ini sengaja saya copy-paste dari milis WM yg membahas seputar masalah sekularisme, ulil dkk yang tergabung dalam JIL berupaya untuk mereduksi ajaran wahyu dan itu merupakan fakta sekaligus bukti kuat bahwa JIL tidak mampu menyerap rasa al quran dengan perangkat ilmu sebagaimana yg digunakan oleh para salaf ash shalih, JIL hanya bisa menggunakan akalnya yg tumpul. Bagaimana mungkin menghasilkan output yang shahihah jika akal yang hina berhadapan dengan wahyu yg agung.
salam ----- Original Message ----- From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Sunday, September 19, 2004 10:24 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [sknap] SEKULER ======================================== Saya merasa terpanggil untuk urun rembug HMNA ======================================== DP wrote: 1. Bukan cuma Kristen saja yang harus mensekulerkan agamanya. 2. Islampun demikian kalau enggak mau perang saudara akibat pertentangan sesama Islam. 3. Lihat saja di negara2 Timur Tengah yang semrawut itu? Yang paling dahsyat ialah perang antara Sunni dan Syiah. ----------------------- HMNA: 1. "Geeft dan den Keizer wat des Keizers is, en Gode wat Gods is (Marcus 12:17)", berikanlah kepada Kaisar yang milik Kaisar, dan berikanlah kepada Tuhan apa yang miliknya Tuhan. Dari Marcus (12:17) ini diturunkanlah paradigma sekularisme yang terkenal dalam sejarahnya orang barat: "Scheiding tussen staat en kerk", pemisahan atau dikhotomi antara negara dengan gereja. Ajaran dalam Injil hanya menyangkut peribadatan ritual yang sifatnya pribadi, yaitu hanya menyangkut hubungan antara manusia dengan Tuhan, tidak mempunyai konsep tentang aspek kehidupan berpolitik berekonomi dan bernegara, maka sekularisme bagi masyarakat barat yang Kristen adalah suatu KENISCAYAN. 2. Ajaran Islam tidak demikian. Syari'at Islam tidak mengenal sekularisme. Sekularisme difahamkan seperti berikut: Secularism (Lt, saeculum = world): a system of political philosophy that reject all forms of religious faith. Hukum-hukum Syari'ah, yaitu SunnatuLlah, bukan hanya sekadar menyangkut peribadatan ritual, tetapi menyangkut semua aspek dalam kehidupan individual, bermasyarakat dan bernegara. Itulah yang disebut Kaffah (totalitas). Contoh: Sistem perekonomian harus di atas paradigma: -- KY LA YKWN DWLT BYN ALAGHNYAa MNKM (S. ALhSYR, 7) dibaca: kay la- yaku-na du-latan baynal aghniya-i minkum(s. alhasyr), artinya: supaya kedaulatan (ekonomi) tidak hanya (beredar) diantara orang-orang kaya di antara kamu (59:7). Sistem perekonomian menurut Syari'at Islam menentang kapitalisme. Dalam proses pengembilan keputusan politik: --- WAMRHM SYWRY BYNHM (S. ALSYWRY, 38), dibaca: wa amruhum syura- baynahum (s. asysyu-ra-), artinya urusan mereka dimusyawarakan di antara mereka (42:38). Syura sudah diadopsi menjadi kosa kata dalam bahasa Indonesia yaitu musyawarah. Sudah menjadi kosa kata bangsa kita, tetapi secara rasa bahasa belumlah diapresiasi. Syura dibentuk oleh akar kata Syin, Waw, Ra, artinya mengambil madu dari sarang lebah. Dengan rasa bahasa ini, maka jiwa musyawarah dalam proses pengambilan keputusan bukanlah setengah di tambah satu. Jiwa musyawarah menurut rasa bahasa asalnya ialah bagaimana keputusan diambil secara arif bijaksana sehingga keputusan itu tidak mengandung potensi konflik di belakang hari (potensi konflik = sengatan lebah). Syari'at Islam menentang keputusan politik yang dihasilkan oleh sistem voting (1/2 + 1). Bayangkan kalau yang bermusyawarah itu 51% preman dan 49% orang baik-baik, maka