Beasiswa di India

  
1.Pendahuluan
Pendidikan di India adalah suatu sejarah yang sangat 
panjang dan mempunyai tradisi tak terputus dari jaman 
dahulu sampai sekarang. Universitas Kalkuta, Bombay serta 
Madras adalah universitas modern yang didirikan pada tahun 
1857 dan selama seperempat abad tidak dibentuk universitas 
baru.
Pada awal abad ke 20 dan terutama setelah kemerdekaan, 
pemerintah memberikan perhatian utama pada pembangunan 
berbagai universitas dan lembaga pendidikan tinggi di 
setiap bagian India. Sebagai hasilnya, dewasa ini paling 
tidak terdapat 155 universitas, 10 lembaga yang terkemuka 
di tingkat nasional serta 16 lembaga yang disamakan dengan 
universitas. Sebagian besar universitas menjalankan 
program pasca sarjana.
Universitas yang cukup menonjol adalah Universitas 
Pertanian dan Teknologi Gobind Ballabh Panth di Pantnagar, 
Uttar Pradesh, Universitas Pertanian Punjab di Luhiana 
serta universitas yang khusus dalam bidang teknik seperti 
Universitas Roorkee, Universitas Teknologi Jawaharial 
Nehru di Hyderabad dan Universitas Anna di Madras
Lima Lembaga Teknologi India di Bombay, Delhi, Kanpur, 
Kharagpur serta Madras telah dibentuk berdasarkan 
Undang-undang Parlemen sebagai lembaga-lembaga kepentingan 
nasional dan merupakan satu lagi golongan. Lembaga serupa 
lainnya dengan kepentingan nasional ialah Lembaga 
Ilmu-ilmu Kedokteran serta Teknologi Srichitra Tirunal, 
Trivandrum, Lembaga Statistik India, Kalkuta, Lembaga 
Pendidikan dan Penelitian Kedokteran Pasca Sarjana, 
Chandigarh, Lembaga Ilmu-ilmu Kedokteran Seluruh India, 
New Delhi serta Perhimpunan Asia, Kalkuta.
Selain universitas, tak terbilang banyaknya lembaga 
latihan teknik terdapat di seluruh India, berspesialisasi 
pada berbagai bidang penelitian tertentu menyangkut 
berbagai industri, kecil maupun berat. Semua lembaga ini 
berada di bawah berbagai organisasi teknik Pemerintah 
India bagai Dewan Penelitian Ilmiah dan Perindustrian, 
Dewan Penelitian Pertanian India, Dewan Penelitian 
Kedokteran India dan sebagainya. Lembaga-lembaga ini 
memberikan kursus jangka pendek dan jangka panjang bagi 
tenaga yang memenuhi syarat untuk meningkatkan 
keterampilan mereka serta untuk membuat mereka akrab 
dengan berbagai cara teknologi serta penelitian masa kini.


2.Pola Beasiswa Kebudayaan Umum
Berdasarkan Pola Beasiswa Kebudayaan Umum Pemerintah 
India, Kementrian Pembangunan Sumber-daya Manusiawi, 
setiap tahun mencadangkan beberapa beasiswa bagi para 
calon dari negara-negara berkembang termasuk Indonesia. 
Berbagai beasiswa ini diberikan bagi berbagai jurusan 
pasca-sarjana maupun S1 pada semua bidang, umpamanya 
teknik, teknologi, kedokteran, pertanian serta umum 
termasuk senirupa. Tanggal terakhir untuk penerimaan 
permohonan di Kedutaan Besar India umumnya tanggal 15 
Februari setiap tahun.
Para calon yang ingin masuk berbagai jurusan pasca-sarjana 
harus memiliki gelar Sarjana Muda (Bachelor) dan yang 
ingin mengikuti berbagai jurusan pra-sarjana lebih disukai 
yang telah lulus Senior Cambridge/Sekolah Lanjutan Atas. 
Para calon harus telah meraih angka lebih dari 50 % dalam 
ujian kecakapan. Batas umur bagi calon untuk program S1 
ialah antara 17 ? 22 tahun dan mereka yang mengajukan 
permohonan untuk pendidikan pasca-sarjana harus berusia 
antara 20 ? 25 tahun.
