Terima kasih atas infonya dari sisi Katolik, mungkin karena ketidaktahuan mayoritas 
akan minoritas menyebabkan mereka tidak bisa membedakan siapa yang mereka hadapi, dan 
ada pemeo tak kenal maka tak sayang bukan? Kalau perlu warga juga mendapatkan manfaat 
dari berdirinya gereja Katolik.
 
Semoga saja warga Katolik dapat lancar mendirikan tempat ibadahnya agar akhlak para 
warga Katolik bisa terus dipelihara untuk mencapai Indonesia kita yang berwibawa.
 
Semoga cepat ditemukan apa yang sebenarnya terjadi jangan sampai pendemo  sebetulnya 
adalah para anarkis dan militan menggunakan persaudaraan Islam untuk niat-niat mereka 
yg sebetulnya jauh dari Islam.
 
SALAM.

LEO TOBING <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Diskusi seputar penutupan sekolah dan tempat ibadah di Sekolah Bintang
Timur .... FYI ... Silahkan dibaca2, moga2 dapat melihat permasalahannya
dengan bijak. Saya tidak bertendensius kok .... Sebagaimana yang telah
disampaikan bahwa ini adalah masalah bersama sebagai suatu bangsa, bahwa
masih ada warga negara dengan pemahaman yang tidak bersandar pada
nilai-nilai universal.

Saya meyakini bahwa anggota milis ini bisa melihat permasalahan ini
secara obyektif dan multi dimensional.

Regards,
LEO TOBING

[EMAIL PROTECTED]
HP. (021) 7076 5586
HP. +62 815 966 5555


~ My precious, precious child, I love you and I would never leave you ~




-----Original Message-----
From: LEO TOBING [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, October 07, 2004 11:40 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [cfbe] tentang kebebasan beragama


Secara prinsip, kami bersedia bermusyawarah untuk mencari solusi
penyelesaian, dimana umat katolik bsa melaksanakan ibadahnya dengan baik
dan tenang.

Soal kristenisasi, .... Saya tidak tahu, pak. Yang saya tahu adalah
bahwa Gereja Katolik tidak pernah mengajak orang untuk menjadi orang
yang beragama Katolik. Gereja Katolik hanya berbuat secara nyata atas
apa yang diimaninya, dan khususnya membangun iman orang yg sudah
beragama Katolik untuk menjadi lebih Katolik, yakni bersedia
mengorbankan dirinya untuk kehidupan yang lebih baik selaras dengan
cinta kasih. Sampaikan (Laporkan) saja kepada saya bilamana ada orang
Katolik yang mencoba mengajak-ngajak orang non-katolik agar menjadi
orang yang beragama Katolik, saya siap menegur melalui upaya-upaya hukum
internal yang menjadi landasan hukum umat katolik.

Namun perlu disampaikan, bahwa kami umat Katolik, tidak bertanggung
jawab atas apa yang dilakukan oleh teman-teman kami yang sama-sama
mengimani Yesus Kristus namun dengan cara Non-Katolik, dimana masyarakat
awam mengenal kelompok ini sebagai Kristen Protestan. Karena Gereja
Kristen-Protestan tidak tunduk kepada hierarkis Gereja Katolik yang
berpusat di Vatican, Roma.

Dalam negara yang mayoritas penduduknya beragama moslem, kami menyadari
mengenai posisi kami sebagai minoritas, untuk itu kami tunduk dan taat
pada ketentuan yg berlaku yg dibuat oleh negara, sehubungan dengan
perwakilan-perwakilannya mayoritas beragama moslem. Mungkin rekan-rekan
di milis ini belum pernah mengetahui betapa sulitnya memohon ijin
pembangunan rumah peribadatan non-mesjid di negara Republik Indonesia
tercinta ini. Kesulitan ini mengakibatkan +/- 8.000 pemeluk agama
Katolik mengalami kesulitan untuk melakukan peribadatanannya. (terlampir
alasan penggunaan gedung bangunan sekolah untuk peribadatan menurut
Gereja Katolik).