degara itu akan menjadi negara preman. Afghanistan dan Iraq dimangsa Amerika yang "demokratis" dgn sistem voting (1/2 + 1). Bahkan sampai-sampai yang teknis administratif diatur oleh Syari'at Islam: -- YAYHA ALDZYN AMNWA ADZA TDAYNTM BDYN ALY AJL MSMY FAKTBWH WLYKTB BYNKUM KATB BALDL (S. aLBQRt, 282), dibaca: Ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- idz- tad-yantum bidaynin ila- ajalim musamman faktubuwhu walyaktub baynakum ka-tibun bil'adli (a. albaqarah), artinya: Dan apabila kamu membuat perjanjian perikatan, hutang piutang, tuliskanlah, dan mestilah seorang notaris di antara kamu menuliskannya dengan adil (2:282). Dalam ayat (2:282) dua kali Allah memerintahkan menulis, faktubuwhu, ini fi'il amr, kata kerja perintah, imperatif, dan walyaktub, ini juga perintah, yaitu memakai lamu l-amr. Jadi Allah memerintahkan menulis perjanjian perikatan, dan Allah memerintahkan pula perjanjian itu harus dituliskan oleh seorang notaris dengan adil. 3. DP, coba tunjukkan dalam sejarah perang paling dahsyat antara Sunni dan Syiah. Saya bisa tunjukkan kepada anda perang saudara yang sangat dahsyat dalam negara sekuler yang demokratis, yaitu PERANG SAUDARA DI AMERIKA SERIKAT (CIVIL WAR). ========================================== Alhasil, sekularisme di Barat yang Kristen adalah KENISCAYAAAN, lagi pula berjodoh dengan kapitalisme. Sedangkan sekularisme di negeri-negeri Islam adalah SET BACK, karena mengebiri ajaran Islam. ========================================== Howgh HMNA ----- Original Message ----- From: Ambon To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 18, 2004 06:44 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [sknap] SEKULER Kalau presiden berambut gondrong, tak pakai jubah dan pici putih, jarang berpakaian a direktur MNE, tetapi berpakaian traditional bersandal jepit dan bernama Dr Abdul Kalam beragama Islam. Perdana Menteri bernama Dr Mannahon Singh [Sikh] dan Speaker of Parlaiment adalah anggota partai Komunis. Kesan apa yang Anda peroleh tentang sistem politik negara?? Mayoritas penduduk India beragama Hindu. ----- Original Message ----- From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, September 18, 2004 11:19 PM Subject: Sv: [wanita-muslimah] Re: [sknap] SEKULER DP: Apakah UUD India berdasarkan agama Hindu? Apakah UUD Thailand berdasarkan agama Buddha? Jika ya maka memang perlu disekulerkan. Kalau tidak berarti memang secara de jure sudah sekuler. --- In [EMAIL PROTECTED], <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kalau sekuler itu hanya "Barat", atau negeri-negeri di Europa Barat termasuk Amerika, maka timbul pertanyaan bagaimana dengan negeri-negeri seperti Thailand, Jepang atau Vietnam yang non-kristen tetapi terbuka dengan ide-ide baru? Pertanyaan yang sama juga bisa dikaitkan dengan India yang sebahagian besar berpenduduk beragama Hindu? > > Apakah untuk menjadi "sekuler" harus di dahului dengan fase "reformasi" kehidupan masyarakat di berbagai aspek termasuk agama? > > Ada yang mau berikan komentar yang mencerdaskan? Dipersilahkan. > > Wassalam, > > > > > Från: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> > > Datum: 2004/09/18 Sat PM 02:41:21 CEST > > Till: [EMAIL PROTECTED] > > Ämne: [wanita-muslimah] Re: [sknap] SEKULER > > > > DP: Bukan cuma Kristen saja yang harus mensekulerkan agamanya. > > > > MIA: Ini sejalan dengan yang saya bilang: Sekularisme Barat > > mempengaruhi Islam dalam dialektika dinamis, itu kenyataan. > > > > Setuju lagi, negara Timur Tengah yang