Berbagai beasiswa tadi dapat diraih untuk masa yang 
dibutuhkan bagi para mahasiswa untuk memperoleh gelar, 
ijazah ataupun piagam sesuai dengan pilihan studi mereka. 
Beasiswa akan dimulai sejak tanggal tiba di India.
Beasiswa mencakup:
a.Tunjangan biaya hidup sebesar Rs. 750 per bulan bagi 
program S1 dan Rs. 900 per bulan bagi program 
pasca-sarjana untuk biaya penginapan, pakaian, pengobatan 
dan biaya pribadi lainnya.
b.Uang sekolah, ujian serta semua pembayaran wajib 
lainnya.
c.Tunjangan insidentiil sebesar Rs. 2.000 pada tahun 
pertama dan Rs. 1.500 untuk tahun-tahun berikutnya untuk 
program pasca-sarjana yang dapat dipergunakan untuk biaya 
buku. Tunjangan Liburan dan tunjangan pakaian akan dibayar 
Pemerintah India.
d.Biaya kaji wisata dengan tarif yang telah ditentukan 
bilamana wisata itu diakui oleh Profesor atau Kepala 
Lembaga yang bersangkutan yang tidak terpisahkan dari 
program pendidikan atau pelatihannya.


3.Pola Beasiswa Badan Hibah Universitas
Badan Hibah Universitas memberikan 15 Junior Research 
Fellowships (Beasiswa Penelitian) serta 7 Beasiswa 
Assosiateship bagi para siswa asing dari negara berkembang 
untuk melakukan penelitian di berbagai Universitas India. 
Tidak diberikan bantuan oleh Badan ini untuk memungkinkan 
seorang siswa/i untuk mencapai gelar Master di Universitas 
India.
Umumnya masa pendidikan di Universitas India mulai bulan 
Juli dan karena itu pihak berwenang yang bersangkutan 
mengundang permohonan dari para siswa asing pada bulan 
Oktober-Nopember pada tahun yang mendahuluinya. Formulir 
permohonan serta perincian lainnya dapat diperoleh dari 
Kedutaan Besar India.
Junior Research Fellowship sebesar Rs. 1.000 per bulan 
untuk dua tahun yang pertama, jumlah dinaikkan menjadi Rs. 
1.200 selama tahun ketiga, tergantung pada prestasi 
rekan(siswa) peneliti. Fellowship ini juga menyandang 
tunjangan biaya insidentiil sebesar Rs. 5.000 per tahun 
untuk berbagai program Ilmu Pengetahuan dan Rs. 3.000 per 
tahun untuk Kesusastraan dan Ilmu-ilmu Sosial.
Associateship dianugerahkan dalam empat golongan yakni A, 
B, C dan D yang disertai tunjangan tertentu masing-masing 
sebesar Rs. 1.400, 1.600, 1.800 dan 2.000 per bulan.
Seseorang berusia di bawah 30 tahun dengan sedikitnya 
gelar Master taraf tinggi dengan gelar Bachelor taraf 
tinggi, memenuhi syarat bagi JRF. Seseorang berusia di 
bawah 45 tahun yang telah meraih gelar Doktor dan 
menerbitkan karya penelitian atas namanya memenuhi syarat 
bagi Associateship Penelitian.
Bahasa pengantar dalam penelitian dan pengajaran di 
universitas India adalah bahasa Inggris. Oleh sebab itu 
penguasaan bahasa Inggris merupakan syarat utama 
penganugerahan JRF serta Associateship Penelitian. 
Syarat-syarat lain dapat diperoleh di Kedutaan Besar India 
di Jakarta


4.Pola Beasiswa Rencana Kolombo
Setiap tahun Pemerintah India menyediakan sejumlah 
beasiswa tertentu bagi para pejabat pemerintah Indonesia 
untuk dilatih pada bidang-bidang tertentu seperti 
statistik, kewartawanan, teknik serta kepemimpinan pabrik, 
teknik serta kepemimpinan pemeliharaan, kepemimpinan 
keuangan serta perbankan, rancangan perkakas, asuransi, 
kepemimpinan pemeriksaan keuangan serta perkantoran dsb. 