Dewan Paroki setempat sedang mengurus ijin untuk pembangunan gereja
katolik, namun hingga sudah +/- 8.000 umat katolik, ijinpun tidak
kunjung datang. Bayangkan saja, kalau pemeluk agama moslem di cileduk
mau beribadah ke mesjid yang lokasinya ada di BSD, atau di Bintaro ....
Dan setelah sampai di lokasi peribadatan itu pun, telah ada umat yang
populasinya hingga 10.000 s/d 13.000 umat, sulit pak untuk melakukan
peribadatan yg khusyuk! Oleh karena itu, dengan maksud untuk pergi
melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan menurut iman Katolik, maka
umat memutuskan untuk menggunakan gedung sekolah tersebut sebagai tempat
peribadatan di kala gedung sekolah tidak digunakan. (Abis, .... Mau
dimana lagi?)

(**umat Katolik Paroki Santa
Bernadet Ciledug yang berjumlah 8.975 jiwa berasal dari 6 kecamatan,
yakni: Karang Tengah, Ciledug, Larangan, Cipondoh, Pondok Aren dan
sebagian Serpong).

Bilamana gedung sekolah tersebut tidak diperkenankan untuk kegiatan
peribadatan dan dikembalikan fungsinya sebagai gedung sekolah, kami
setuju pak. Namun demikian, kami mohon untuk diberikan arahan dan
petunjuk dimana kami bsa membangun rumah peribadatan yang dapat melayani
+/- 8.000 umat yang lokasinya mampu melayani 6 kecamatan tersebut.

Apakah ada rekan-rekan di milis ini bsa memberikan bantuan penyelesaian
permasalahannya? Berikan kami ijin, pak .... Agar kami pun terlindungi
secara hukum.


Regards,
LEO TOBING

[EMAIL PROTECTED]
HP. (021) 7076 5586
HP. +62 815 966 5555


~ My precious, precious child, I love you and I would never leave you ~




-----Original Message-----
From: Satria Dharma [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, October 07, 2004 10:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [cfbe] tentang kebebasan beragama




Tanggapan dari teman-teman tentang posting kebebasan beragama sangat
menggembirakan saya. It's a gift for me today. Tanggapannya sangat
bijaksana dan menentramkan. Doa yang dikutip oleh Pak Tobing sangat
menyentuh dan membuat saya menjadi sentimentil. Thanks Pak Tobing!

Hal ini semakin meyakinkan saya bahwa milis kita ini anggotanya memang
terdiri dari para intelektual yang bukan hanya pintar secara intelektual
tapi juga bijaksana. Itu sebabnya saya berani mengajak untuk berdiskusi
tentang kebebasan beragama.

Sebagai umat beragama saya pikir kita harus sepakat bahwa tindakan
anarki terhadap umat beragama lain adalah salah dan patut dicela dan
dihentikan. Dan itu tugas polisi untuk menindak mereka-mereka yang telah
bertindak anarki dan juga untuk mencegah perbuatan yang sama terulang
lagi. Siapapun pihak yang melakukannya. Dalam hal ini kedua belah pihak
bisa melakukan anarki, meski dalam bentuk yang berbeda.

Tentu saja pihak yang telah melakukan hal tersebut memiliki alasannya
sendiri tapi itu tidak berarti alasan tersebut membenarkan tindakannya
untuk melakukan anarki. Meskipun demikian kita berharap bahwa kita dapat
mendengar alasan-alasan tersebut untuk kita bahas di milis ini. Saya
berharap ada di antara kita yang bersedia menjadi 'juru bicara' dari
para pihak agar kita dapat membahas masalah ini.

Dari masalah yang muncul nampaknya isunya bukanlah isu kebebasan
beragama atau pelanggaran hak-hak asasi manusia dalam hal kemerdekaan
manusia untuk memeluk keyakinan/agamanya masing-masing. Yang menjadi
masalah adalah pengaturan dalam tatacara peribadatan. Sebagian umat
Islam di sekitar gedung BSS tidak setuju dengan adanya gereja di gedung
BSS karena gedung tersebut memang sebenarnya bukan gereja (coorect me if
I'm wrong) dan umat Katolik yang mengadakan misa di gereja tersebut
sebagian besar bukanlah warga di sekitar gereja tersebut berada. 

