Dirgahayu mentalitas para pemimpin LPKB yang secara tega memprovokasi pembantaian terhadap etnis tionghoa memang telah terbukti dalam sejarah. tulisan satu ini akan sedikit mengulas kejahatan salah satu di antara mereka yaitu AUWYANG PENG KOEN atau saat ini lebih ngetop disapa dengan PK. OJONG. informasi kecil untuk PK. Ojong ini adalah ia berhasil menjadi pemilik koran KOMPAS dan kalau tidak salah beliau adalah pendiri dari PMKRI sebuah organ mahasiswa katolik yang turut secara aktif mendongkel soekarno dan sangat anti komunis atas dasar alasan bahwa mereka katolik.
kisahnya begini... di tahun 1955 ketika pemerintah memutuskan untuk mengadakan pemilihan umum pertama, di mana BAPERKI turut serta menjadi salah satu peserta pemilu tercatatlah kebobrokan si PK Ojong ini. nomor urut calon DPR dari baperki di antaranya sbb: 1 Siawu Giok Thjan 2 go gien Tjawan 3 oei Tjoe Tat 4 yap Thiam Hien 5 Auwyang peng koen dua minggu sebelum pemilu, PK Ojong yang didaftar sebagai calon ke lima menghubungi Oei Tjow Tat dan Yap Thiam Hien. PK Ojong menunjukkan ketidak puasaanya dengan rangkin yang telah disepakati itu. PK Ojong menuntut penggantian sdr. Go Gien Tjwan yang bernomor urut dua dengan PK Ojong. Go Gien Tjwan dihubungi perihal hal ini. Go sendiri setuju untuk menarik namanya dari posisi kedua. akan tetapi, ia berkeberatan bilamana posisi ini diisi oleh PK Ojong. Go menyatakan bahwa posisi ini bisa saja diisi oleh Yap Thiam Hien atau Teng Tjin Leng. dalam pertemuan tanggal 16 september 1955 yang dihadiri oleh Siauw Giok Thjan, Oei Tju Tat, Go Gien Tjwan dan PK Ojong, PK ojong diberitahu bahwa Go telah bersedia untuk mundur dari posisi kedua supaya posisi ini bisa diisi oleh calon lain. Go menyatakan bahwa ia akan mengumumkan keputusan itu pada kongres Baperki yang akan diadakan pada tanggal 19 Sept 55. akan tetapi kongres baperki kemudian memutuskan tidak mengganti go gien tjwan sebagai calon dengan nomor urut 2. PK Ojong tidak menentang keputusan kongres itu. PK Ojong menunggu sampai 3 hari sebelum pemilu diadakan. pada tanggal 26 september, ia mengeluarkan artikel yang diterbitkan oleh Keng Po (surat kabar yang sangat anti Baperki). di dalamnya ia menyatakan bahwa ia keluar dari baperki dan menuduh Siauw dan Go sebagai tokoh-tokoh komunis yang dengan curang telah mengelabuinya dalam menentukan rangking di dalam daftar calon anggota DPR Baperki. Yap Thiam Hien, GO Gien Tjwan dan Oei Tju Tat lantas menulis surat ke redaksi KENG PO pada tanggal 26 sept mengutuk tindakan PK Ojong yang digambarkan sebagai seorang PENIPU. siauw sendiri tidak mengambil bagian dalam mencaci maki PK Ojong. siauw menegaskan bahwa baperki akan tetap mewakili berbagai aliran politik. dari pengalaman ini, kita dapat dengan jelas melihat mentalitas penipu rendah. PK Ojong berkolaborasi dengan INJO BENG GOAT pemimpin KENG PO yang sangat oportunis yaitu INJO BENG GOAT ini dikenal sebagai pendukung belanda pada masa perjuangan kemerdekaan. tetapi anehnya, setelah itu INJO BENG GOAT mengklaim diri paling nasionalis indonesia dengan bergabung di LPKB yang dikemudian hari turut membantai orang tionghoa. moga-moga dari dari pengalaman ini, kita generasi muda dapat memetik pelajaran dan dengan jelas mengetahui siapa saja yang pantas dikategorikan sebagai penghianat ras dan tidak patut dihormati. Mayat Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Politik_Tionghoa/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/