Perincian lengkap kursus-kursus ini diberitahukan kepada 
Sekretariat Panitia Koordinasi Kerjasama Teknik Luar 
Negeri, Jl. Veteran 17 Jakarta, dengan penerangan kepada 
masing-masing Departemen Pemerintah Indonesia untuk 
memungkinkan mereka memilih dan mengajukan calon-calon 
yang tepat. Kedutaan Besar India di Jakarta ketika 
menerima pencalonan tersebut, akan mengusahakan 
persetujuan pemerintah yang dibutuhkan dan mengatur demi 
masuknya para calon yang terpilih ini di berbagai lembaga 
yang bersangkutan. Tiket pesawat pulang serta visa juga 
diurus oleh Kedutaan Besar. Ketentuan serta persyaratan 
berbagai macam beasiswa dapat ditanyakan pada Kedutaan 
Besar India di Jakarta.


5.Ketentuan Beasiswa dalam rangka Pola Kerjasama Teknik 
Rencana Kolombo yang ditawarkan pemerintah India
Jumlah Tunjangan Biaya Hidup
a.Golongan IRs. 3.000 per bulan dan Golongan IIRs. 1.500 
per bulan bagi calon yang datang untuk jurusan-jurusan 
pasca sarjana.
Penempatan para calon dalam golongan I dan II ditentukan 
oleh Kementerian Keuangan. Dari Tunjangan Biaya hidup, 
calon membayar biaya pemondokan.
b.Biaya pesawat udara Kelas Ekonomi pulang-pergi. Pungutan 
keberangkatan pada perjalanan pulang ditanggung oleh 
Pemerintah India.
c.Kupon kelebihan barang bawaan untuk 5 kg. bagi buku-buku 
pada perjalanan pulang.
d.Tunjangan harian dapat diberikan bila para peserta 
latihan diharuskan melakukan wisata 
pengkajian/pengamatan/latihan di India. Tidak diberikan 
tunjangan harian untuk malam hari yang dihabiskan di 
kereta api, untuk hal ini dapat diberikan tunjangan 
insidentil. Tunjangan harian terbatas pada pengeluaran 
yang sebenarnya, bila pemondokan cuma-cuma disediakan di 
tempat tinggal selama wisata.
e.Tunjangan insidentil: sebesar Rs. 75 bagi calon Golongan 
I atau Rs. 50 bagi Golongan II yang dapat diberikan untuk 
perjalanan dari Jakarta ke India. Jumlah sebesar Rs. 30 
untuk perjalanan sampai 24 jam dan Rs. 60 untuk perjalanan 
melampaui 24 jam dapat diberikan dari Bandar Udara di 
India ke tempat latihan di India.
f.Biaya Pendidikan yang sebenarnya, sebagaimana dinyatakan 
oleh Kepala Lembaga latihan, akan dibayar oleh Pemerintah 
India. Uang jaminan yang dapat dikembalikan, disetorkan 
oleh calon.
g.Buku dan alat-alat: 
Pengeluaran yang sebenarnya sampai Rs. 450 per tahun dalam 
pra-sarjana dan Rs. 750 per tahun dalam hal pasca 
sarjana/ilmu pengetahuan, teknik dengan menunjukkan tanda 
pembayaran yang disahkan oleh kepala lembaga.
h.Biaya Kedokteran: 
Biaya sampai jumlah yang disahkan oleh kepala lembaga.
i.Tunjangan busana: 
Setiap pengikut latihan, ketika tiba di India, berhak 
mendapat tunjangan busana awal sebesar Rs. 250 untuk 
membeli seprei tempat tidur dan sebagainya dan Rs. 250 
untuk tujangan pakaian musim dingin bila kursusnya 
termasuk atau sebagian dari masa, antara tanggal 1 
Nopember dan 28 Februari tahun berikutnya.
j.Biaya Penulisan skripsi: 
Para pengikut latihan akan mendapat penggantian penuh 
biaya skripsi bila pengeluarannya sampai Rs. 500. Biaya di 
atas batas ini akan mendapat penggantian 50 % saja dengan 
jumlah seluruh penggantian tidak lebih dari Rs. 1.500, 
sesuai pagu Pemerintah India. Pembayarannya harus menurut 
persyaratan tertentu.
k.Biaya kereta api untuk perjalanan di India selama masa 
liburan musim panas: Para pengikut latihan di 
lembaga-lembaga yang ditutup selama liburan musim panas, 
akan mendapat penggantian oleh kepala lembaga latihan 
untuk biaya kereta api yang sebenarnya dengan pagu Rs. 750 
untuk perjalanan yang dilakukan ke bagian India manapun. 
