Well, AFAIK sih juga begitu. International students dengan F-1 tidak
boleh bekerja off-campus di tahun pertama. Mulai tahun kedua, setahu
saya, boleh meminta ijin dengan alasan kekurangan dana (untuk
selengkapnya bisa baca di I-20), tapi prosedur detailnya saya juga
kurang tahu.

Nevertheless, kamu masih boleh kerja di kampus (dibatasi 20h/week).
Saran saya, kalau ada masa orientasi dan ada diajak tour keliling
kampus, perhatikan tempat tempat yang ada student workernya. Lalu at
the end of the day, kembali lagi ke tempat tsb dan coba cari
supervisornya, bilang kamu lagi cari part-time dan ingin tahu apakah
ada lowongan. Kenapa harus cepat cepat? Well, karena biasanya orang
orang di-hire sebelum semester/quarter dimulai, jadi kalau kamu mau
kerja di semester pertama, then semakin cepat kamu cari pekerjaan
semakin baik. Ini juga dikarenakan oleh alasan yang kedua kenapa kamu
harus cepat. Untuk F-1, meskipun untuk kerja on-campus, tetap harus
ada prosedurnya segala. Most of the part sih bakal dikerjakan
supervisornya, tapi kemungkinan kamu masih perlu report ke
international student office di univ. kamu. Pokoknya akan dimintai
Social Security Number (SSN) untuk kamu, dan ini makan waktu, so..
semakin cepat kamu pegang SSN ini, maka semakin marketable juga kamu
di kampus, karena saya dengar prosedur nya cukup repot, dan karena itu
kebanyakan lebih prefer students yang memang resident atau pemegang
green card.

Yang dibilang Bung Ahmad mengenai kerja di summer, saya kurang tahu.
Mungkin ada yang lain yang bisa melengkapi?

Tapi ultimately, usahakan untuk tidak bekerja off-campus secara
_ilegal_. Saya sekarang ada di San Jose, CA, dan dimana mana memang
banyak students yang bekerja secara ilegal, dan memang temptationnya
juga kuat. But the problem is disini beda dengan di Indo. Sebab banyak
kejadian disini dimana orang orang pikir mereka bisa outsmart the law,
terutama orang-orang Asia, saya rasa, tapi yah.. most of the time
orang orang yang merasa dirinya lebih pintar dari sistem disini dan
coba kutak kutik lewat jalan belakang akhirnya harus bayar harga juga.
Coba bayangkan kalau seandainya saja kalau kamu kerja ilegal itu
tercatat di record mereka tanpa kamu sadari, later kalau kamu misalnya
mau kembali ke US untuk kerja atau apply greencard atau yang lain,
tentu akan lebih sulit. So, just stick to the law. Saya yakin ini akan
sulit sih, apalagi kalau melihat di jalan jalan begitu banyak yang
posting 'Help Needed' atau 'Now Hiring'.. apalagi kalau ada kenalan
yang bekerja seperti itu. Tapi, saran saya, kalau bisa jangan.


Best regards,
Paul Edison


On 3/3/06, AHMAD SYAMIL <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> Mbak Any,
>
>
>
> Kalau Anda dapat beasiswa dari Fullbright, setahu saya Anda TIDAK BOLEH
> bekerja selama fall dan spring.
>
> Sebaiknya Anda langsung tanyakan ke Fullbright masalah izin kerja.
>
> Jangan sampai menyesal dikemudian hari.
>
>
>
> Trims,
>
>
>
>
>
>
> Ahmad Syamil
>
>  ________________________________
>
>
> From: Indonesian Students in the US [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of annie astuti
>  Sent: Thursday, March 02, 2006 7:58 PM
>  To: PERMIAS@LISTSERV.SYR.EDU
>  Subject: SPAM: tanya - tanya...boleh kan?
>  Importance: Low
>
>
>
>
> Dear all (pengurus PERMIAS dll),
>
>
>
>
>
> Maaf saya memberanikan diri kirim email, pada saat saya belum mendapat
> kepastian tentang universitas mana yg akan didapat.  Saya baru saja dapat
> beasiswa fulbright dan sekarang lagi nunggu penempatan.  Kemungkinan saya
> akan ditempatkan di Indiana/Iowa/Illinois/Michigan (berdasarkan offer dari
> IIE).  Wah nervous bgt nih, for it's gonna be my first experience of going
> abroad.  Apakah ada kemungkinan untuk bekerja sambil study di US? Pekerjaan
> macam apa yg ngetrend atau paling sering dilakukan oleh Indonesian students?
> Terimakasih ya....
>
>
>
>
>
> Regards,
>
> Any
>
>

Kirim email ke