Wah terima kasih Anjas, anda telah dan mau share informasi tentang
komunis ini. Dan saya tetap lebih suka memuji anda yang kelihatannya
'sangat' hebat, reformis, nasionalis, dll..... Sayang saya tidak bisa
mengikuti saran anda untuk memuji yang lain. Bagi saya, nampaknya semua
jadi 'kecil' dibanding dengan anda.

Kembali ke paham komunis, dari posting anda tsb (Tempo), kelihatannya
komunis di Indonesia adalah komunis aliran yang keliru dibanding dengan
yang tumbuh di negara asalnya (Rusia?). Dengan kata lain, komunis yang
benar adalah yang bukan seperti yang pernah ada di Indonesia. Lalu,
seperti apa komunis yang sebenarnya itu? Kalau diteruskan lagi, seperti
yang saya tanyakan, kenapa anda sedemikian ketakutannya terhadap paham
komunis?

Soal Cuba, saya khan bilang kalau 'dengar-dengar' di sana nggak ada KKN.
Samalah dengan yang anda sebutkan bahwa Cuba terlibat perdagangan obat
bius, tapi dari film. Faktanya...???

Saya suka kata-kata anda ini:

Jeffrey Anjasmara wrote:
> Mengenai demokrasi, demokrasi ya demokrasi. Masak saya mesti nulis panjang lebar.

Dengan seijin anda, saya akan tularkan model tulisan anda ini ke
teman-teman SD saya.

Salam,
Budi

Kirim email ke