Sebelum mengganti jumlah ini, kepala lembaga latihan akan 
yakin bahwa pengikut latihan telah melakukan perjalanan 
ini. Tunjangan transpor untuk perjalanan di India untuk 
bergabung dengan lembaga latihan serta untuk kembali ke 
Indonesia dapat diberikan: Biaya kereta api kelas satu 
atau dua, yang mana saja yang dipilih pengikut latihan. 
Dalam hal tempat-tempat yang tidak dihubungi oleh kereta 
api, hanya biaya perjalanan darat diganti atas dasar surat 
keterangan yang diberikan oleh Kepala lembaga Latihan.
Dalam hal wisata pengkajian/pengamatan latihan, para 
pengikut latihan Golongan I dapat melakukan perjalanan 
udara bilamana jaraknya lebih dari 500 km. Namun bila 
suatu wisata teratur diselenggarakan oleh lembaga latihan, 
para pengikut latihan asing, tak peduli dalam golongan 
mana mereka termasuk, akan melakukan perjalanan dengan 
cara yang sama seperti lainnya dalam kelompoknya.
l.Biaya-biaya Pemondokan
a.Golongan I:  Biaya pemondokan sebenarnya bilamana sarana 
hostel tak tersedia
b.Golongan II: Bilamana lembaga-lembaga latihan 
menyediakan sarana hostel 
(penginapan bagi para pengikut latihan, biaya penampungan 
di hostel akan ditanggung oleh pengikut latihan sendiri. 
Namun bila penampungan di hostel tak disediakan, biaya 
pemondokan sebenarnya sebagaimana disetujui dalam 
tiap-tiap hal oleh pemerintah India.
m.Biaya-biaya tersebut di atas akan dibayarkan kepada 
semua pengikut latihan.

6.Program Kerjasama Teknik dan Ekonomi India
Berkat prakarsa dini membentuk lembaga-lembaga ilmu dan 
teknologi serta pembinaan tenaga kerja bidang ilmu serta 
kecakapan teknik sesuai di dalam negeri segera setelah 
mencapai Kemerdekaan, India dewasa ini bertaraf sebagai 
cadangan terbesar ketiga dalam hal tenaga kerja bidang 
teknik dan ilmu di dunia. Selama tahun-tahun yang lalu, 
India telah membina keterampilan dalam jumlah besar dalam 
bidang teknik.
Dalam rangka kerjasama Selatan-Selatan, telah menjadi 
kebijaksanaan Pemerintah India untuk berbagi pengalamannya 
dengan sesama negara-negara berkembang lainnya.  Untuk 
itu, Pemerintah India telah membentuk Program Kerjasama 
Teknik dan Ekonomi India (ITEC). Dengan program ITEC, 
Pemerintah India menawarkan pelbagai sarana latihan pada 
bidang-bidang khusus seperti pertanian, pengelolaan sumber 
daya air, latihan perindustrian dan teknologi pada 
berbagai disiplin ilmu, penelitian tekstil, pembangunan 
pedesaan, perindustrian kecil, pengembangan peternakan 
perah, latihan guru teknik, ilmu tera (metrology) dan 
sebagainya.
Dengan pelbagai sarana latihan ITEC, Pemerintah India 
setiap tahun menjatahkan sejumlah tertentu beasiswa untuk 
Indonesia. Perincian beasiswa ini beserta perincian kursus 
yang tercakup dalam program tersebut diberitahukan oleh 
Kedutaan Besar India kepada Sekretariat Panitia Koordinasi 
Kerjasama Teknik Sekretariat Negara, Jl. Veteran 17, 
Jakarta, dengan penerangan kepada Departemen-departemen 
Pemerintah Indonesia yang bersangkutan. Pencalonan yang 
diterima dari Pemerintah Indonesia dikirim kepada 
pihak-pihak berwenang di India yang bersangkutan untuk 
memperoleh persetujuan Pemerintah yang diperlukan dan 
mengatur penerimaan di lembaga-lembaga yang bersangkutan. 
