Siapa pun tentu nggak mau disebut sebagai pembunuh kreativitas <Teroris
Kreativitas>
     Siapa pun akan mudah mengatakan bahwa orang itu harus mempunyai
kreativitas.
     Tetapi kenyataannya, secara sadar atau tidak sadar, banyak orang telah
bertindak sebagai pembunuh kreativitas. Ini terjadi di banyak tempat.
     Membunuh kreativitas bisa juga dilakukan secara halus, penuh wibawa,
atau cukup sopan.
     Pokoknya banyak cara membunuh kreativitas itu.
     Malah pembunuh itu bisa saja dari mereka yang sering mempromosikan
pentingnya kreativitas.
     Mendingan bila korban pembunuhan kreativitas itu mempunyai daya tahan
mental kuat.
     Tetapi kenyataan tidak sedikit dari mereka sangat sesitif, mudah
frustasi, dan cepat bosan.
     Lebih celaka lagi bila pembunuh maupun korban tidak menganggapnya
sebagai pembunuhan kreativitas.

     Kreativitas merupakan sarana jalan pintas dalam dunia penelitian,
eksperemen, dan pengembangan. Ia bisa merupakan sarana penghematan waktu
penelitian, eksperimen, dan pengembangan.

     Misalkan untuk bidang Sains Matematika Teknologi.
     Entah bagaimana bila di suatu negara masih banyak muncul para diktator
intelektual dan arogansi intelektual terhadap dunia kreativitas. Berarti
negara itu akan terus menjadi tukang adopsi atau tukang contek dari produk
sains matematika teknologi asal negara lain.

     Karena itu semua tidak berlebihan bila sejak dini didirikan semacam
lembaga perlindungan dari pembunuhan kreativitas <Teroris Kreativitas>

Salam,

Nasrullah Idris

Kirim email ke