Amien, Matori dan Faisal adalah Tokoh yang
cukup dikagumi (oleh Pendukungnya) di-Indonesia.


Salam,
bRidWaN


At 11:31 AM 11/5/99 +0700, Hadi Wijaja wrote:
>>   sebel aja mas, koq kerjaanya njelek-jelekin orang melulu.
>>   harusnya biar jos disertai bukti, katakan ada dokumen yang valid
>> sehingga ada tindak lanjut dan hasilnya ada (more objektive lah).
>>   Bukti/data otentik akan berbicara lebih banyak dari pada
>Njeplak-jeplak
>> namun buktinya minim....(ini bener-bener intelek)
>>   Dan akan lebih "respectable" kalau dia bilang ini lho buktinya,   asli
>dan
>> saya punya saksi-saksi.
>>   Kalau orang jawa bilang "nyacat" iku gampang.
>------
>Oh I see...., tapi mungkin ada beda persepsi, anda mengatakan Faisal Basri
>menjelek-jelekan orang, tapi ia sendiri mungkin merasa bahwa ia berusaha
>membantu negara ini dengan fungsi kontrol sebagai seorang pengamat ekonomi.
>Mengenai jeplak-jeplak without proof, saya rasa bukan Faisal saja
>tuh...soalnya boss-nya Mr. Amien juga sering kan, mem-blow up suatu kasus di
>media massa, tapi sayangnya bukti-bukti-nya kurang, perlu diingat jasa Pak
>Amien yang blow-up kasus Bank Bali setelah Prajoto, tapi setelah PDI-P
>mengatakan bahwa mereka memiliki bukti, Pak Amien minta agar kasus BB tidak
>dipolitisir,
>kemudian Pak Amien juga mengatakan bahwa ia punya informasi bahwa PDI-P
>terima sumbangan 500 M dari Lippo (no proof till now), dan juga mengenai
>kasus Pak Harto yang membuat Pak Amien "ribut" dengan Jaksa Agung Andi
>Galib, sampai-sampai "dipertandingkan:" di forum Jakarta Lawyers Club yang
>di siarkan langsung di SCTV, namun sayangnya tidak ada hal-hal yang diangkat
>disana kecuali saling memuji satu sama lain......
>Saya harap anda tidak menganggap saya apriori terhadap Pak Amien, karena apa
>yang saya tuliskan adalah fakta semuanya. DAn juga saya adalah salah seorang
>yang salut kepada  Pak Amien saat ia berani "menentang" Orba dengan bersedia
>menjadi calon presiden saat Pak Harto masih berkuasa yang dikatakan waktu
>itu demi pendidikan politik.
>
>Karena saya lihat di milis ini banyak sekali yang kagum dengan pak Amien,
>maka dengan fakta di atas, saya mengharapkan bahwa peserta milis ini bisa
>mengerti bahwa politisi memang kerjaannya NGOMONG/TERIAK, baik yang dihujat
>seperti Faisal Basri & Matori maupun Pak Amien yang dipuja puji.
>Dan ingat, Pak Amien itu manusia biasa, yang tentunya tidak sempurna. Terus
>terang saat ini, saya simpati saya terhadap Pak Amien jauh berkurang, karena
>semakin dekat dengan lingkaran kekuasaan, kelihatannya semakin pragmatis,
>dalam arti idealisme beliau dikalahkan oleh bayang-bayang keinginan untuk
>menjadi "orang penting" di negara ini.
>
>> Kerjaan pokok saya ada deh, sampingan juga ada, yang jelas saya     tidak
>> akan korupsi, dan saya kerja sebaik mungkin. Dan kalau ada      yang
>korupsi
>> dan saya ada bukti (valid) ya saya ngomong saja...enak   khan.
>------
>Great.....kalau saya tidak salah dalam memperkirakan, kayaknya anda kerja di
>pemerintahan, so bagus sekali kalau anda punya pemikiran seperti itu (no
>korupsi & bicara setelah ada bukti).
>
>>    may be.
>>    Saya kira matori kalau ngomong kadang juga kayak preman,
>> kenapa saya sekali saja tidak boleh? (maklum mas sama-sama orang
>> Salatiga)
>--------
>Emang sih Matori kalau ngomong memang suka ceplas-ceplos, mungkin juga kaya
>preman, tapi politisi yang ngomongnya ceplas-ceplos ada bagusnya juga loh,
>karena itu berarti ia tidak akan bisa membodohi rakyat dengan ucapannya yang
>mutar ke sana kemari :D Betul nggak ???
>
>>    Saya memang bukan mahasiwa koq mas, jadi maklum ya?
>>    Silakan mas, kalau nama saya mau di del di Mailing list ini ...
>-----
>apa hak saya untuk del anda di milis ini ? Buat apa juga ? Salah satu
>prinsip dasar demokrasi kan bisa menghargai pendapat orang lain tapi tidak
>berarti harus ikut dengan pemikiran orang lain.
>Saya cuma mau tau saja koq...lagian kan enak juga kalau milis ini
>benar-benar diisi dengan debat-debat yang terstruktur & logis.
>
>
>>
>>    WHATEVER, THANK SO MUCH FOR THIS KIND CONTROL.
>>    Matur nuwun
>-------
>Don't be like that, saya bukan mau kontrol anda, apa yang anda tulis, itu
>kan terserah anda.
>Anyway matur nuwun balik.
>
>regards
>HADI
>
>

Kirim email ke