semrawut adalah kenyataan, > > apapun sebabnya, termasuk politik luar negeri Amerika yang kontra > > produktif. > > > > Setuju lagi, mendirikan institusi demokrasi akan membuka jalan. > > Tapi apa maksudnya "mensekulerkan agama?" > > > > Kalau sekuler ini artinya yang dimengerti dari melulu sudut pandang > > Barat Kristen, ya nggak sehatlah. Karena Muslim yang beragam itu > > tidak akan bisa menjadi dirinya sendiri, lantaran tercerabut dari > > sejarah Islam dan ke-lokal-annya. Ketercerabutan dari sejarah ini > > sudah sering terjadi, dan akibatnya fatal. > > > > Berbeda dengan sekuler Barat Kristen, mayoritas Muslim itu memandang > > agamanya tidak bertentangan dengan demokrasi dan keragaman, yang > > juga merupakan ciri sekuler Barat. Ini poin yang krusial. Karena > > bagaimana masyarakat memandang dirinya sendiri, adalah bagian dari > > jatidirinya, bukan self-denial. > > > > Tujuan Muslim bukan mensekulerkan agama, tapi memunculkan sikap > > Tauhid, yaitu kesalehan individu dan kesalehan sosial sebagai > > sumbangan agama yang terpenting bagi kehidupan berbangsa. (Tapi > > kalo yang begini ini disebut 'sekuler' juga boleh, yang penting kan > > esensinya bukan redaksionalnya....looh....mumpung lagi musim > > esensi..:-)) > > > > Salam > > Mia > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED], "Dana Pamilih" > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > DP: Bukan cuma Kristen saja yang harus mensekulerkan agamanya. > > > Islampun demikian kalau enggak mau perang saudara akibat > > pertentangan > > > sesama Islam. Lihat saja di negara2 Timur Tengah yang semrawut > > itu? > > > Yang paling dahsyat ialah perang antara Sunni dan Syiah. > > > > > > Ini dapat dicegah dengan mendirikan insitusi demokrasi dimana > > > perbedaan interpretasi agama dapat ditampung tanpa harus memenggal > > > kepala mereka yang berbeda tafsirnya. > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED], "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Gue bingung, ini diskusi ngelangit bener sih? Keragaman disebut > > > > sekuler, sisi ruhaniah-ilahian disebut sekuler. Demokrasi > > disebut > > > > sekuler. Makan deh tuh sekuler! ini kata emaknya Oneng loh, > > bukan > > > > saya.... > > > > > > > > Pan sekuler itu mestinya merunut ke konteks persekutuan agama- > > > > gereja? Di jaman pertengahan Barat telah berhasil mensekulerkan > > > > masyarakatnya, agama urusan pribadi, karena itu lancar saja > > > > mensekulerkan negaranya. Barangkali itulah 'takdirnya' Kristen > > > > Barat, harus mensekulerkan diri mereka. > > > > > > > > Pan laen dengan sejarah Islam yang berpolitik dari sononya. > > Soal > > > > demokrasi, gimana nggak egalitariannya orang Arab degil pada > > waktu > > > > itu? Soal keragaman, Quran selalu nyebut-nyebut. Apalagi aspek > > > > ruhaniah. > > > > > > > > Kristen Barat dan Islam, masing-masing punya sejarahnya, dan ini > > > > bukan berarti tujuannya harus dipertentangkan. Sekularisme > > Barat > > > > mempengaruhi Islam dalam dialektika dinamis, itu kenyataan. > > Bahkan > > > > nanti bisa juga sebaliknya, spiritual Islam mempengaruhi Barat - > > > > apabila Muslim telah mencapai ekuilibrium kemasyarakatannya yang > > > > telah kocar-kacir gara-gara kolonial, modernism, dan penyakit > > betah > > > > miskin. > > > > > > > > Salam > > > > Mia [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED] Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachement ... Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/