BERITA UTAMA
Minggu, 24 Oktober 2004 Dillon Penjabat Rektor ITB BANDUNG, (PR).- Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Bandung (ITB), H.S. Dillon menjadi penjabat (caretaker) rektor menyusul pengunduran diri Dr. Kusmayanto Kadiman. Kusmayanto yang terpilih menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Kabinet Indonesia Bersatu, telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Rektor ITB, sejak tanggal 21 Oktober 2004. Surat pengunduran diri itu diserahkannya kepada MWA ITB. Kusmayanto mengatakan, dengan keluarnya SK Presiden RI tentang pengangkatan dirinya sebagai menteri, berarti telah terjadi pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah (PP) 155/2000 tentang ITB Sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Pasal 43 PP itu melarang jabatan rangkap bagi pejabat struktural ITB. "Karena itu, untuk sopan santunnya, saya mengajukan surat permohonan pengunduran diri per tanggal 21 Oktober 2004. Karena saya tahu PP-nya mengatakan saya harus mengundurkan diri. Daripada disidang, kan lebih baik mengundurkan diri," ujarnya. Yang akan bertindak sebagai caretaker pada masa transisi kepemimpinan ITB, jelas Kusmayanto, adalah MWA dengan ketuanya, H.S. Dillon. "Tanggung jawab itu tidak bisa didelegasikan. Kalau tugas, kan bisa didelegasikan kepada wakil rektor, tapi tanggung jawab harus diserahkan kembali ke MWA sebagai pihak yang mengangkat dan memberhentikan rektor," jelasnya. Selanjutnya, MWA akan mempersiapkan pemilihan rektor pengganti Kusmayanto. Ditemui usai rapat pleno MWA, Sabtu (23/10), di kampus ITB Bandung, H.S. Dillon mengatakan proses pemilihan rektor ITB yang baru nanti tidak akan serumit pemilihan rektor sebelumnya. Pemilihan rektor mendatang cukup menggunakan fit and proper test terhadap beberapa kandidat. Yang akan menjadi pelaksana pemilihan rektor ITB adalah MWA. Sementara untuk urusan akademik selama proses pemilihan itu berlangsung, akan menjadi tanggung jawab Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Adang Surachman. Untuk pengganti jabatan rektor, lanjutnya, ITB lebih ingin langsung melakukan pemilihan. Namun ada berbagai pemikiran yang muncul di rapat MWA. Ada yang mengatakan, agar Kusmayanto diganti oleh peraih suara terbanyak kedua, saat pemilihan rektor ITB tahun 2001 lalu. Tapi ada juga pendapat yang mengatakan agar Kusmayanto tetap menjabat sebagai rektor hingga pemilihan rektor sesuai dengan aturan pemilihan yang berlaku. Namun, pemilihan rektor dengan cara baku setidaknya akan menghabiskan waktu selama tiga bulan. Kusmayanto menambahkan, kemungkinan ITB dipimpin oleh rektorium sangat kecil. Karena menurut Kusmayanto, bila dipimpin oleh rektorium berarti ITB mengambil langkah mundur. "Kalau dulu ada rektorium, karena aturannya belum ada. Tapi sekarang dengan adanya PP 155/2000, sudah jelas ditegaskan bahwa ITB harus dipimpin oleh rektor," jelasnya. Agenda transformasi Di dalam pertemuan pleno MWA tersebut, Kusmayanto juga diminta untuk menyampaikan harapan-harapannya yang perlu dijaga kelangsungannya. Harapan-harapan itu, ujar Kusmayanto, menyangkut penjagaan agenda-agenda transformasi yang telah tertuang di dalam rencana kerja dan anggaran dan penjagaan dengan ketat agar kelangsungan operasi ITB dapat berlangsung dengan baik, karena hal itu menyangkut kepentingan para stakeholders. Ditanya mengenai seperti apa figur yang cocok untuk menjadi rektor ITB, Kusmayanto mengatakan, "Pokoknya untuk jadi rektor ITB itu jangan orang baik, tapi jangan juga orang jahat. Kalau rektor ITB orang baik, ITB tidak akan bergerak ke mana-mana. Maksud saya orang baik itu, orang yang mendiamkan pihak-pihak yang tidak sesuai aturan," katanya.(A-132)*** mungkin negara kita terlalu banyak orang baik. Tangkisan Letug <[EMAIL PROTECTED]> wrote:DAN POLISI PUN DIAM SAJA Oleh Tangkisan Letug Gereja dibakar Tempat hiburan dihancurkan Mesjid Ahmadiyah dirusak Uang negara dijarah Cafe diporandakan Dan polisi pun diam saja Dan polisi pun tak bergeming juga Dan polisi pun nonton saja Dan polisi pun tak bergerak juga Sudah lama diumbar kata: Akan diambil tindakan tegas Akan ditangkap Akan ditegakkan hukum secara tegas Dan polisi pun diam saja Dan kelompok onar pun bebas ria Dan polisi pun diam saja. 24 Oktober 2004 _______________________________ Do you Yahoo!? Declare Yourself - Register online to vote today! http://vote.yahoo.com *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT --------------------------------- Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/