Entah benar entah tidak, tapi katanya GD menginap di rumah pendeta Mormon
sewaktu mengoperasikan matanya di Salt Lake City, Utah. Yah, tokoh humanis
kok...:) Ini Gus Dur memang benar-benar bersahabat ataukah hanya mau belajar
ilmu bagaimana berisitri lebih dari satu dan menaruhnya di satu atap?
Hehe...:)

Bagaimanapun juga, entah karena kuping panas dikritisi pergi ke LN melulu,
jalan-jalan GD ke daerah patut diacungi jempol. Ini jalan-jalan tulus atau
karena mau inspeksi pasukan berani mati ya? Ah, tapi nggak mungkin, kan GD
tokoh humanis. Sudah ngumpulin berapa pasukan ya? 500 ribu dari jabar, 250
dari Semarang, 70 ribu dari Jatim. Katanya sih...:) Paling seperti biasa 90%
jin. Emang logistiknya mau ngrampok Bulog?

Ngomong-ngomong pasukan berani mati, kebal senjata apaan, nyatanya di
Kalteng juga dipenggali kayak batang pisang. Ini katanya seperti jaman
1960an di mana banyak orang-orang belajar ilmu kebal. Saya juga mau belajar
ilmu kebal. Kebal lapar gitu...:) Kan ada gunanya.


Anjas

------------------------------------
Gus Dur Akan Kunjungi Banten, Jateng dan Jabar
Reporter: Shinta NM Sinaga

detikcom - Jakarta, Presiden Gus Dur dijadwalkan akan melakukan kunjungan
kerja ke Propinsi Banten, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kunjungan itu akan
dimulai sejak tanggal 20-22 April 2001.

Demikian disampaikan oleh Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden di
Jakarta melalui siaran pers resmi kepada detikcom, Kamis (19/4/2001).

Pada Jumat (20/4/2001), Gus Dur akan ke ibukota Propinsi Banten, Serang. Gus
Dur dijadwalkan akan memberi sambutan dalam acara pelantikan Dewan Pimpinan
Wilayah PKB Propinsi Banten.

Selanjutnya, Gus Dur akan melaksanakan shalat Jumat di Mesjid Agung
Al-Tsaurah, Serang. Seperti biasanya, akan dilanjutkan dengan acara dialog
bersama para jamaah mesjid. Lalu, pukul 15.10 WIB, Gus Dur dan rombongan
dijadwalkan sudah kembali ke Istana Merdeka Jakarta.

Kemudian, pada Sabtu (21/4/2001) pagi, Gus Dur beserta rombongan dijadwalkan
berangkat dari stasiun Gambir menuju Tegal, Jawa Tengah. Di Tegal, tepatnya
di Pondok Pesantren Attauhidiyyah, Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Gus Dur
dijadwalkan akan memberi sambutan pada acara Haul KH Armia bin K Kurdi.

Seusai acara haul, Gus Dur beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju
Cirebon, Jawa Barat dengan menggunakan kereta api. Di Cirebon, Gus Dur
dijadwalkan berdialog dengan masyarakat nelayan dan pengrajin.

Selanjutnya, Gus Dur menuju Mesjid Jami’, Pondok Pesantren Buntel, untuk
memberikan sambutan pada acara Haul Al-Marhumin. Pada pukul 01.35 WIB,
Minggu (22/4/2001), Gus Dur dan rombongan dijadwalkan sudah kembali ke
Istana Merdeka, Jakarta. (sss/i)



_________________________________________________________________
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com

Kirim email ke