Kalau Juan sebagai kuasa hukum sih masih mending deh
dg alasan 'khusus' berkelit dengan keterangannya.

Yang lucu sejumlah TOKOH terkemuka itu yang berbohong,
yang menjadikan kejadian ini menjadi sangat lucu.
Padahal sebagai Kakek dan Nenek, mereka mengajarkan
cucu-cucunya untuk tidak boleh berbohong.

Orang tua yang stroke bisa berbicara, bisa shalat ?

Ada-ada saja. Mereka-pun mungkin sekarang ikut tersenyum..:)

Salam,
bRidWaN


At 08:31 AM 7/29/99 +0700, arezdaps wrote:
>yang pertama kali mengeluarkan statement soal kesehatan pak harto
>kan Juan F. Tampubolon, kuasa hukumnya, yang mengatakan pak harto
>hanya menjalani ceck up biasa dan butuh beberapa hari.
>kan itu juga lucu............. dia pikir rakyat nya pak harto masih
>spt dulu.....yang bisa dibo'ongin... lha wong... sudah jelas sakit
>kok..... (stroke...) masih dibilang cuma ceck up.....

>bRidWaN wrote:
>> Rekan Permias@,
>> Jika mengingat peristiwa padawaktu Pak Harto jatuh sakit,
>> banyak Pejabat, mantan Pejabat dan Tokoh Nasional yang
>> mengatakan telah bertemu dengan Pak Harto dan dalam
>> keadaan baik-baik saja.
>>
>> Lucu juga.......Hitung hitung hiburan akhir pekan.
>>
>> Salam,
>> bRidWaN
>>
>> ==========================================================================
>>
>> Suara Merdeka
>> Rabu, 28 Juli 1999 Berita Utama
>>
>> Belum Seorang pun Bisa Jenguk Soeharto, kecuali Putra-putrinya
>>
>> JAKARTA- Selama sembilan hari dirawat di RSP Pertamina karena terserang
>> stroke,
>> belum seorang pun tamu berhasil menjenguk Soeharto dan masuk ke ruang
>> perawatan
>> Super VVIP 604, selain putra-putri mantan presiden itu. Jadi sama sekali
tak
>> benar jika ada pejabat atau mantan pejabat yang menyebut telah melihat
>> Soeharto
>> di ruang perawatan.
>>
>> ''Ah ngacau itu. Yang diperkenankan menjenguk langsung hanya
putra-putrinya.
>> Lagipula masuk dari mana? Masa dari lubang tikus,'' tegas dr Ibrahim
Ginting,
>> Ketua Tim Dokter Kepresidenan, sekaligus dokter ahli jantung Soeharto.
>>
>> Penegasan itu dia berikan ketika wartawan meminta konfirmasi apakah benar
>> Bustanil Arifin, mantan kabulog, baru saja bertemu langsung dengan
Soeharto.
>> Sebab, Bustanil Arifin beserta istri yang kemarin tiba di RSP Pertamina
>> mengendarai mobil Volvo hitam B-1098-BF mengaku menjenguk Soeharto
>> di ruang perawatan.
>>
>> Ibrahim menegaskan, demi penyembuhan pihaknya memperkenankan pasiennya
>> menerima tamu, selain putra-putrinya. ''Jadi bukan Presiden BJ Habibie
>> saja yang kami larang menemui beliau,'' katanya.
>>
>> Terus Dievaluasi
>>
>> Bagaimanapun, kata dia, Presiden selalu memantau kondisi Pak Harto setiap
>> saat dan tim dokter selalu memperbarui informasi untuk Kepala Negara.
>> Pada prinsipnya, lanjut Ibrahim, Presiden BJ Habibie menghendaki
>> perawatan terbaik.
>>
>> Presiden juga menyatakan jika dengan tidak menjenguk lebih baik, dia
>> tak keberatan. ''Kalau itu lebih baik, ya nggak apa-apa,'' kata Ibrahim
>> mengutip pernyataan Habibie.
>>
>> Tentang kondisi pasiennya kemarin, Ibrahim mengemukakan terus dievaluasi.
>> Namun secara umum kemajuannya sudah sangat banyak. ''Dia mulai belajar
>> berjalan lebih banyak dibandingkan dengan hari Senin. Masih tertatih-
>> tatih, tapi sudah lebih baik,'' katanya.
>>
>> Mengenai kondisi psikologis Soeharto pasca-stroke, Ibrahim mengakui
>> peranan faktor itu amat besar. ''Namun hal ini juga tergantung pada
>> rentan atau tidak kondisi mental seseorang,'' katanya, sambil menyatakan
>> belum bisa memastikan jadwal kepulangan Soeharto. (tn-10g)
>
>

Kirim email ke