Saya berasumsi bahwa telah ada bibit-bibit konflik antara umat Katolik
yang melakukan kegiatan misa di sana dengan umat Islam di sekitar tempat
tersebut. Nampaknya bibit-bibit konflik tersebut belum atau tidak pernah
diselesaikan dengan komunikasi dan musyawarah oleh para pihak dan
dibiarkan menggantung. Akhirnya karena masing-masing berpegang erat pada
kebenaran masing-masing maka konflik ini meledak. Tapi ini bukan kasus
pertama dan justru sudah berulangkali terjadi. Saya justru heran bahwa
kita tidak pernah belajar dari apa yang telah terjadi sebelumnya untuk
memperoleh pola penyelesaian masalah serupa di masa-masa mendatang.

Saya juga berharap agar permasalahan ini bisa kita sesuaikan konteksnya.
Pernyataan Bung Tristam yang menganggap ini sebagai "gerakan
meminggirkan umat non-islam, pembenaran perlawanan terhadap gerakan
kristenisasi", agenda resmi PAN tentang bahaya kristenisasi dan betapa
umat islam wajib berjihad melawannya" , dsb.dsb. akan dengan mudah
ditolak oleh pihak yang dituduh dengan isu "gerakan meminggirkan umat
Islam, upaya pembenaran gerakan kristenisasi, agenda resmi partai Anu
tentang perlunya gerakan jihad untuk mengkristenkan umat agama lain.
Dlsb.dlsb.."



Tentu saja saya tidak keberatan membahas masalah-masalah atau isu-isu
tersebut tapi saya berharap agar kita melokalisir permasalahannya lebih
dahulu sebelum melangkah ke isu-isu lain.

Tanggapan selanjutnya saya tunggu.

SD


LEO TOBING wrote:Dahulu kala ..... bangsa kita
tidak beragama .... lalu masuk budha, berikutnya hindu ... eehhh ....
mana seh yang duluan?? namun yang menjadi sorotan saya adalah, betapa
besarnya agama2 sebelum kristen dan/atau islam masuk di indonesia ini,
.... sehingga umatnya berhasil membangun borubodur dan prambanan .....
dan masih banyak peninggalan masa-masa kejayaan itu dapat dilihat oleh
kita dewasa ini ........

saya setuju, bahwa sensitivitas tidak bsa dijadikan alasan untuk memulai
pembicaraan dari hati ke hati tentang keragaman suku bangsa dan
keyakinan/agama yang hidup dan berkembang di indonesia. Terlebih2 lagi
dengan telah diratifikasi peraturan-peraturan international, khususnya
yang mengatur hak-hak asasi manusia, yakni kemerdekaan manusia untuk
memeluk keyakinan/agamanya masing-masing (sepanjang tidak mengganggu
kemerdekaan orang lain tentunya).

saya yakin,
anggota milis disini tidak ada yg bersikap menghakimi, .... sama seperti
tetangga2 dilingkungan rumah tinggal saya, .... namun .... diluar sana,
ada yang mengatasnamakan agama namun juga memiliki pemahaman yang sempit
dalam melaksanakan keyakinannya.

jelas,
bahwa jewish, kristen, dan moslem, .... adalah 3 agama dengan 1 Tuhan
(nabinya aja yang beda, .... sedangkan jewish tetap ngotot, bahwa utusan
Allah belum datang2 juga .....)

saya menyetujui pemkbicaraan bertopik agama dengan tujuan agar kita
memahami perbedaan.

GOD, GRANT ME
the serenity .... to accept the things that I cannot change, 
the courage, ..... to change the things that I can change;
and the wisdom, ..... to know the differences.

