Pertarungan SBY-JK vs Mega-Hasyim Berikut ini beberapa pengamatan sekitar wacana pertarungan antara kedua tim sukses pilpres dari SBY-JK dan Mega Hasyim
Senjata riset ilmiah yang dimotori oleh kaum ilmuwan pendukung SBY-JK, secara telah berhasil mengalahkan pasangan Mega-Hasyim dalam putaran pertama. Tetapi faktor-faktor lain turut ikut menentukan kemenangan SBY-JK dalam putaran pertama, seperti adanya pasangan Wiranto-Solahudin, Amien-Siswono, dan Hamzah-Agum. Perlu diingat bahwa Golkar sebagai partai terbesar dalam putaran pertama mendukung pasangan Wiranto-Solahudin. Menanggapi hasil reputasi SBY-JK yang berhasil didongkrak di putaran pertama, sekarang koalisi kebangsaan yang dibentuk oleh ketiga partai besar (Golkar, PDIP dan PPP) seperti menyadarkan bahaya lampu merah bagi SBY-JK. Tim SBY-JK seperti grogi ketika terbuka kekuatan riil politisnya yang tidak kuat. Kegalauan pasangan SBY-JK tampak dalam wacana yang gugup seperti tuduhan terhadap koalisi sebagai bentuk oligarki. Padahal sebelumnya SBY telah mengedepankan barbaik sangka pada lawannya. Selain itu, tim SBY pun mulai sibuk dengan menggalang koalisi dengan partai-partai kecil. Padahal sebelumnya, tim SBY-JK sudah membanggakan diri cukup berkoalisi dengan rakyat. Dengan terus menerus mengandalkan rakyat tanpa bentuk konkret apa itu wujud koalisi rakyat, makin terbukalah bagi masyarakat bahwa ada kecenderungan “bendera koalisi rakyat” hanyalah omongan kosong. Rakyat yang makin kritis sudah bosan oleh seruan-seruan yang mengatasnamakan rakyat tetapi tidak disertai bentuk dan langkah nyata yang membela rakyat. Dari visi ekonomi saja sudah amat jelas, bahwa rakyat sebenarnya kurang menjadi fokus dalam tim SBY-JK. Wacana perubahan yang dipamerkan oleh tim SBY-Kalla pun tampak prematur tanpa kejelasan dengan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah-masalah besar nasional. Tidaklah mengherankan bila Adnan Buyung Nasution pun mengkritik wacana perubahan yang dipamerkan SBY-Kalla membosankan. Sementara itu, tim Mega-Hasyim seperti sudah merasa aman dengan adanya koalisi kebangsaan dan kehilangan daya juangnya untuk menggaet simpati rakyat dengan langkah-langkah nyata. Padahal, dengan posisi Megawati yang masih sebagai presiden saat ini sebenarnya masih bisa berbuat banyak. Di lain pihak, pasangan SBY-JK semakin gesit bergerilya untuk meraik simpati akar rumput. Bahkan tidak tanggung-tanggung, pasangan SBY-JK telah berhasil menarik simpati kelompok sakit hati di kalangan pendukung Mega-Hasyim baik dari partai Golkar, PPP atau pun PDIP sendiri. Posisi Megawati yang sedang berkuasa memang menjadi makanan empuk untuk dikorek keburukan dan kelemahannya. Dari soal-soal penggusuran, kasus korupsi pertamina sampai pada kasus-kasus besar lainnya. Lalu, bagi para pemerhati pertempuran kedua pasangan itu, sekaranglah saatnya untuk memberikan pertimbangan sungguh-sungguh. Pilihan antara keduanya bukan lagi antara yang populer atau tidak populer, antara yang baik dan yang buruk, sebab popularitas yang menjadi dasar pilihan seseorang itu sangatlah rentan oleh kenyataan. Popularitas bisa saja seketika runtuh oleh salah tingkah dan salah langkah seorang pemimpin yang makin tidak memperhatikan para pemilihnya. Baik dan buruk juga tidak menjadi pertimbangan lagi karena kalau ditilik track record-nya, keduanya memiliki sisi buruk dan sisi baiknya. Tetapi pertimbangannya sekarang mestinya pada pertimbangan realis, yakni antara kemampuan riil politik pasangan yang bersangkutan sekaligus dukungannya. Sangatlah naif untuk saat ini memilih pasangan yang hanya berdasar popularitas. Rakyat rupanya makin mengerti bahwa popularitas seringkali hanya menipu, mengelabui, dan akhirnya mengkhianati. Rakyat tampaknya makin mampu mengerti mana yang sungguh-sungguh mampu melaksanakan program-program konkret bagi kebaikan bersama. Rakyat, menurut penulis, sudah semakin kritis terhadap kandidat yang hanya mampu mengumbar janji-janji manis, menawar-nawarkan jabatan menteri. 26 Agustus 2004 __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers! http://promotions.yahoo.com/new_mail ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/