Pertanyaan yang menggelitik........ soal 'nasionalisme'.

Kalau boleh saya menambah pertanyaan, untuk kita-kita yang rakyat biasa ini
apa perlu punya 'rasa nasionalisme'?
Kalau perlu untuk apa? Bisa membantu negara dalam hal apa (kongkritnya)?
Atau kita bisa memperoleh apa dengan nasionalisme tsb?

Saya sering mengamati imigran-imigran di US berkaitan dengan rasa
nasionalisme ini. Mereka sama sekali tidak memiliki rasa nasionalisme
Amerika, tetapi mereka menuruti segala peraturan yang ada di US (yang bayar
pajak, lalulintas, dsb.. dsb...), karena kalau melanggar sangsinya jelas
dan tegas (artinya, mungkin saja pertamanya mereka terpaksa dan lama
kelamaan menjadi kebiasaan). Bahkan mereka ikut berbangga kalau tim-tim
olahraga Amerika memenangkan pertandingan internasional, ahli-ahli Amerika
mendapat nobel, dan sikap presiden Amerika yang pandai dan simpatik.
Mereka sama sekali tidak pernah berpikir tentang nasionalisme, karena
mungkin kata ini adalah suatu hal yang tidak perlu diributkan bahkan
dipikirkan sekalipun. Sebagai rakyat biasa, asal bisa bekerja dengan layak,
mendapat penghasilan, bisa menghidupi diri dan keluarga, bisa hidup dengan
aman dan tenang, kelihatannya sudah sangat cukup, dan nggak perlu mikirin
apa itu nasionalisme. Kira-kira demikian yang dirasakan dan dilakukan oleh
para imigran di US tsb.

Kesimpulannya, kenapa kita harus berlomba-lomba menunjukkan kalau punya
rasa nasionalisme tinggi, dsb... Untuk apa? Untungnya apa? Bisa
menghasilkan apa?

Salam,
Budi


At 01:08 PM 7/26/99 +0700, you wrote:
>Rekan Yth.,
>
>Dari waktu kewaktu, kita selalu mendengar
>kata-kata "Nasionalisme", terutama dari
>para Pejabat kita.
>Padahal mungkin mereka (para Pejabat) belum
>tentu mengerti arti dari kata yang mereka
>sering ucapkan itu. Atau mungkin lupa.
>Bagaimana dengan kita sendiri ?
>
>Banyak definisi atau pengertian dari kata
>Nasionalisme ini, dan banyak pula yang
>mempunyai pengertian yang berbeda.
>
>Kalau kita masih ingat perkataan dari
>Presiden JF Kennedy beberapa waktu yang lalu :
>
>  "JANGAN TANYA APA YANG NEGARA TELAH BERIKAN
>   KEPADA KITA, TETAPI APA YANG TELAH KITA
>   BERIKAN KEPADA NEGARA"
>
>Bisakah perkataan tsb diartikan sebagai
>perasaan Nasionalisme ?
>
>Kalau menurut saya, pengertian Nasionalisme
>adalah pengertian 'Mendahulukan kepentingan
>Negara diatas kepentingan Golongan/Pribadi'.
>
>Seperti layaknya para Pahlawan kita yang
>telah berjuang dalam perang Kemerdekaan, mereka
>telah mendahulukan kepentingan Negara.
>
>Sebahagian dari kita yang bekerja ekstra keras
>untuk mendapat Income yang tinggi sehingga
>membayar Pajak yang tinggi bisa pula diartikan
>sebagai Nasionalis. Bukankah Pajak merupakan
>sumber pemasukan Negara untuk membangun ?
>
>Bukan seperti Liem Sioe Lioeng yang telah
>diberi gelart sebagai Pengusaha Nasionalis oleh
>Pemerintah pada waktu beliau menjual bisnis
>nya keperusahaannya di-Singapore.
>
>Bagaimana dengan para Pejabat kita sekarang ?
>Sudahkah mereka mendahulukan kepentingan Negara
>didalam mengambil keputusan keputusan penting ?
>
>Dan apakah mereka berhak men-cap orang lain
>sebagai anti Nasionalis ?
>
>Salam,
>bRidWaN
>

Kirim email ke