Memahami perbedaan akan membantu penciptaan solusi atas keyakinan yang
sama-sama benar, ..... merujuk kepada cinta kasih sejati dan universal.



Regards, 
LEO TOBING 

[EMAIL PROTECTED] 
HP. (021) 7076 5586 
HP. +62 815 966 5555 


~ My precious, precious child, I love you and I would never leave you ~ 



-----Original Message-----
From: Tristam Pascal Moeliono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 06, 2004 3:51 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [cfbe] tentang kebebasan beragama


Persoalannya adalah bahwa betul ini masalah sensitif atau dibuat
sensitif dan eksplosif, tapi pembiaran bisa juga dibaca ketidakpedulian
terhadap ketidak adilan atau justru dukungan.

dan justru sikap tidak mau berkomentar mengakibatkan apa yang tidak
dibicarakan menjadi api dalam sekam dan suatu saat meledak menjadi
kerusuhan.

Gerakan meminggirkan umat non-islam diberi pembenaran perlawanan
terhadap gerakan kristenisasi .... dan ini jadi agenda resmi, misalnya,
pan yang terang-terangan sebelum pemilu memberikan ceramah tentang
bahaya kristenisasi dan betapa umat islam wajib berjihad melawannya.

Kemana bangsa Indonesia yang katanya multi-agama/kepercayaan dan sangat
bertenggang rasa terhadap keberagaman?

tristam

On Tue, 5 Oct 2004, suga derida wrote:

>
> Mbak yang baik,
>
> Mbok masalah sensitif begini jangan dikomentari...nantinya malah
semakin bundet.
> Bagai menyiram bensin pada sekam.....terus jadi huru hara kayak di
Poso, Ambon dsb.
> Siapa yang bertanggungjawab......apalagi kalau sudah ada
korban...wuuuaaahhh.
>
> Biar aja ditangani pulisi lah.....
>
> trims.
>
>
> segaintil wrote:
>
> Ada yang berkomentar untuk CFBE engga ya?
> JM
>
>
> From: "Yumarnamto" 
> Date: Tue Oct 5, 2004 12:20 am
> Subject: tentang kebebasan beragama
>
>
> Dear rekan-rekan LISI;
>
> Fenomena sosial macam apa yang terjadi di jakarta berikut ini? Anda
> yang bisa menjawab? Mohon bantuan!
>
>
> Di sini saya ingin menceritakan kejadian kemarin pagi. Seperti yang
> telah diketahui bahwa Paroki St.Bernadette mendapat halangan dalam
> mendirikan
> gereja, sampai akhirnya kami diminta tidak boleh beribadah.
> Kemarin pagi jam 5.30, saya dan beberapa umat sudah berada di gereja,
> karena
> hari Sabtu sore setelah misa kami denger kabar dari suster bahwa
> Minggu
> pagi
> jam 6.00 akan ada demo. (Hal ini sengaja tidak diumukan di gereja,
> karena
> tidak mau umat menjadi takut dan tidak misa lagi.) Rencananya kami
> datang
> untuk bantuin suster untuk si apin konsumsi.
> Jam 6.30 dimana misa I mulai berjalan (umat yang ikut misa lumayan
> banyak),
> para demonstran juga mulai beraksi. Mereka semua berada di luar pintu
> gerbang arah dari Dept.Keu.
> Demo kali ini sudah anarkhis, mereka bawa ban untuk dibakar, juga
> pada
> bawa
> bambu. Didepan pintu gerbang dijaga oleh polisi, awalnya polisi ada
> kira2
> 50an, tapi jaga dibeberapa tempat. Para pendemo itu dari bbrp warga
> Komp.Dept.Keu dan FPI, mereka teriak2 minta kami hentikan ibadah,
> mereka
> mendesak agar suster membuat surat pernyataan tidak akan ada ibadah
> lagi
> di
> Gedung BSS (gedung dimana selama ini umat paroki St.Bernadette misa),
> mereka
> bilang bahwa Sang Timur itu mengkristenisasi, Sang Timur tidak
> memberi
> manfaat bagi mereka, kami ini polusi bagi mereka. Mereka juga bilang
> bahwa
> mereka adalah mayoritas kami minoritas, mereka minta kami pergi ke
> tempat
> mayoritas kami, mereka juga bilang bahwa Sang Timur musuh mereka,
> mereka
> juga menyebut m ereka adalah kaum mujahidin. Mereka tidak mau dialog,
> tidak
> mau mendengarkan kami, hanya kami yang mendengarkan maunya mereka,
> mereka
> maunya menang sendiri. Karena terdesak akhirnya suster kepala Sang
> Timur
> buat surat pernyataan yg menyatakan bhw di BSS tdk akan diadakan
> ibadah
> lagi
> dg catatan jika pemerintah telah menyediakan bagi kami tempat utk
> beribadah.
> Mereka tidak terima, minta diganti suratnya, karena suratnya tidak
> cukup
> kuat buat mereka, tdk mau ada kata2 dg catatan, surat minta dibuat
> diketik
> diatas kop surat juga distempel, akhirnya setelah diganti sampai 3
> kali
> mereka baru terima surat tersebut. Suster terpaksa membuat surat
> tersebut
> karena mereka itu dah berusaha masuk dan digereja masih ada umat yang
> belum
> pada pulang, jam 8.00 umat disuruh pulang tapi lewat jalan belakang,
> jadi
> yang bawa mobil tidak bisa pulang, karena jln belakang hanya bs
> dilewati
> motor & jln kaki. Akhirnya pintu gerbang ambruk dan plang Yayasan
> Sang
> Timur
> dibakar mereka (saat itu, kami dan suster lagi berdoa di kapel
> susteran).
> Setelah surat pernyataan dibuat, mereka nuntutnya banyak, mau segel
> sekolah
> Sang Timur, suruh suster2 dan org2 di dalam Sang Timur keluar semua,
> mereka
> mau kosongin tempat kami (bener2 gila, kayak orang ngomong tidak
> pakai
> logika, kami yang mendengar pada gregetan semua), akhirnya mereka mau
> bukti
> bhw tdk ada ibadah lagi, mereka minta untuk masuk ke gedung BSS.
> Saat itu
> para prodiakon bawa Hosti, piala dll ke kapel susteran, karena takut
> mereka
> buat onar di dalam ged.BSS. Akhirnya disepakati hanya 2 orang dari
> mereka
> yang boleh masuk ged.BSS untuk liat. Setelah itu mereka suruh semua
> mobil
> dibawa keluar karena mereka mau pasang portal di pintu gerbang Sang
> Timur,
> supaya mobil tidak masuk/keluar lagi. Dengan begitu murid2 sekolah
> Sang
> Timur harus jalan kaki dari pintu gerbang, ternyata tidak hanya
> sampai
> begini saja, kemarin sore (saya denge r dari tetangga) bahwa pintu
> masuk
> (pintu gerbang) dari Komp.Dept.Keu. telah ditembokin oleh mereka.
> Jadi
> murid2 hanya bisa lewat pintu belakang yi.melalui Barata atau jalan
> kampung
> (bagi warga Metro Permata). Saya berada di susteran sampai jam 11.00
> siang,
> saat itu mereka lagi pada pasang portal dan polisi sudah ada ratusan
> (termasuk polisi anti huru hara). Kasihan suster2 Sang Timur, mereka
> tertekan dan terdesak sampai buat surat pernyataan, sampai saat ini
> mobil
> susteran masih di dalam, sdh tdk bisa keluar lagi.
> Awalnya kami dan suster2 kirain mereka hanya demo seperti yang lalu,
> sebelumnya kami dah pernah didemo 2x, (demo sebelumnya mereka hanya
> bawa
> spanduk dan teriak minta di ged.BSS tidak diadakan ibadah) tapi tidak
> anarkhis begini. Peristiwa ini juga ada diliputan oleh beberapa
> siaran
> televisi.
> Koran hari ini ada berita peristiwa ini a.l : Warta Kota hal.3,
> Kompas
> hal.17, Indo Pos hal.32.
>
> Sebelumnya saya mohon maaf ata s email yang panjang ini, saya hanya
> ingin mensharingkan apa yang terjadi pada kami, umat paroki 
> St.Bernadette, kami
> semua sekarang pada bingung minggu depan mau misa di mana.
>
> Kami mohon dukungan doa teman2, agar kami umat paroki St.Bernadette,
> dapat beribadah kembali di ged. BSS, karena umat paroki St.Bernadette
> lumayan
> banyak, kira2 8.000 umat.
> Kami percaya tiada yang mustahil bagi Tuhan, kami juga percaya dengan
> adanya
> peristiwa ini, Tuhan pasti punya rencana yang indah buat kami semua.
>
> Salam dan Doa
> Kami umat paroki St.Bernadette.
>
>
>
> PERDUKI Chapter Profesional Muda
> PERsekutuan Doa Usahawan Katolik Indonesia (PERDUKI)
>
>
>
>
>
>
>
>
> ---------- http://groups.yahoo.com/group/cfbe ---------- Arsip Milis:
> http://groups.yahoo.com/group/cfbe/messages
> Website: http://www.cbe.or.id
>
> Hanya menerima daily digest: [EMAIL PROTECTED] Tidak
> menerima email: [EMAIL PROTECTED] Kembali ke normal: 
> [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan: 
> [EMAIL PROTECTED]
> ----------------- [EMAIL PROTECTED] -----------------
>
>
> Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT
>
>
> ---------------------------------
> Yahoo! Groups Links
>
> To visit your group on the web, go to:
> http://groups.yahoo.com/group/cfbe/
>
> To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]
>
> Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service.
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> ---------- http://groups.yahoo.com/group/cfbe ---------- Arsip Milis:
> http://groups.yahoo.com/group/cfbe/messages
> Website: http://www.cbe.or.id
>
> Hanya menerima daily digest: [EMAIL PROTECTED] Tidak
> menerima email: [EMAIL PROTECTED] Kembali ke normal: 
> [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan: 
> [EMAIL PROTECTED]
> ----------------- [EMAIL PROTECTED] ----------------- Yahoo! Groups