Tiket pesawat pulang pergi serta visa juga diurus oleh 
Kedutaan Besar India. Ketentuan serta persyaratan pelbagai 
beasiswa ini terlampir. 
Untuk keterangan lebih terperinci mengenai berbagai sarana 
latihan yang tersedia, Kedutaan Besar India, Jakarta, atau 
Sekretariat Negara Pemerintah Republik Indonesia dapat 
dihubungi.
Program ITEC adalah program bantuan cukup lengkap dan 
berbagai kursus dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan 
calon, ahli-ahli pada bidang yang diinginkan dapat dikirim 
dari India untuk bertugas di negara yang bersangkutan dan 
bantuan ini dapat pula dipergunakan untuk memperoleh 
peralatan serta permesinan yang dibutuhkan bagi 
proyek-proyek tertentu. Untuk perincian mengenai 
formalitas tatalaksana, Kedutaan Besar India dapat 
dihubungi.
Ketentuan Beasiswa ITEC
Hak memperoleh tunjangan serta kemudahan lainnya bagi para 
calon dari pemerintah-pemerintah asing yang datang ke 
India untuk latihan pada bidang-bidang sipil di bawah 
Program ITEC Kementerian Luar Negeri.
a.Tunjangan Biaya Hidup
Golongan I  : Pejabat pengikut latihan yang datang untuk 
berbagai kursus sampai 2 tahun Rs. 3.000 per bulan
Golongan II : Pejabat pengikut latihan untuk kursus-kursus 
yang lebih dari 2 tahun serta para mahasiswa pengikut 
latihan Rs. 1.500 per bulan
b.Tunjangan-tunjangan lainnya
(I)     Tunjangan Busana        Rs. 250
(II)    Tunjangan Pakaian Musim DinginRs. 250
(III)   Pajak bandar Udara      Rs. 100
c.Berbagai biaya latihan
Semua biaya latihan dibayar langsung oleh pemerintah India 
kepada Lembaga yang bersangkutan. Biaya-biaya ini termasuk 
biaya pendidikan, pengeluaran untuk kaji wisata dan 
sebagainya. Atas anjuran Lembaga yang bersangkutan, para 
pengikut latihan diberi penggantian untuk pengeluaran 
biaya pembelian buku, penulisan skripsi dan sebagainya 
hingga batas tertentu.
d.Tunjangan insidentil:
Golongan I       : Rs. 75 dalam hal setiap perjalanan dari 
negara asing ke India dan  kembali lagi.
Golongan II : Rs. 50 dalam hal setiap perjalanan dari 
negara asing ke India dan  kembali lagi.
e.Perjalanan Internasional:
Biaya pesawat kelas ekonomi pulang-pergi akan ditanggung 
oleh Pemerintah India. Kupon untuk kelebihan barang bawaan 
seberat 5 dan 10 kg, dalam perjalanan pulang calon 
diberikan menurut lamanya masa latihan untuk memungkinkan 
seorang calon membawa buku dan sebagainya ke negaranya.
f.Biaya kedokteran
Biaya sebenarnya sebagaimana disahkan oleh Kepala Lembaga 
yang bersangkutan diberikan penggantian. (Biaya pengobatan 
penyakit kelamin, syaraf, gigi dan sebagainya tidak diberi 
penggantian)
Keterangan lebih lanjut, hubungi:
Kedutaan Besar India
Jl. H.R. Rasuna Said
Kuningan, Jakarta Selatan

===========================================================================================
"Gabung INSTANIA, dapatkan XENIA. Daftar di www.telkomnetinstan.com, langsung dapat 
akses Internet Gratis..
Dan ..ikuti "Instan Smile" berhadiah Xenia,Tour S'pore, Komputer,dll, info hub : 
TELKOM Jatim 0-800-1-467826 "
===========================================================================================


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.arsip.da.ru
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke