mbak Notrida, sedang rindu keluarga ya ...
melankolik banget sih..

Salam,


Saut A H S
[EMAIL PROTECTED]
Urban & Regional Planning
Bandung Institute of Technology

On Fri, 28 Jan 2000, Notrida Mandica wrote:

> Dear Ibu,
>
> ke mana hari akan menuntunku besok?
> terasa gersang rongga dadaku
> haus akan senyum Ibuku yang jauh
> ada dentuman rindu hendak bertemu
> dan menaruh kepalaku yang sakit
> kedadanya yang lembut
>
> seperti hari kemarin
> ketika Ibuku membacakan biographi Mahatma Gandhi
> seperti hari lalu
> ketika Ibuku menceritakan gagahnya para
> gerilyawan di desa menghadapi Belanda
>
> rasa rindu kepada Ibuku bergemuruh
> hendak kudengar ceritanya tentang
> orang-orang tak berdosa yang mati tergelepar
> hendak kuhenyakkan sedihku kedekapannya yang hangat
>
> Ibuku merasakan air mataku menetes
> Ibuku mendengar suara haruku di telepon
> Ibuku membayangkan kerut wajahku sedih
> tapi Ibuku tak dapat mendekap tubuhku
> yang butuh kasihnya saat aku terombang-ambing
> oleh ketidakkuasaan...
> ketidakkuasaan menerjemahkan kebinalan negeriku
> ke mana aku harus menenggelamkan dukaku besok Ibu?
>
> salam hormat Ibu...
>
> ida
>
> ______________________________________________________
> Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>

Kirim email ke