> Links
>
>
>
>
>
>
>



---------- http://groups.yahoo.com/group/cfbe ----------
Arsip Milis: http://groups.yahoo.com/group/cfbe/messages
Website: http://www.cbe.or.id

Hanya menerima daily digest: [EMAIL PROTECTED]
Tidak menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Kembali ke normal: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
----------------- [EMAIL PROTECTED] ----------------- 



Yahoo! Groups Sponsor 

ADVERTISEMENT

D=groups/S=1707326113:HM/EXP=1097138605/A=2376776/R=0/SIG=11ldm1jvc/*htt
p://promotions.yahoo.com/ydomains2004/index.html> click here 

s/S=:HM/A=2376776/rand=185838016> 


_____ 

Yahoo! Groups Links


* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/cfbe/


* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]



* Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service . 




[Non-text portions of this message have been removed]



---------- http://groups.yahoo.com/group/cfbe ----------
Arsip Milis: http://groups.yahoo.com/group/cfbe/messages
Website: http://www.cbe.or.id

Hanya menerima daily digest: [EMAIL PROTECTED]
Tidak menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Kembali ke normal: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
----------------- [EMAIL PROTECTED] ----------------- 


Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


---------------------------------
Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/cfbe/

To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




---------------------------------
Do you Yahoo!?
vote.yahoo.com - Register online to vote today!

[Non-text portions of this message have been removed]




---------- http://groups.yahoo.com/group/cfbe ----------
Arsip Milis: http://groups.yahoo.com/group/cfbe/messages
Website: http://www.cbe.or.id

Hanya menerima daily digest: [EMAIL PROTECTED]
Tidak menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Kembali ke normal: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
----------------- [EMAIL PROTECTED] ----------------- 
Yahoo! Groups Links












***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links








                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
vote.yahoo.com - Register online to vote today!

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke