Kalau sudah begini, Detik.com menunjukkan kelasnya sebagai pendukung PDIP. Maklum yang punya pentolan PDIP sih. Ngomong-ngomong cara penulisannya kok mirip gaya analisis Irwan ya? Apa memang sudah standar cara para ahli nujum rupiah itu seperti begini ini. Sementara itu Singapura memang sudah ketahuan jadi tukang tadah dana para maling konglomerat. Sudah seharusnya Singapura menjalankan regulasinya untuk membatasi penadahan dana dari nasabah. Masak bikin aturan sendiri lalu dilanggar sendiri. Saya rasa sih nggak ada hubungannya antara TAP pelimpahan wewenang, kecuali bagi para pendukung Megawati. Coba, apa yang membuat pasar bereaksi atas isu ini? Apa parameter ekonominya? Aku jadi pingin tahu. Emang sudah terlalu banyak "ahli-ahli" ekonomi Indonesia yang berubah profesi jadi ahli nujum. Kalau cuman bermodalkan nujum, saya juga bisa. Entar saya kirim ke Detik.com bahwa rupiah akan menguat ke level Rp 1500 kalau Suharto diadili. Kalau Suharto berhasil dihukum maka rupiah akan menembus level Rp 1/1000, alias Rp 1 = $1000. Hebat kan rupiah kita? Anjasmara ---------------------------------------------- Tugas ke Wapres Tak Tuntas, Rupiah Terjun ke Rp 8.900 Reporter: Rusdi Mathari detikcom - Jakarta, Pembahasan apakah pelimpahan tugas dari presiden ke wakil presiden akan ditetapkan dengan Tap MPR atau tidak, akan menyebabkan pasar sedikit kecewa. Jika sampai tak tuntas, rupiah bisa langsung terjun bebas ke level Rp 8.900. Setidaknya seperti itulah analisa Indonesia Restu (idr) 2000 Bandung yang diterima detikcom Minggu (13/8/2000) malam. Apabila Tap MPR yang berkaitan dengan pelimpahan tugas pemerintahan kepada wakil presiden tidak tuntas dan diterima oleh semua elite politik, menurut idr 2000, maka resistance rupiah pada level Rp 8700 akan pecah dan akan menuju resistance berikutnya di level Rp 8900. Namun apabila semua elit politik dapat menerima Tap MPR tersebut, idr 2000 memperkirakan support level Rp 8250 akan pecah dan menuju pada support berikutnya di level Rp 8000. Secara teknikal menurut idr 2000, range rupiah akan bergerak antara Rp 8250 - Rp 8700 untuk minggu mendatang. Volume transaksi diperkirakan akan sedikit meningkat dibandingkan minggu lalu. Perkiraan, support dan esistance minggu ini, support I Rp 8250 resistance I Rp 8700, support II Rp 8000 resistance II Rp 8900 dan support III Rp 7800 resistance III Rp 9100. idr 2000 juga menganalisa soal para pelaku pasar uang di Singapura yang belakangan tampaknya memenuhi anjuran pemerintahnya untuk tidak melayani permintaan spekulasi rupiah dari nasabah mereka, masih akan terus diuji oleh situasi dalam negeri Indonesia. Anjuran pemerintah Singapura ini merupakan hasil lobi yang dilakukan Bank Indonsia (BI) agar Singapura ikut membantu menguatkan rupiah. Ini, menurut idr 2000, berkaitan dengan adanya kepentingan pemerintah Singapura terhadap stabilitas mata uang regional. Namun pemenuhan terhadap anjuran pemerintah Singapura ini juga sangat bergantung dengan kondisi politik dan kemanan Indonesia dalam minggu ini. Karena bagaimana pun kuatnya anjuran dari pemerintah Singapura mengenai permintaan terhadap transaksi dollar rupiah, tetapi karakter investor lebih mendasarkan diri pada keuntungan meskipun dalam jangka pendek atau sesaat Begitu juga meskipun BI menaikkan suku bunga penjaminan untuk periode 14-20 Agustus 2000, efektivitasnya tetap bergantung pada persepsi pasar minggu ini. Bila pasar tidak terlalu negatif maka peningkatan penjaminan bunga tersebut efektif menguatkan rupiah.(rus) ________________________________________________________________________ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com