>From: Faransyah Jaya <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: [Sidney Morning Herald: SAS Aussie disusupkan sejak April!!]
>Date: Mon, 11 Oct 1999 15:50:56 -0400
>
>wahhh..
>saya tidak sependap dengan hal dibawah ini.
>kalo memang negara barat menginjak2 kita kenapa juga nggak dilawan. Malu
>kalo harga diri bangsa kita.
>Kalo diliat sejarah negara segede amerika pun dulu sempet hancur dengan
>perang sodaranya.
>
>so jangan terlalu berkecil hati dengan negara kita.
>masih banyak tokoh2 atau sumberdaya manusia yang dapat diandalkan.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
>
>faran
>--

Wah wah saya jadi ingat tulisan Bung Ucup Wibisono dulu kala.

Intinya begini.
Memang masih banyak tokoh tokoh kita yang handal tapi sayang
nya kok jauh sekali kalah jumlhanya dibanding kebanyakan negara lain.
Nggak usah jauh jauh. Banding sama Malaysia, Thailand SIngapura dst
Terus sama Korea, sama China, Jepang, India, taiwan dst.
Sadar mas..apalagi Indonesia Sama Amerika, indonesia itu baru sekuku..

Sama seperti cara bicara rezim ORBA. Ekonomi kita kuat katanya.
Ternyata eh selalu kalah kuat karena negara lain ekonominya
sakti sakti. Yen melemah kita ikut melemah. YUan melemah
juga jadi alasan ekonomi kita melemah. Thailand kena angin ribut
negara Indonesia juga ikut memble. Bahkan
negara nun jauh disana seperti Argentina misalnya
ekonominya melemah, lho kok Indonesia ikut ikutan melemah.
Pokok selalu aja ada alasan buat bilang ke rakyat bahwa penyebab
eknomi hancur karena negara lain. Padahal memang pelaku/pemerintahannya yang
tidak becuss.

Contoh lagi. Negara kita kaya dengan kekayaan alam.
Eh ternyata Amerika Serikat jauh lebih luas dan kaya alamnya.
Tapi mereka tidak mau memforsir menggali kekayaannya sekarang.
Strategi mereka biar dulu kekayaan negara lain habis, mumpung
AS bisa beli kekayaan alam orang dengan dengan hasil
intelektual/jasa/efektivitas kerja mereka.
Makin memble aja tuh orang Indonesia. Mau maju jihad lawan
bule sekarang ini bisa bisa 1 bule mati tapi 10 ribu org Indonesia
tewas. Mirip keadaan Iraq, cuma 10 bule mati tapi sekitar
lebih dari 100 ribu Tentara Iraq tewas . Belum lagi penderitaan
rakyatnya yang mati/cacat sia-sia. Udahlah jangan mimpi bahwa
ada vietnam kedua. Kasus kekalahan AMerika seperti di Vietnam sudah
kecil kemungkinannya. Apalagi teknologinya makin canggih.
TNI cuma bisa korupsi dan Kopasus cuma ahli membantai mahasiswa,
mau disuruh perang..yah pasti ogahhh...

oh katak katak dalam tempurung satu satu mulai tewas...
kasihannnnn aku ingin membantu tapi..apa daya
jihadku adalah belajar yang baik dalam profesiku.
Akan kubantu katak katak dalam tempurung semampuku,
bagaimanapun mereka mungkin salah satu saudaraku.
Tapi kalau mentalnya tidak berubah, yah itu berarti sudah
bukan tanggung jawabku.

Nasruli



______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke