Lae Dharma,
Kenapa bahasa mu jadi horor begini: pancung-memancung.
Tapi saya paham kenapa Anda demikian, soalnya teman saya yang juga alim di
Indonesia pun  kayak Anda: murka. Seperti saya yang juga sering memaki
ketika mendengar terjadinya kebiadaban sejenis.

Apakah di mahasiswa Indonesia di Florida ikut menyambut ajakan demo Notrida?

Soal menulis dan meliput penyu,saya masih memikirkan waktu tepat.

tabek
rp
##


>From: Marianus DATUBARA <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: First Day
>Date: Thu, 1 Mar 2001 11:50:31 -0500
>
>On Tue, 27 Feb 2001, Budi Haryanto wrote:
>
> > (Dharma: Hehehe..... mendingan gue, ngurusin baby penyu
> > nggak perlu harus ngomong kenceng, mata melotot, pake acara stress
> > lagi.....).
>
>Hmh..tau aja nich mas Budi kalau hari ini adalah hari pertama seasonnya
>penyu lagi..;)
>
>So, lae Pohan..jadi nggak nich datang ke Pantai Penyu untuk ngeliput,
>soalnya belum tentu tahun depan saya ada di tepi pantai ini lagi, ada
>kemungkinan kembali ke tanah air melatih Manusia Indonesia (baca: khusus
>untuk yang biadab saja lho) bagaimana membedakan antara memancung kepala
>penyu dengan kepala manusia..;(
>
>yang berduka,
>Dharma 'The Turtle"

_________________________________________________________________
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com

Kirim email ke