Jangan terlalu "up-tight"lah jadi orang, loosen up a bit!!!!. Kalau BAGITO
melakukan hal yang seperti itu bukan untuk "for the sake of Jokes" itu baru
keterlaluan, tapi kalau buat becanda??? apa sih salahnya...
Amerika memang banyak considerationnya untuk orang cacat, tetapi kalau yang
namanya jokes tetap aja jokes!!!. Bob Dole yang cacat tangan kanannya juga
sering di katain, atau yang lain2, tapi ketawa aja tuh, terus khan cuma disitu
aja, habis pertunjukan selesai, yah udah, jokes yang agak "tasteless" tsb
ditinggal juga. 
Simple2 aja jadi orang... jangan terlalu up-tight, MANUSIAWI-nya sesorang saya
kira, engga' bisa di nilai dari jokes yang dia lempar. 
Loe anak LA khan? pergi lah ke Comedy Club sekali2... Liat gimana "sadis"nya
comedian2 itu "nyela" orang, pertama kali sih "panas" yah, tapi lama2 lucu
deh...:)).

ichal

Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Rekan-rekan yth.,

Soal Bagito meniru cacatnya Gus Dur sebagai banyolan, saya SANGAT TIDAK
SETUJU apapun alasannya.
Adalah SANGAT TIDAK MANUSIAWI mempermainkan dan atau menghina cacat atau
kekurangan/kelemahan fisik seseorang. Setiap orang di dunia ini tentu tidak
menginginkan dirinya mempunyai kekurangan ataupun cacat secara fisik.
Kalaupun punya, itu adalah 'given', yang dia sendiri tidak bisa menolaknya.
Dan, untuk menempatkan diri sejajar dengan orang lain yang tidak cacat di
sekitarnya, dia harus bertarung melawan diri sendiri (rendah diri) dan
tatapan orang lain.
Saya sangat menyesal menemukan bahwa katanya orang Indonesia itu lemah
lembut, halus perasaannya, dan punya sense tolong menolong yang besar,
ternyata tidak punya rasa welas asih dan 'care' terhadap mereka yang cacat
fisik.
Di AS, yang katanya negara kapitalis, dll., dll., ternyata sangat-sangat
memperhatikan dan menservis orang-orang dengan kategori cacat fisik dan
mental. Lihat saja, semua gedung-gedung diberi fasilitas untuk orang cacat,
demikian juga toilet, bis kota, bahkan untuk melihat pertunjukan di gedung
ataupun out door.
Kalau mempermainkan kejelekan sifat seseorang (katakanlah seperti Clinton
dengan Monica, Soeharto yang sering bilang akhiran 'ken') saya masih bisa
terima, tetapi kalau kita mempermainkan dan menghina cacat fisik atau
mental seseorang, sepertinya kita adalah manusia tanpa sense of human being.
Sekali lagi, Indonesia perlu berubah untuk ini.

Bagi saya ini tidak ada hubungannya dengan 'reformasi' atau tidak,
keterbukaan atau tidak. Menghina cacat fisik atau mental seseorang adalah
BIADAB.

Salam,
Budi
(rakyat jelata)


At 08:56 AM 10/24/99 +0700, you wrote:
>-----Original Message-----
>From: Marius Pratiknjo [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
>Sent: 24 Oktober 1999 8:23
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: [e-forum_astra] Gebyar BCA di Indosiar, Sabtu 23 Oktober 99
>
>
>
>Saya gak tau apa ini forum yang tepat atau enggak untuk nyampein ini,
>tapi 'emang ada sesuatu yang agak engga' sreeg kemaren malem waktu
>saya kebetulan nonton Gebyar BCA di Indosiar. Saya cuma pikir, ini ada
>sedikit hubungannya dengan proses menuju Indonesia baru, tapi memang
>mungkin juga saya yang salah. Tapi saya bener-bener kudu nyampe'in
>uneg-uneg ini. Mungkin kebetulan ada yang nonton, tapi di sini akan saya
>ceritakan lagi.
>
>Acara itu dibuka dengan adegan ucapan selamat kepada seorang kepala
>RT yang baru terpilih (Mi'ing). Kepala RT ini secara fisik duduk terus dan
>"merem" terus. Segitu "merem"nya, sampe-sampe gagang telpon yang
>dioper sama (Didin) luput waktu pertama kalinya. Yang lebih konyol, waktu
>udah di tangan, pertama kali bukan ditaruh di telinga namun ke jidat. Hehe.
>
>Saya rasa semua orang tau siapa yang dimaksud Bagito dalam dagelan
>tersebut kan? Mereka sebelumnya memang sudah terkenal lumayan
>kritis namun inovatif dan sangat updated terhadap perkembanga politik
>kita. Iya kan? Saya pikir itu salah satu humor yang segar. Lalu acara
>gebyar BCA dilanjutkan seperti biasa, musik diselingi beberapa humor
>gaya Baso.
>
>Setelah dua atau tiga kali iklan, tiba-tiba Mi'ing muncul mewakili Baso, BCA
>dan Indosiar mengucapkan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada
>seluruh lapisan masyarakat, khususnya lapisan masyarakat yang tergabung
>dalam NU. Mereka (diwakili Mi'ing tadi) berkilah bahwa humor tersebut hanya
>dimaksudkan untuk menghibur dan tidak ada maksud lain di balik itu, apalagi
>untuk menghambat kemajuan Indonesia menuju Indonesia baru.
>
>Satu iklan setelahnya, muncul lagi mereka bertiga dan Mi'ing sekali lagi
>meminta maaf mengenai hal yang sama. Setelah acara selesai, di luar
>dugaan saya, Direktur Indosiar muncul di TV dan secara resmi meminta
>maaf juga mengenai hal yang sama. Lalu malamnya menjelang pagi ada
>siaran langsung dialog yang melibatkan seluruh anggota inti Baso (Didin,
>Mi'ing dan Unang) dan masing-masing, sekali lagi, minta maaf. Kali ini
>juga kepada Gus Dur.
>
>"Apa-apaan sih ini?" pikir saya. Koq kaya'nya kita mundur selangkah sih?
>Atau bahkan dua-tiga langkah? Perasaan, waktu jaman Pa' Harto kemaren
>aja, gak pernah tuh ada hal kaya gini. Gimana dengan negara merdeka kita?
>Apa yang terjadi dengan kebebasan berbicara? Katanya' reformasi....
>
>Saya yakin sekali, Bagito benar-benar tidak bermaksud apa-apa. Hampir
>seluruh masyarakat Indonesia memang sedang dalam suasana bergembira,
>dan saya yakin tak ada satu golongan pun, apalagi Bagito, BCA dan Indosiar,
>yang akan menghambat proses reformasi di negara ini, yang mungkin baru
>secara resmi dimulai beberapa hari yang lalu dengan terpilihnya Presiden dan
>Wapres baru!
>
>Gimana dong?
>
>
>
>
>
>
>
>
>October -
>This is a perculiarly dangerous month to speculate in stocks;
>the others are September, January, July, April, November, May,
>March, June, December, August and February.
>(original version: Pudd 'n Wilson XIII 1894 - Mark Twain)
>
>--------------------------
>jakarta, use
>[EMAIL PROTECTED]
>[EMAIL PROTECTED]
>Marius Pratiknjo
>
>------------------------------------------------------------------------
>
>eGroups.com home: http://www.egroups.com/group/e-forum_astra
>http://www.egroups.com - Simplifying group communications
>


____________________________________________________________________
Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.

Kirim email ke