Nggak Usah Berkata Merdeka bila Masih Minder terhadap Bangsa Asing

     Salah satu cara mengantisipasi sikap arogan bangsa asing adalah dengan
menghilangkan/mengikis segala bentuk "sikap minder" terhadap mereka.
     Apakah ada sikap minder itu?
     Memang sih kalau ditanyakan, jawabannya, "Tidak!" Tetapi sebenarnya
sering muncul pada orang Indonesia. Hanya umumnya di bawah alam sadarnya.
     Orang Indonesia yang baru pulang dari negara asing (negara maju) pun
terkadang menjadi sosok selebritis di kalangan sanak familinya di kampung
halaman. Malah di antara sanak familinya itu memperlihatkan sikap minder
hanya karena baru datang dari negara maju
     Padahal kita tahu bahwa sikap tersebut bukan khas dari "bangsa
merdeka", tetapi mental dari "bangsa terjajah". Sedangkan kita tahu bahwa
kapan dan di mana pun : "bangsa terjajah" hanya akan menjadi santapan bagi
"bangsa penjajah".
     Sudah menjadi watak manusia, sikap minder itu hanya akan memancing
"keleluasaan" yang berlanjut pada "kearoganan" dari pihak yang menjadi objek
keminderan itu sendiri.
     Adanya sikap arogan dari negara maju yang beberapa kali
diperlihatkannya kepada bangsa Indonesia hendaknya menjadi cambukan untuk
menghilangkan sikap minder itu.
     Kalau mau ke negara maju perlihatkanlah sebagai sosok diri dan sikap
mental yang mempunyai persamaan derajat.
     Soalnya saya pernah melihat beberapa orang Indonesia. Ketika mau pergi
memperlihatkan sosok selebritis di kalangan sanak familinya, tetapi ketika
sampai di negara maju  justru memperlihatkan mental "urbanisasi", malah
"pengungsi".

Salam Merah Putih

Nasrullah Idris

Kirim email ke