PRESS RELEASE STATUS REGULATORI PRODUK OBAT YANG MENGANDUNG PHENYLPROPANOLAMINE (PPA) DI INDONESIA 1.Keamanan produk obat yang mengandung PPA sejak awal Nopember 2000 dipermasalahkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika (US-FDA) dan ditindaklanjuti dengan meminta pihak industri untuk menghentikan peredaran produk obat yang mengandung PPA (request to discontinue) dan mengeluarkan PPA dari komposisi obat dalam waktu 3 (tiga) bulan. Hal ini didasarkan pada hasil studi Yale di Amerika yang mengkaitkan antara terjadinya haemorrhagic stroke dan penggunaan PPA, utamanya untuk indikasi penekan nafsu makan (slimming treatment). 2.Dalam menanggapi tindakan US-FDA tersebut, beberapa negara lain mengambil sikap yang berbeda. Australia dan Inggris yang memiliki sistem pemantauan keamanan obat (pharmacovigilance system) yang baik masih mengijinkan peredaran obat yang mengandung PPA dengan pertimbangan bahwa di dua negara tersebut dosis maksimal PPA yang diperbolehkan per hari lebih kecil dari di Amerika ( 100 mg vs 150 mg). Di Australia, kasus efek samping PPA seperti yang dipermasalahkan di Amerika ini sudah diketahui sejak tahun 1983. Tindak lanjut pengamanannya adalah pembatasan dosis PPA (25 mg atau kurang pertakaran) dan pencantuman “WARNING : Can cause elevated blood pressure and interact adversely with other medication”. Di Inggris, Committee on Safety of Medicines (CSM), menyatakan bahwa bukti hubungan antara penggunaan PPA dan resiko ESO dari studi Yale tidak bermakna dan lemah. Disamping itu, di dua negara tersebut PPA umumnya dipakai sebagai nasal dekongestan (melapangkan hidung tersumbat) dalam obat flu dan batuk, dan bukan sebagai penekan nafsu makan. Tindakan yang berbeda dilakukan Malaysia dan Singapore. Malaysia melakukan pembekuan dan penarikan dari peredaran, sedangkan Singapore meminta industri melakukan penarikan secara sukarela produk obat yang mengandung PPA. 3.Informasi perbandingan dosis dan status produk yang mengandung PPA di beberapa negara - Lampiran I 4.Informasi status PPA di Indonesia PPA hanya digunakan dalam obat flu dan batuk sebagai nasal dekongestan, serta tidak pernah disetujui sebagai penekan nafsu makan . Kisaran kekuatan/dosis PPA yang diijinkan per takaran adalah 10 mg sampai dengan 25 mg, dengan pemakaian per hari maksimal 75 mg (dewasa) dan 37,5 mg (anak 6-12 tahun). Penggunaan PPA untuk anak dibawah 6 tahun tidak dianjurkan. Dalam sebagian besar informasi produk obat yang mengandung PPA telah dicantumkan peringatan (warning) sebagai berikut : Penggunaan obat tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan dan harus dihentikan penggunaanya jika terjadi jantung berdebar, pusing ataupun susah tidur. Hati-hati penggunaanya pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal. Tidak boleh digunakan pada penderita yang hipersensitif, penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat, hipertensi, gangguan jantung, diabetes melitus, hipertiroid, dan yang sedang diterapi dengan antidepresan tipe penghambat monoamin oksidase. Jumlah produk obat flu dan batuk yang mengandung PPA di Indonesia sebanyak 189 nama dagang yang diproduksi oleh 79 produsen. 5.Tindak Lanjut di Indonesia a.Untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan efek samping PPA dilakukan Public Warning - Lampiran II. b.Pencantuman kotak peringatan khusus ( box warning ) pada penandaan obat yang mengandung PPA mengenai hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat. c.Memperketat kegiatan Monitoring Efek Samping Obat (MESO) yang mengandung PPA. d.Melakukan pengkajian ulang (review) formulasi PPA dalam obat flu dan batuk terhadap dosis dan atau kemungkinan penggantiannya. Hal ini akan dibahas dalam rapat KOMNAS POJ tanggal 5 Desember 2000. Jakarta, 30 Nopember 2000 Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Drs. H. Sampoerno, MBA __________________________________________________________________ Your favorite stores, helpful shopping tools and great gift ideas. Experience the convenience of buying online with Shop@Netscape! http://shopnow.netscape.com/ Get your own FREE, personal Netscape Mail account today at http://webmail.netscape.com/