Siapa bilang Indonesia tidak bisa bersatu..??? he..he..he...:) Rabu, 01 September 2004 15:20:00 Koruptor Selalu Bersatu dan Melindungi Satu Sama Lain
Jakarta-Rol -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrahman Ruki menyatakan, memberantas korupsi teramat luar biasa sulitnya, apalagi para koruptor selalu bersatu dan bergotong royong melindungi satu sama lain. "Sedangkan para pejuang anti korupsi yang jumlahnya lebih sedikit masih belum bersatu dan saling mencurigai satu sama lain," kata Ruki dalam seminar soal korupsi yang diselenggarakan Forum Keluarga Besar Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia Angkatan '66 di Jakarta, Rabu. Korupsi yang membudaya, katanya, tercermin antara lain dari kualitas pelayanan publik rendah, kualitas sarana dan prasarana yang dibangun pemerintah juga rendah. Selain itu, beban masyarakat akibat inefisiensi dan tidak efektifnya pengelolaan badan usaha yang mengelola kebutuhan publik seperti telekomunikasi, BBM, listrik dan sebagainya, makin meningkat. "Kesenjangan sosial semakin tampak saat sementara pihak termasuk oknum-oknum pejabat negara secara demonstratif memamerkan kekayaannya," katanya. Ruki juga menyampaikan sejumlah fakta korupsi di Indonesia seperti praktek KKN sudah membudaya dilakukan oleh semua tingkatan pejabat eksekutif, legislatif, ataupun yudikatif dan di berbagai bidang kegiatan, sipil atau militer/polisi, pusat atau daerah. "Praktek KKN telah menyebar luas, dari pusat kekuasaan teratas eksekutif ke segala penjuru," katanya. Sejak periode 1960-an sampai kini, katanya, hampir tanpa terkecuali dunia usaha atau swasta, BUMN/BUMD, apalagi yang berukuran menengah dan besar terlibat dalam praktek korupsi. "Sekarang praktek-praktek itu bahkan telah menyebar ke parpol, LSM, bahkan ke media massa," katanya. Ia mengatakan, banyak dana hasil korupsi terlanjur mengalir ke luar negeri dan sulit dilacak seperti ke Cayman Islands, Lebanon, dan sebagainya, bahkan sebagian telah kembali ke Indonesia dalam berbagai bentuk investasi yang sulit digugat lagi. Sementara itu, katanya, sangat sulit menghadapkan pelaku KKN yang merugikan negara dalam jumlah besar ke pengadilan. "Begitu banyak bahan bukti hilang, saksi-saksi yang sulit dilacak, bahkan pelaku-pelaku yang semakin tidak jelas keberadaannya, termasuk yang melarikan diri ke berbagai negara. Sejumlah besar hasil praktek korupsi, katanya, juga sudah masuk ke dalam skenario penyelesaian di luar pengadilan, seperti lewat perjanjian perdata yang dilakukan BPPN selama ini. Sedangkan mekanisme pengawasan internal di semua lembaga perbankan, keuangan, dan birokrasi belum mapan dan mekanisme penegakan hukum yang dapat menunjang pemberantasan korupsi juga belum efektif. Jangan menyerah Di hadapan peserta seminar bertema "Korupsi Dalam Perspektif Pemerintah yang Bersih, Kuat, dan Berwibawa" itu, Ruki menyampaikan, kenyataan sulit dalam memberantas korupsi jangan dihadapi sikap demoralisasi, sinis, skeptis, pesimis, apalagi menyerah dengan keadaan. "Kita harus tetap optimis meski saat ini mungkin kita termasuk golongan yang sedikit dibandingkan golongan koruptor di negeri ini," katanya. Upaya-upaya pemberantasan korupsi harus tetap dilakukan betapapun berat konsekuensi yang harus ditanggung. KPK menyadari bahwa kampanye anti korupsi secara massal perlu dilakukan untuk meningkatkan peranserta masyarakat. "Perang terhadap koruptor harus dilakukan bersama-sama dengan masyarakat secara massal. Korupsi adalah perbuatan haram dan koruptor adalah najis," katanya. Kontrol masyarakat terhadap perilaku aparatur dalam kehidupan bermasyarakat, katanya, juga harus ditingkatkan, sehingga saat ada aparatur negara yang korup, masyarakat berani menentangnya.ant/mim http://www.republika.co.id/ASP/online_detail.asp?id=171261&kat_id=23 ===== Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers! http://promotions.yahoo.com/new_mail ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/