Ini ada kisah nyata lagi yang terjadi pada keluarga teman saya (saya inisialkan sebagai ADP). ADP adalah orang pertama yang duduk di sebelah saya ketika masuk SMA di Yogya. Kebetulan ia seorang Kristen. Dari nama ayah dan ibunya dapat ditebak mereka adalah orang Jawa tulen. Ketika kuliah kebetulan juga ADP satu fakultas dengan saya. Namun sekarang ia bekerja di BI. Jadi saya mengenalnya sejak tahun 1983. Baru sekitar tiga tahun yang lalu saya baru tahu kalau ayahnya adalah orang Minang. Lha kok namanya nama orang Jawa, pikir saya. Akhirnya ayahnya bercerita kalau ia pindah ke agama Kristen. Konsekuensinya ia dikucilkan oleh keluarganya. Dengan demikian ia mengganti namanya dengan nama Jawa. Wassalam, Efron -----Original Message----- From: Mardhika Wisesa [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, 06 July, 1999 8:58 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Kisah: Pemurtadan itu Ada di Minangkabau (RE: Apa ini betul terja di?)] Sekarang yang menjadi pertanyaan saya, apakah sdri. Khairiyah menjadi Kristen karena ada unsur pemaksaan dari Keluarga Kristen tersebut atau gereja dan jemaat Kristen Padang seperti yang dituduhkan oleh Republika? Kalau memang iya, berarti memang ada unsur pemaksaan dan harus ada penyelesaian dengan unsur Hukum dan aparat. Kalau tidak, tidak pada tempatnya MUI Sumbar, Muhamadiyah Sumbar dan simpatisan-simpatisan Muslim lainnya 'Kebakaran Jenggot'. Dengan memakai istilah Non-Muslim adalah Non-Minang, sudah terlihat bahwa memang ada unsur ketidak adilan dalam kasus ini, terlepas dari siapa yang bersalah. Apakah dengan masuk atau berganti Agama, orang itu dibuang dari Masyarakat Minang ? Menyedihkan sekali nasib seorang Minang yang bukan Muslim. Mardhika Wisesa (Muslim Sekulerisme adalah Solusi Indonesia Bersatu)
Re: Kisah: Pemurtadan itu Ada di Minangkabau (RE: Apa ini betul t erjadi?)
Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) Mon, 5 Jul 1999 18:14:15 -0700
- Re: Kisah: Pemurtadan itu Ada di Minang... Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
- Re: Kisah: Pemurtadan itu Ada di M... Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)