http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-174%7CX Rabu, 29 September 2004
Pengesahan RUU PPTKILN diwarnai Penangkapan dan Pemukulan Aktivis Buruh Migran Jurnalis : Eko Bambang S Jurnalperempuan.com - Jakarta. Aktivis Buruh Migran dari FOBMI (Federasi Organisasi Buruh Migran Indonesia) Miftah Farid (23) ditangkap aparat Pamdal (Pengamanan Dalam) Gedung DPR MPR RI. Miftah ditangkap dengan kekerasan setelah dianggap membuat keonaran didalam ruang sidang DPR RI disaat sidang Paripurna Pengesahan RUU PPTKILN dengan membentangkan spanduk keprihatinan. Tidak hanya ditangkap, Miftah juga mendapat pukulan dengan HT dan tendangan. Akibat tindakan kekerasan itu, mengakibatkan lengan kiri Miftah mengalami memar. Selain Miftah, Iva aktivis buruh migran dari Solidaritas Perempuan juga mengalami pemukulan ketika bersama teman-teman aktivis buruh migran hendak meninggalkan ruangan sidang. Seperti halnya Miftah, Iva juga dianggap menimbulkan keributan, dan pemukulan terjadi ketika terjadi perebutan spanduk oleh aparat dan aktivis didepan pintu keluar. Tidak hanya pukulan yang diterima oleh Iva, menurut sejumlah aktivis yang berada ditempat peristiwa Iva juga mendapat perkataan dari aparat Pamdal yang bernada melecehkan perempuan seperti, “dasar perempuan, mulutnya itu loh”. Setelah mendapat pemukulan, Iva sempat shock karena tidak menyangka aksi damai sebagai ungkapan keprihatinan berujung pada pemukulan atas dirinya. Miftah yang ditangkap oleh aparat Pamdal langsung segera dibawa ke pos Polisi didepan gedung DPR MPR. Menurut Miftah, awalnya dirinya dan teman-teman buruh migran lainnya membentangkan spanduk yang bertuliskan “Pengesahan RUU PPTKILN Berarti Matinya Hati Nurani,” dan menaburkan bunga sebagai simbol matinya hati nurani. “Karena teman-teman itu niatnya melakukan aksi damai, maka setelah dianggap cukup membentangkan spanduk, maka teman-teman berniat melipat spanduk. Namun, tiba-tiba ada teman perempuan yang dipukul sehingga teman-teman dan Pamdal terjadi pertengkaran mulut. Setelah itu, kita tetap keluar, dan setelah diluar, ada Pamdal yang ngomong “Keluar Kalian, ini bukan Rumah Kalian”, menanggapi kata-kata itu saya balas “Ini Rumah Rakyat Pak”. Setelah itu saya rangkul dengan keras, dan saya dikatakan “kamu itu provokator”. Saya selanjutnya dibawa ke tangga dan dipukul dengan HT mulut saya dan juga ditarik dan dicengkram tangan kiri saya hingga memar. Selanjutnya saya dibawa ke pos Polisi. Di tengah perjalananpun, saya sempat ditendang oleh sopir DPR yang berpakaian hitam-hitam itu,”ujar Miftah. Menurut Bribda Andrei T, Miftah dibawa ke pengamanan Pos Polisi setelah mendapat laporan dari Pamdal karena membuat keributan di didalam Gedung.”Selanjutnya kami mungkin akan membawa Miftah ke Polda untuk dimintai keterangan lebih lanjut”, ujar Andrei. Didalam penyidikan, Miftah didampingi oleh rekan-rekannya dari LBH Jakarta dan LBH Apik Jakarta. Miftah akhirnya dibebaskan pada pukul 20.00 setelah ada pembicaraan antara Komandan polisi setempat dengan para pendamping Miftah. Ali Akbar, dari LBH Jakarta, salah satu pendamping mengatakan bahwa “Miftah akhirnya dibebaskan setelah Miftah dianggap tidak melakukan pelanggaran yang cukup berat. Kita menjelaskan kepada pihak kepolisian bahwa apa yang dilakukan oleh teman-teman hanya sekedar mengungkapkan keprihatinan atas pengesahan RUU PPTKILN tersebut dan tidak pernah mempunyai niat untuk membuat keributan,” ujar Ali Akbar. Aksi penangkapan dan pemukulan ini langsung mendapat reaksi keras dari sejumlah organisasi buruh migran. Wahyu Susilo dari Migrant CARE menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat terhadap akktivis buruh migran. Menyikapi masalah tersebut, Migrant CARE menyatakan sikap Mengutuk segala bentuk tindak kekerasan aparat kepada masyarakat sipil dan mendesak kepada Pemerintah RI untuk mengusut tuntas tindakan aparat Pamdal. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/