>
> Bukan niat saya untuk bikin sesuatu yg kontroversial lagi untuk
> menempatkan PAN sebagai partai yg mau berkoalisi. Ini adalah politik
> bung, segala kemungkinan dapat terjadi. Apakah dengan berkoalisi (dg
> Golkar) berarti mengkhianati janjinya terhadap rakyat? Belum tentu juga.
> Koalisi bila diibaratkan perusahaan mungkin mirip dengan FIRMA
> atau bahasa kunonya KONGSI. Bila satu orang mogok, maka
> orang lain tidak dapat mengambil keputusan (tepatnya pake voting).
> Mungkin iklan Geico Direct dimana menggambarkan satu cowok dengan
> 3 kepala, dua kepala ingin mengajak kenalan dengan cewek, tapi gara-
> gara satu kepala tidak suka dengan type cewek tsb, badannya ya nggak
> mau maju. Alhasil apa? Koalisi bisa pecah.... Apa akibatnya? Serpihan
> koalisi ini dapat berubah dari mayoritas menjadi minoritas dibandingkan
> koalisi musuhnya. Kalo sistem parlementer sih kabinetnya lalu bubar ya?
> Nggak tahu kalo kayak kita ini...
>
> Makanya, untuk berkoalisipun tidak sembarangan. Perlu terdapat
> persamaan-persamaan, dan keinginan untuk berkorban. Lho berkorban?
> Apa pula ini? Lha ini dia.... bila sudah di puncak kekuasaan, dapat pula
> ide-ide dasar yg sebetulnya menjadi kekuatan partai tsb, misal PAN
> pengen nuntut Suharto, lalu berkoalisi dengan Golkar yg adem ayem
> ndak mau nuntut Suharto, bisa-bisa tujuan semula dikorbankan.
>
> Yah.... mirip orang kawin lah. Yang tadinya demen cuci mata kalo bule lewat
> ya kalo nengok-nengok rada diatur lah.... jangan kentara sampe nengok
> 90 derajat atau malah pake balik badan.... bisa-bisa kepala benjol ditimpuk
> sepatu sama bini.... Itu kalo nggak mau lihat ada orang nuntut dipulangkan
> saja ke rumah ibu atau bapakku (eeehhh kok jadi Obie Mesakh nih)...
> hehehe... Sama lah dg Firma, eh, koalisi ini....
>
> Anyway, saat ini koalisi yang diberitakan adalah PAN, PKB, PDI-P.
> Golkar sudah pasti berkoalisi dengan PDR, PPP, PDI. Cuma ya itu....
> siap-siap aja menerima kejutan politik bila suara yang muncul meleset.
> Inga...inga.....kursi Ligna sangat nyaman....
>
> Berita terbaru dari room-mate yg baru nelpon babe-nya (baca: 'bah-ba',
> bukan 'beib' yah...), bakal ada kontes caprez pada Hari Senin ini. Yang
> muncul BJH, AR, MS, dll....  Hah MS? Ah yang bener? Yes, sodara-sodara,
> akhirnya MS berani tampil setelah diolok-olok Ikatan Wartawan Wanita
> Ujug Pandang, wong mau jadi presiden kok terbang naik heli dari tanah
> toraja ke Ujung Pandang sudah capek, Suharto aja yang terbang dari
> Eropa pulang balik ndak capek. Nah......Ini kontes besar yah....
>
> Eeee ladhalah.... wong judulnya ramalan cuaca kok ngomongin kontes...
> Iya gini... jadi nurut ane, bila koalisi PAN-PKB-PDI-P menang, maka dalam
> 2-3 tahun pertama perekonomian kita bakal kocar-kacir. Lho kok bisa?
> Lha pengalaman belum ada. Menteri-menteri baru yang nggak tahu masalah
> lapangan masih tambeng dan sok tahu tidak mau dengerin pendapat
> bawahan. Pokoke gitu lah.... Lho apakah jelek? Ya belum tentu.......
> Semua kan nurut kurva belajar itu.... atau kalo pake bahasa tapanulinya
> 'Learning Curve' itu... (hayo...sopo sing ngamuk lagi.....). Jadi ya memang
> mesti gitu. Makanya ane cuman mau wanti-wanti aja, jangan kaget dan
> jangan heran...jangan sampe bilang "lho kok begini....".
>
> Lho kalau gitu mending Golkar dong? Ya belum tentu juga.... Memang
> kalo mobil itu ibarat beli mobil bekas. Ndak perlu enreyen lagi (hehe...
> nulisnya gimana sih, een-rijen?....bodo ah). Tapi ya itu... tarikannya
> juga sudah kurang. Lho kalo gitu nggak bisa jalan kenceng dong?
> Not necessarily lah..... bisa jadi jalannya kenceng juga. Tapi memang
> beberapa badan dunia sudah nggak enak ati.... udah males bantuannya
> dikorup. Lho kalo gitu bakal susah dong? Ya belum tentu juga. Itu
> negara-negara barat yang sok jual mahal kasih bantuan kan cuman
> sok-sokan aja. Lha wong misal ente butuh duit, ane mbantu kan artinya
> ane ngasih ente duit tho? Ndak ada buntutnya.... Lha ini rak lain...
> Itu semua cuman tepu-tepu doang. Mestinya namanya PINJAMAN...titik...
> Dasare ORBA, ditulisnya BANTUAN pinjaman.... Ngomong 'bantuan'-nya
> kenceng banget, giliran ngomong 'pinjaman' pake bisik-bisik. Jadinya
> ngasih kesan ke orang yg rada males mikir sebagai BANTUAN thok. Padahal
> kita mesti bayar interest juga. Ini yang orang sering lupa....
>
> Jadi gimana dong? pilih yang mana? Pikiren dewe....wong saya juga
> binun kok...... Lho lalu apa tujuan ane kirim posting? Lha kan ane
> cuman ngingetin jangan mikir yang indah-indah doang lah....
> Kesan yang saya tangkap kayak gitu je...... Lha kesan saya peserta milis ini
> serasa kayak mahasiswi tahun pertama sampe ketiga.... Indah-indah
> semua yg diinginkan dan dilihatnya... Cowok mesti kaya, ganteng, pinter,
> tinggi, atletis, romantis, lalu nanti kerja di bank, duit banyak....eeeee....
> dapetnya bajul buntung...udah gitu di-PHK dari bank lagi......apes 
>bener...hehehe.....
>
> --
> Salam,
> Jaya
>
> --> I disapprove of what you say, but I will
>     defend to death your right to say it. - Voltaire
>
>                \\\|///
>              \\  - -  //
>               (  @ @  )
> ------------oOOo-(_)-oOOo-----------
> FNU Brawijaya
> Dept of Civil Engineering
> Rensselaer Polytechnic Institute
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> --------------------Oooo------------
>            oooO     (   )
>           (   )      ) /
>            \ (      (_/
>             \_)

--
Salam,
Jaya


--> I disapprove of what you say, but I will
    defend to death your right to say it. - Voltaire

               \\\|///
             \\  - -  //
              (  @ @  )
------------oOOo-(_)-oOOo-----------
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
--------------------Oooo------------
           oooO     (   )
          (   )      ) /
           \ (      (_/
            \_)

Kirim email ke