From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, June 28, 1999 4:42 AM
Subject: Re: Komentar Saya terhadap Komentar Nurcholish Madjis tentang Tuyul


In a message dated 6/26/99 9:39:20 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

> *****Irwan : Soal kalau nantinya ada waria yg mendapat suara terbanyak
dari
>  rakyat untuk menjadi presiden, ya harus diterima dong.
>
>  #####Nasrullah : Oooooo ......!
>
>  Salam,
>
>  Nasrullah Idris


Irwan:
Bung Nasrullah, bisa dijelaskan apa maksud ungkapan
"Oooooo ......!" di atas?
Apakah disini anda bermaksud bahwa bila pemilihan
presiden, katakanlah dari tiga calon yg ada, dimana
ada seorang
waria katakanlah bernama XY,
wanita katakanlah bernama X, dan
laki2 katakanlah bernama Y,
ternyata rakyat memberikan suara:
41% untuk seorang XY
30% untuk X
29% untuk Y
maka menurut anda yg berhak menjadi presiden
itu bukan XY tapi salah seorang dari X atau Y?
Atau mungkin anda sependapat dengan saya bahwa
memang XY lah yg berhak untuk menjabat sebagai
presiden karena telah memangkan pemilu dengan
merebut suara terbanyak.

Seperti apakah pendapat atau posisi anda dalam
hal tersebut di atas?

Nasrullah Idris
---------------
     Wah bagus nih ide Lae ini. Nggak apa-apa kan saya pakai untuk bahan
diskusi dengan guru besar ketatanegaraan. Wah terima kasih nih atas
inspirasinya. Kalau perlu saya jadikan sumber inspirasi untuk membuat "surat
pembaca".

Salam,

Nasrullah Idris

Kirim email ke