Very touchy Bang Irwan....

thanks,

ida


>From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: KEPERGIANKU (was: SANTAI DIKIT YA!)
>Date: Sun, 31 Oct 1999 09:30:44 EST
>
>Mbak Ida, saya sudah baca dan dengar puisi yg anda bacakan.
>Untuk posting ini, saya ingin merespon puisi anda yg pertama
>yg berjudul Kepergianmu.
>Inilah puisi jawaban atau pusi "Kepergianmu" yg bisa
>dibaca dan didengar langsung di:
>http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Puisi/Default.htm
>
>
>
>KEPERGIANKU
>oleh: Irwan Ariston Napitupulu
>
>Walau badanku perlahan mulai mendingin
>sedingin musim salju di Cleveland
>tapi hatiku terasa hangat
>merasakan sentuhan jari kasih seorang sahabat
>
>Memang ini sudah menjadi resiko keputusanku
>untuk bergabung di garis depan
>menyuarakan kegelisahan
>atas semua kejadian sedih
>yang menimpa kita selama ini
>
>Nyeri yang kurasakan atas bersarangnya timah panas didadaku
>tak separah mereka yang berpuluh tahun hidup perih karena diinjak-injak
>air mata mereka adalah semangatku
>keluh kesah mereka geloraku
>walau kini harus menanti padam karena sebutir timah panas
>
>Sahabat,
>sentuhan jari kasihmu mampu menghangatkan sanubariku
>yang mencoba bertahan dari sengatan dingin disekujur tubuh
>
>Terima kasih, sahabat
>jagalah jarimu agar selalu mengalirkan kehangatan
>berikanlah semua kehangatan jari kasihmu
>kepada mereka yang telah puluhan tahun hidup perih
>mereka lebih membutuhkan jari-jari kasihmu
>
>Sahabat,
>relakanlah badanku untuk mendingin
>bersatu kembali dengan kedinginan alam semesta
>tiada alfa tanpa omega
>
>Cleveland, 30 Oktober 1999

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke