Yuni:
Efron ...Efron anda ini masih SMP atau sudah memang sudah pikun, mengapa sih
anda kok nggak ngerti ngerti juga. Memang injil itu membawa kebaikan, saya
tidak mepermasalahkan kebaikannya atau keburukannya isi ajarannya. Dan
sebenarnya ini berlaku secara umum, nggak hanya penginjilan aja, tetapi juga
penyebaran agama lain termasuk Islam. Pada waktu itu seingat saya, saya
hanya menyinggung "kalau penyebarannya kepada anak anak dibawah umur, harus
seijin dan sepengetahuan orang tuanya, karena anak anak itu adalah menjadi
hak dan kewajiban orang tuanya, apalagi jika mereka berlainan agama".
Efron:
Yah jelas saya nggak ngerti omongan Anda. Anda ngeributin sepotong coklat.
Apa bedanya saya kalo suka pada anak-anak lalu mengasuh mereka,
mendongengkan mereka sambil memberi coklat biar bisa duduk manis. Lah wong
namanya anak-anak. Kalau disebut itu kewajiban orang tuanya apakah mereka
mencak-mencak anak-anaknya diperlakukan begitu? Tidak konfirmasi mengenai
itu.

Yuni:
Dan sebenarnya yang paling saya tidak setujui yaitu jika ada yang  mencoba
membujuk mereka dengan coklat dan sebagainya, meskipun penyebaran agama
punya niat baik tapi tetap aja salah karena anak anak itu nggak ngerti, itu
sama aja memanupulasi mereka. Kalau memang berniat baik untuk mengajak
mereka, tanya lebih dahulu, apakah mereka mau mendengarkan ajaran agama
kristen yang membawa kebaikan, kalau mereka tidak mau ya sudah, tinggalkan
mereka dan kalau penginjil itu berkeinginan keras, maka bisa ditanyakan
kembali lain kali, dan jangan putus asa, ikuti petunjuk agama. Akan tetapi
jangan sekali kali dengan memberikan hadiah hadiah dengan maksud lain.
Kecuali kalau terhadap anaknya sendiri ya tidak apa apa. Misalnya anak anda
nggak mau belajar agama, maka anda bujuk dia beri dia coklat sehingga mau ke
sekolah minggu dsb, tidak ada masalah.
Efron:
Sekali lagi ini namanya dunia anak-anak. Kalo bukan anak-anak tidak perlu
dibujuk. Malah mereka yang akan memeras seperti Andi Ghalib.

Reply via email to