Oooo... rupanya sama-sama embak-embak tho.

Kok rebutannya ubi/ketela mukibat. Nanti ketela rambatnya nggak laku gimana
dong? Padahal ketela rambat kan nggak perlu dibuat tape supaya rasanya manis
lho. Ini beda dengan ketela mukibat. Hehehe....

JA


>From: Mardhika Wisesa <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: [Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]
>Date: Tue, 2 Nov 1999 00:09:47 EST
>
>Aduh mbak-mbak berantem terus, relax atuh napa,kasihan anak-anak disini
>masih
>banyak yang belum kawin (&nikah), kan bosen dengerin "ibu-ibu" :) pada
>berantem ngerebutin suami, eh suaminya bulek (londo malah).
>Seperti kata pepatah," permias@ bukanlah tempat untuk arisan ondel-ondel "
>mbak-mbak yang tercinta, marilah kita mendidik dan memberikan contoh kepada
>generasi muda permias untuk tidak berantam, jambak-jambakan, gosip-gosipan.
>Sudah Reformasi atuh Mbak.......
>
>Mardhika Wisesa
>
>Yuni Wilcox <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Mirza Raditya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>____________________________________________________________________
>Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke