Membaca berbagai kutipan mengenai hasil Pemilu yang diposting ke milis ini, saya agak khawatir banyak diantara kita yang tidak tepat menginterpretasikannya. Sebagian besar hasil yang dikutip adalah jumlah keseluruhan secara nasional, padahal jumlah itu belum tentu menunjukkan korelasi yang sama dengan perolehan kursi yang ditetapkan berdasarkan propinsi. Sebagai contoh, parpol yang memperoleh jumlah suara secara nasional besar namun lebih terpusat di Pulau Jawa (seperti PKB), jumlah perolehan kursinya di DPR mungkin saja bisa lebih kecil dibandingkan dengan parpol yang memperoleh jumlah suara secara nasional lebih kecil tapi lebih merata di daerah luar Jawa (seperti PPP). Seperti kita ketahui, sesuai dengan Keputusan KPU maka setiap anggota DPR (tingkat nasional) sekurang-kurangnya mewakili 450.000 orang populasi, namun sedikit-dikitnya setiap kabupaten diwakili oleh seorang anggota DPR. Oleh karena itu, Keputusan KPU menetapkan untuk DKI Jakarta diperlukan sekitar 434.000 suara untuk memenangkan seorang anggota DPR, namun hanya sekitar 100.000 suara untuk memenangkan seorang anggota DPR di Irian Jaya. Berdasarkan hal itu, saya menyarankan kutipan hasil Pemilu hendaknya juga menyebut jumlah perolehan kursi yang telah dicapai oleh masing-masing parpol karena hal itu lebih tepat dalam mencerminkan kekuatannya di DPR ketimbang jumlah nominal dan persentase saja. Mahendra