Alhamdulillah, dengan bantuan Matematika, saya berhasil membuat bahan
puisi 16 baris kalimat saja. Dengan modal ini, kita bisa membuat 256 jenis puisi
yang masing-masing terdiri dari 1 bait. Tanpa bantuan Matematika, mungkin
pembuatannya akan puluhan kali lebih lama.
Sebagai langkah awal,
buatlah empat buah bait, yang masing-masing terdiri 4 baris, seperti contoh
berikut ini (sengaja saya ganti dengan X karena masih dalam proses pemuatan pada
surat kabar)
A1 = XXXX XXX
A2 = XXXXXXXXXXXX XXX XXXXXXX A3 = XXXXXXXX XXXXXXXXX XX XXXXXXX XXXXXXX A4 = XXXX XXXXXXXX XXXX-XXXX XXXXXXXXX ,, B1 = XXXXXX XXXXX XXXXX B2 = XXX XXXXXXXX XXXXXXX B3 = XXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXX XXXXXX B4 = XXXX XXXX XXXX XXXXXX XXXXX XXXXXXXX ,, C1 = XXXX XXXXX XX XXXXX XXXXX C2 = XXX XXXX XXXXXXXXX XXXXXX C3 = XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXX XXXXX C4 = XXXX XXXXX XXXXXXXXXX ,, D1 = XXXXX XXXXXXX XX XXXXXXX XXXXX D2 = XXXX-XXXX XXXXXX XXXXXXXX D3 = XXXXXXX XX XXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXX D4 = XXXXXXXXX XXXX XXXXXXX XXXXX XXXXX XXXXXXXXX A1, B1, C1, dan D1 harus
ditempatkan pada baris pertama. Demikian juga yang lainnya. Misalkan, A1 (baris
pertama), C2 (baris kedua), D3 (baris ketiga), dan B4 (baris keempat).
Kemungkinan puisi yang terbentuk adalah 256, yakni hasil perkalian 4 x 4 x 4 x
4.
Hanya memang sangat sulit membuat materinya, tidak semudah membuat puisi pada umumnya. Dalam contoh di atas, A1, B1, C1, dan D1 harus mempunyai format suasana atau esensi romantika yang sama. Bila tidak, akan terjadilah kerancuan makna. Sehingga pesan yang disampaikan pun menjadi kabur. Meskipun demikian, wacana pengolahan kata yang berujung pada pembentukan puisi perlu diapresiasikan, meskipun untuk mencapai kebudayaan kesusasteraan memerlukan proses waktu panjang. (Nasrullah Idris/Bidang Studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi) |
- Puisi Ajaib Nasrullah Idris
- mao tanya donk.... imanuel aswandi
- sorry imanuel aswandi
- Puisi Ajaib Nasrullah Idris