Saudara-saudara masyarakat Indonesia,

Sampai saat ini KBRI masih menunggu konfirmasi dari pihak United Airlines
mengenai anggota masyarakat Indonesia yang menumpang pesawat itu. Pihak UA
berjanji akan memberitahu KBRI dalam waktu dekat. Pihak penerbangan itu
tidak dapat memberikan manifes penumpang secara keseluruhan kepada pihak
yang menanyakan masalah-masalah ini, dan hanya akan melayani
pertanyaan-pertanyaan yang spesifik saja karena alasan penyelidikan dan
keamanan.

Sehubungan dengan itu, kami menghimbau kerjasama dan bantuan dari anggota
masyarakat Indonesia untuk memberitahu KBRI Washington (202) 775-5300 atau
KJRI NY (212) 879-0600 apabila mendengar adanya korban yang berasal dari
Indonesia baik sebagai penumpang pesawat maupun di antara para korban yang
berada di gedung NY World Trade Center atau Pentagon. Hal ini sangat kami
perlukan untuk menjawab puluhan bahkan ratusan telpon dari Indonesia kepada
kantor-kantor Perwakilan RI di Amerika Serikat sejak kemarin yang sebagian
besar menanyakan keselamatan para sanak-saudara mereka akibat peristiwa
tragis kemarin itu.

Atas bantuan dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Salam
Mahendra Siregar
Kepala Bidang Penerangan
KBRI Washington, DC


----- Original Message -----
From: "Ramadhan Pohan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, September 12, 2001 8:29 AM
Subject: Permias Boston


> Permias Boston, tolong konfirmasi berita di bawah ini dong. Atau mungkin
ada
> temannya yang tahu soal ini?
>
> rap
> ##
> Kiriman Bunga Berdatangan ke Rumah Samadikun Hartono
> Reporter: Maryadi
> detikcom - Jakarta, Sejumlah kiriman bunga telah berdatangan ke rumah bos
> Modern Group Samadikun Hartono di Jl Jambu 88, Menteng, Jakarta Pusat.
> Karangan bunga itu datang menyusul tewasnya anak Samadikun bernama Eric
> Samadikun Hartono dalam aksi teror dahsyat di New York, AS.
>
> Karangan bunga itu di antaranya datang dari kolega Samadikun Hartono,
> misalnya dari Standard Chartered Bank (SCB). Pagar rumah pemilik kapal
> pesiar Awani Dreams itu tertutup rapat. Wartawan tidak boleh masuk.
Sejumlah
> mobil memenuhi rumah itu. Diperkirakan mereka adalah para pelayat.
>
> Menurut informasi, keluarga korban telah berkumpul di dalam rumah mewah
> berlantai 2 itu. Eric adalah anak bungsu dari 5 bersaudara pasangan
> Samadikun Hartono-Nelly Chandra. Saat ini pemuda berumur 18 tahun itu
tengah
> kuliah ekonomi di Boston, AS. Ketika itu, Eric tengah dalam perjalanan
dari
> Boston ke New York lantas ke Los Angeles. Dia menumpang pesawat United
> Airlines nomor penerbangan 175 rute Boston-Los Angeles. Pesawat itu lantas
> menabrak menara kedua WTC di New York pada Selasa (11/9/2001).
>
>
>
> _________________________________________________________________
> Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com/intl.asp
>

Reply via email to