Hehehe... kalau bakteri bisa saja numpang di makanan sehari-hari yang kita makan tho? Lha kalau racun tikus, masak sih bisa numpang di nasi goreng? Dengan asumsi yang sangat sederhana, bahwa kita mungkin tidak tahu telah memakan makanan yang mengandung bakteri. Tapi kalau kita disodori racun tikus, masak sih mau kita makan juga? Tentunya dari awal sudah kita tolak.
Saya hanya ingin bicara, bahwa intervensi tidak bisa terus-terusan dilakukan, karena semua orang pada hakikatnya punya kemampuan untuk belajar memahami mana yang baik dan mana yang buruk. Kita harus percaya pada kemampuan semua orang. Hanya mereka yang berday yang punya kemampuan itu. Kalau kita terus-terusan dituntun, kapan kita bisa berjalan sendiri? Jadi, jangan hanya sekedar intervensi. Tapi tolong ditransformasikan kemampuan menolak itu kepada semua orang, kepada masyarakat yang masih awam, sehingga di suatu hari nanti, tak terulang lagi kejadian seperti ini. Demikian. Oh ya, nama saya terlalu 'perempuan' rupanya, padahal saya laki-laki tulen lho... hehehe... ______________________________________________________________ Date: Mon, 23 Aug 2004 23:03:56 -0700 (PDT) From: Sandy Dwiyono <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Buruan Cium Gue Saya mau menanggapi kalimat yang ini: " Dewasa dalam arti mampu memilih dan memilah. Masak, hanya soal pilihan tontonan murahan seperti itupun, masih juga harus diintervensi? Kapan masyarakat punya antibodi yang mampu menangkal semua hal-hal buruk seperti itu, jika para ulama dan cerdik pandai selalu mengintervensi mereka? " Mbak Rahadian, memang benar tubuh kita akan membentuk antibodi kalau yang masuk adalah kuman, bakteri atau virus. Lha kalau yang masuk Racun Tikus apakah akan tubuh kita akan membentuk antibodi? ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/