Bismillahir rahmanir rahiem
 
Keberhasilan seseorang sebenarnya dapat diukur dengan apa saja. Dan setiap orang bebas 
mengklaim satuan2 ukurannya. Boleh saja seseorang mengklaim bahwa si Fulan sudah 
berhasil karena memiliki perusahaan sendiri; Atau si Badu berhasil karena jam 
terbangnya yang sudah luar biasa banyak; dll. Keberhasilan adalah kata lain dari 
hasil2 yang sudah diperoleh oleh seseorang. Jika tujuannya memang hal seperti itu, 
maka dapat dikatakan bahwa dia sudah berhasil (memperolehnya).
 
Setiap orang memang tidak sama, sama seperti kita sekolah dulu. Kita juga berbeda 
dalam hal kecerdasan, kecenderungan dan lain sebagainya. Perbedaan in pulalah yang 
menjadikan tujuan pencapaian seseorang sangat tergantung kepada kepahamannya. Apabila 
seseorang merasa bahagia dengan memperoleh sesuatu semisal mobil, maka hal itu cukup 
menunjukkan bahwa kepahamannya memang demikian.
 
Sebenarnya, kuantitas dan kualitas kebahagiaan kita hanya dapat dirasakan oleh diri 
kita sendiri. Itu artinya bahwa kebahagiaan itu dapat diukur hanya apabila kita 
menggunakan hati sanubari kita sendiri sebagai alat ukurnya. Dengan kata lain, kita 
tidak akan pernah dapat menggunakan hati orang lain untuk mengukur kebahagiaan kita. 
Dan kenyataan ini mudah dimengerti oleh siapa saja.
 
Ukuran adalah suatu bentuk perbandingan. Bila kita mengukur benda, bisa saja kita 
menggunakan satuan panjang, jumlah, kadar, volume, harga dan satuan2 yang serupa 
dengan itu. Akan tetapi apabila kita mengukur segala sesuatu dengan satuan2 yang biasa 
digunakan untuk mengukur benda2, maka yang demikian berarti bahwa kita belum lagi 
dapat menjangkau atau mengukur sesuatu diluar kebendaan. Yang demikian adalah tahapan, 
persis seperti tahapan kita saat belajar di sekolah dulu.
 
Ahhh… ini tidak berarti bahwa saya ingin mengatakan atau ingin menunjukkan bahwa saya 
lebih baik daripada yang lain. Tidak! Bukan itu maksudnya. Saya menjelaskan hal ini 
justru saya berharap agar saya dapat menjadi orang pertama yang dapat manfaat dari 
cara fikir saya sendiri. Perumpamaannya adalah sebagaimana bola yang dilempar ke 
tembok, dia akan memantul kembali kepada kita. Kira2 begitu maksudnya.
 
Dan apabla kita ingat bahwa perjalanan kita masih panjang, bahwa hidup kita tidak 
habis hanya di dunia ini saja, bahwa kelak kita akan kembali ke kampung akhirat, bahwa 
siapa saja yang meninggalkan dunia pasti tidak akan kembali lagi, bahwa istana yang 
kita bina di akhirat memerlukan bahan2 dari dunia ini, bahwa hidup di dunia ini tidak 
lebih lama daripada tidur kita, maka kita akan tahu lebih banyak nilai2 keberhasilan 
dan kebahagiaan yang sejati, yang hakiki.
 
Selain daripada itu, kebahagiaan yang masih dapat diungkapkan dengan kata2 adalah 
kebahagian yang kecil kadarnya. Kebahagiaan bukanlah benda. Karena itu, apa yang bukan 
benda tidak selayaknya diukur dengan kebendaan atau diekspresikan dengan kata2. Kira2 
perumpamaan yang serupa dengan itu adalah sebagaimana seorang anak yang bertanya 
kepada seorang bapak tentang bagaimana nikmatnya bersenggama. Jawab sang bapak, 
“Bodoh, apa yang dirasakan tidak dapat diungkapkan kecuali dengan merasakannya 
sendiri.” 
 
Dan ketika seseorang merasa bahagia sedemikian rupa, namun dia tidak memiliki satu 
katapun yang dapat mengekspresikannya dengan tepat, sedangkan dia sendiri ingin betul 
dapat mengungkapkannya, maka keadaan yang demikian sudah cukup mampu untuk mendorong 
air yang tersimpan di pelupuk matanya berguguran jatuh ke bumi. Cengeng? Tidak juga… 
Ahhh... kebahagiaan memang tidak dapat diungkapkan dengan kata2 kecuali dengan cara 
merasakannya sendiri. Subhanallah.
 
Subhan ibnu Abdullah
Pattaya, 17/08/2004
 
http://imanyakin.modblog.com


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke