wah....wah.....

Kalau Aceh mau Refrendum, yang salah sebenarnya siapa ?
Ya kita-kita juga, terutama yang dekat dan aktif dalam
Pemerintahan Orde Baru.
Sudah menginjak, merampok, membohongi, apa lagi ??

Nah, saat ini mereka sudah capek dengan 'janji-janji',
apalagi dengan tambahan extra janji dar BJH. (huh!).

Harapan saya sih semoga mereka masih mau bersabar dengan
pembuktian komitmen dari GD. Tapi kalau engga mau, what
can we say ?

Semoga Aceh tetap merupakan bagian dari Negara R.I.

Salam,
bRidWaN

At 04:01 PM 11/9/99 EST, Jeffrey Anjasmara wrote:
> Oya? Kalau anda ngomong bukan bullshit juga?
> Hebat dong. Ini yang disebut ucapan seorang intelek terhebat wanita
> Indonesia se-AS? Yang calon PhD politik tapi pandangannya juga tidak
> jelas dan relatif dangkal untuk ukuran mahasiswa politik?
> Hehe....:)  Okaylah, saya angkat Mbak Ida sebagai ratu bullshit se-AS.
>
> JA

>From: Notrida Mandica <[EMAIL PROTECTED]>
>Date: Tue, 9 Nov 1999 12:15:33 PST
>
>> Yap..when a bullshit starts talking, it can only say
>> about bullshit!
>>
>>
>>ida

>From: Muhammad Nahar <[EMAIL PROTECTED]>
>
>>>Oyeach...
>>>Well, where were you people when Acehnese have to strugle against TNI?
>>>You were pretending that you know nothing about it, and accusing the
>>>Indonesian soldiers for killing them.
>>>
>>>Ha......
>>>
>>>Now, you're affraid they govern their own kingdom. Pitiing yourself for
>>>not having resources to fund your country? What a shame.
>>>
>>>Bulshit.....
>>>
>>>

Kirim email ke