Ikut berduka cita juga.

Irwan Ariston Napitupulu wrote:

> Saya sedih membaca peristiwa demo berdarah
> di halaman KPU.
> http://www.kompas.com/kompas-cetak/9907/02/UTAMA/poli01.htm
>
> Yang tidak habis pikir lagi, ketika saya membaca bagian paragraf
> berikut ini dari artikel yg termuat di alamat atas:
>
> -------kutipan----
> Seorang korban perempuan bernama Dhyta Caturrani (24) yang
> mengalami luka serius. Wartawan yang menolong Dhyta minta agar
> korban dinaikkan ke mobil. Namun tidak seorang pun anggota KPU
> rela meminjamkan mobilnya.
>
> Akhirnya Dhyta diberi pertolongan sementara di Pusat Kebudayaan
> India yang berada di seberang gedung KPU, sementara empat
> korban dinaikkan ke dalam sedan dan dua korban lainnya di mobil
> terpisah untuk dibawa ke RS terdekat.
> --------akhir kutipan----
>
> Sebegitu berhargakah arti sebuah jok mobil (kalau memang takut
> kena cipratan darah) dibanding nyawa seseorang yg bisa jadi
> sedang terancam???
>
> Aahhhh......saya kehabisan kata2......:(
>
> Salam duka untuk para korban dari keduabelah pihak.
>
> jabat erat,
> Irwan Ariston Napitupulu

Kirim email ke