Mas, memang benar pemikiran mas kalau saya pikir2. Isteri saya sudah 
mulai maki2, kalau daun2 terakhir gugur diujung musim gugur, dan 
musim dingin tiba. "Sialan, musti pakai baju tebel lagi, dan tetap 
menggigil". Jadi neraka baginya adalah kedinginan udara, kekelaman 
dan langit yang kelabu...

Sahabat saya, orang Austria, si Wolfgang yang teramat sangat bule, 
waktu jalan2 di jakarta, mengunjungi Pasar Ikan, sumpah2, "kok panas 
banget sihh (maklum suhu rata2 di Austria adalah 10°C)". Pusing gue, 
keringet ngalir nggak brenti2". baginya, neraka adalah kepanasan hari 
dan langit yang biru terik...

Jadi, neraka itu panas atau dingin?

Mas, saya percaya, semua itu metafora, seperti lazimnya sifat bahasa2 
Semit dan bahasa2 Timur. Ber-bunga2. Hanya rakyat kala dulu yang 
masih rendah pengetahuannya meyakini neraka dan surga bagaikan 
sesuatu yang real dan material. Juga kisah mengenai bidadari2 yang 
tetap perawan walau berhubungan kelamin dengan para pejuang syahid, 
adalah metafora.

Sebab jiwa, yang immaterial, kan tak mengenal syahwat lagi...

Salam

RM D Hadinoto




--- In [EMAIL PROTECTED], rahardjo mustadjab <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Seandainya, seandainya lho, mBah Soel jadi penerjemah
> (penafsir Al-Qur'an) beliau akan memberi tafsiran yang
> santun, runut (coherent) dan disertai footnotes
> (catatan dari kitab sebelumnya) dan dibelakang buku
> ada index.
> 
> mBah, saya ingin bertanya apa betul neraka itu panas?
> Bukankah ruh kita nanti tidak punya wujud fisik, dus
> tidak punya indera.  Jangan-jangan penggambaran
> surga-neraka itu metafora saja.  Dan cara ampuh untuk
> mengatakan neraka tidak enak kepada manusia padang
> pasir adalah menggambarkan neraka itu lebih panas dari
> api.  Panas, sebaliknya untuk orang Eskimo, adalah
> menyenangkan.  Jangan-jangan memang akhir dunia dingin
> absolut (nol derajat Kelvin atau -273 derajat Celsius)
> dimana tidak ada lagi pergerakan elektron mengelilingi
> inti atom.  Ah, iya ya, tataran metafisik kok mau
> diterangkan secara fisik.
> 
> Salam,
> RM 
>  
>  --- mBah Soeloyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> > --- In [EMAIL PROTECTED], djunaedi sahrawi 
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Neraka itu tidak kekal dan ada akhirnya (2)
> > > 
> > --->
> > Lalu bagaimana dengan "satu" saja contoh isi
> > rangkaian 2 ayat berikut dari bagian awal Qur'an?:
> > QS 2:80-82
> > Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan
> > disentuh 
> > oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja."
> > 
> > Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah
> > 
> > sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya
> > ataukah 
> > kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak 
> > kamu ketahui?".
> > 
> > (Bukan demikian), yang benar, barang siapa berbuat
> > dosa 
> > dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah
> > penghuni 
> > neraka, mereka kekal di dalamnya.
> >                -----------------
> > Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh,
> > mereka itu 
> > penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
> >                        -----------------
> > 
> > Nah jadi ada dua hal yang bertolak belakang dengan
> > hasil 2 hal pula. Orang yang sudah diliputi dosa,
> > menjadi penghuni neraka dan orang beriman menjadi
> > penghuni surga. Dua-duanya tanpa kesudahan, alias
> > kekal di pemukiman terakhir masim-masing, bukan?
> > 
> > Wacana ini mirip dengan yang membicarakan keabadian
> > "agama" itu sendiri. Lebih sepesifik, misalnya ke-
> > abadian Qur'an. Padahal yang abadi di alam raya ini
> > tidak ada. Semua ada akhirnya. Semua yang menempati
> > ruang dan mengenal waktu (terpajan pada waktu) akan
> > melenyap. Yang abadi hanyalah pemilik ruang dan
> > waktu itu. Dalam bahasa jawanya: "Gusti kang tan
> > kena kinayangapa. Tan papan, tan prenah, tan wayah"
> > -[tidak terkenai papan (ruang), arah dan waktu].
> > 
> > Dalam jagad kecil (dunia manusia selengkapnya)
> > yang hampir bersifat itu adalah "jiwa" atau "suksma"
> > atau "nyawa" (bahasa arabnya mungkin setara dengan
> > ruh)
> > yang menjadi "bagian" dari "atma" (sankritnya
> > atman).
> > Atman di ajaran Hindu (Vedic) karena terpengaruh
> > paradigma maskulinitas bangsa Arya, memperoleh per-
> > sonifikasi sebagai BRAHMAN.... di faham-faham lain,
> > memperoleh personifikasi macem-macem lagi. Ada Zeus,
> > Deo, Tuhan, God dan juga Allah (meskipun ini diakui
> > dikenalkan sendiri oleh yang Empunya Nama).
> > 
> > Ini menarik sebetulnya untuk ditelusuri lebih
> > jauh agar tercapai ketenteraman. Dapat mengenali
> > "dunia kewajaran". Karena dapat dikatakan semua
> > agama pada intinya serupa. Pembedanya hanya budaya
> > dan bahasa serta alam lingkungan masing-masing.
> > Dan di ajaran agama saya, peringatan tentang
> > yang ini salah satunya diikat dalam 2 ayat di surat
> > yang diletakkan di nomor 103 berjudul "Masa": 
> > 1. Demi masa.
> > 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada 
> >    dalam kerugian,
> > 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan 
> >    amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati 
> >    kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi 
> >    kesabaran.
> > Semua manusia merugi... artinya tidak abadi....
> > 
> > salam,
> > 
> > mbahsoel
> > --------
> > 
> > 
> >  
> 
> 
>       
>       
>               
> ___________________________________________________________ALL-NEW 
Yahoo! Messenger - all new features - even more fun!  
http://uk.messenger.yahoo.com



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke