Makanya saya bilang, kalau Faisal Basri bisa membuat
Konsep Program termaksud dibawah, dengan 'TARGET' -nya :

  a. Para Anggota Muhammadiyah beserta Simpatisannya
  b. Kawan-kawan dari Dunia Pendidikan beserta Civitas
     Akademik-nya.

Maka bukan tidak mungkin bila Objective dari Program ini
adalah :

     Membidik Perolehan Suara pada Pemilu 2004
     dengan Target sebesar 25 - 30%.



Salam,
bRidWaN

NB: Saya copy-kan ke-milling list rekan2 saya.

.....

At 04:52 PM 8/30/99 +0700, Cosmas Damianus Tufan wrote:
>
> perolehan suara PAN, kalau tdk salah, sekitar  7,5 juta
> pemilih. padahal PAN basisnya Muhammadiyah yg anggotanya
> sekitar 28 juta.
>
> kalau asumsinya semua pemilih PAN (7,5 Juta) adalah warga
> Muhammadiyah, maka Pak Amien Rais yang adalah mantan ketua
> PP Muhammadiyah, hanya dipilih oleh 7,5 dari 28 juta atau
> hanya sekitar  26,7 % warga Muhammadiyah.
> Bayangkan, hanya 26,7 % warga Muhammadiyah yg milih Pak Amien.
> Atau dg kata lain:  73,3 % warga Muhammadiyah TIDAK MEMILIH
> Pak Amien Rais.
>
> Nah lo!!  Rasain !!  Warga sendiri tdk memilih beliau,
> bagaimana pula rakyat Indonesia ??!!
>
> Ada yg mengatakan bahwa rakyat Indonesia yg tidak memilih
> PAN adalah rakyat Indonesia yg tdk berpendidikan.
> Nah iki yo edan juga.  Yang lebih tepat adalah warga
> Muhammadiyah yg tidak memilih PAN adalah tidak berpendidikan.
> Atau 73,3 % warga Muhammadiyah tidak berpendidikan!!
> Atau terbalik ?  Weleh ..... weleh ...... bingung aku .......
> pancen edan kabeh .........wes ewes ewes....bablas angine ...
>
> sing jelas, mbok ya realistis dan tahu dirilah  . . . . . . .
>
> salam,
> rakyat indonesia


>-----Original Message-----
>From:  drajad [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
>Sent:  Monday, August 30, 1999 2:18 PM
>
>ikutan edan...
>
>menurut informasi yang kurang dapat dipertanggungjawabkan,
>karena hanya berdasar keluhan orang tua kampung di lereng
>merapi jawa tengah....
>tingkah laku ketua PAN itu di mata mereka terlalu grusa-
>grusu kesusu, keselak jujul, tapi belum punjul...
>singkatnya "sebagai orang yang ngaku tinggal dan merasa
>jawa, kok tidak njawani"....
>sehingga ketika membicarakan capres jauh-jauh hari sebelum
>pemilu (sedang musim-2nya debat capres dulu), jawaban yang
>kuperoleh untuk 2 tokoh, satu sri bintang, satu amien rais,
>jawabannya "keduanya kurang pantas memimpin negara sebagai
>presiden"
>alasananya (begitu kutanya via telepon):
>"karena mereka itu kurang angon roso, alias kurang jawa,
>padahal bangsa indonesia itu mau tidak mau unsur jawanya
>kelewat tebal, jadi...aku khawatir malah kacau nantinya..."
>terus yang cocok siapa, lek (paklik alias paman):
>"KALAU MUNGKIN AKU PILIH SRI SULTAN....
>(hahahaa... aku dalam hati tertawa, dasar orang jawa,
>konservatif, tinggal di dekat kraton jogya lagi...
>pantas saja njagokan HB-X) makanya sebaiknya sultan HB-X
>bikin partai sendiri ... hehehe..."
>
>tapi apa benar begitu ya? ah... dasar edan kabeh...
>ngerembug masalah ini kok gak bar-bar terus...
>keburu nopember, lho.
>
>salam,
>drajad


>----- Original Message -----
>From: bRidWaN <[EMAIL PROTECTED]>
>Sent: Monday, August 30, 1999 2:57 PM
>
>
>
>> Wah....itu 'kata' saya, engga tahu kata teman2 yang
>> lain, engga tau juga kata anda.
>> Masing2 punya pendapat kan ?
>>
>> Untuk Pemilu kedepan sepertinya PAN tinggal membuat
>> suatu Program untuk mendapatkan 'OPPORTUNITY'
>> yang sangat besar, sehingga dalam 5 tahun mendatang
>> PAN akan semakin besar perolehan suaranya.
>>
>> Faisal Basri tentu sangat mengerti bagaimana
>> membuat Konsep dari Program ini secara strategis
>> lengkap dengan Action Plan-nya dan Measurement
>> Method-nya.
>>
>> Kalau hanya mengandalkan Amien Rais, saya khawatir
>> perolehan suaranya akan berkisar 7%, atau bisa jadi
>> malah berkurang.
>>
>>
>> Salam,
>> bRidWaN

Reply via email to