BERFIKIR ANEH
BERFIKIR ANEH, teman2 PPI India yang lagi mau liburan winter. Kalau kita pikir-pikir terkadang yang aneh menurut pemikiran kita bisa jadi hal yang biasa bagi orang lain ataupun sebaliknya. Kita bisa lihat bagaimana sejarah mencatat Galileo yang dianggap aneh bahkan dibunuh oleh pemerintahan gereja karena pendapatnya yang menyatakan mataharilah pusat tata surya dan bumi, planet berputar mengitarinya, sedangkan pada waktu itu orang pada umumnya juga kaum gereja berpendapat bahwa bumilah pusat tata surya, segala benda langit mengitarinya. Juga kita ingat-ingat kisah Thomas Alfa Edison yang gagal lebih dari seribu kali menawarkan rancangan bola lampunya untuk diproduksi massal ke General Electric juga ke perusahaan raksasa electronic lainnya karena pada waktu itu orang Amerika lebih suka pakai lampu minyak, namun dengan kegigihannya Ia membangun perusahaan Edison Electric hingga sekarang terasa aneh bila kita masih pakai lampu minyak yang kotor, kurang terang dan bau apek. Dalam keseharian kita mungkin juga sempat susah membedakan mana yang BERFIKIR BIASA, juga mana yang BERFIKIR ANEH seperti tulisan di bawah ini hingga untuk berpindah dari masing-masing pemikiran itu perlu suatu dorongan tenaga dan kemauan yang LUAR BIASA : BERFIKIR BIASA, takut naik sepeda karena kalo terlalu ngebut dan remnya putus bisa celaka atau jatuh, bila jatuh akan luka dan sakit hingga akhirnya sepanjang hidup nggak bisa naik sepeda dengan berbagai alasan yang dibuat-buatnya sendiri. BERFIKIR ANEH, mencoba naik sepeda, yakin bahwa harus dicoba untuk berhati-hati mengendarainya toh kalaupun jatuh itu sudah jadi resiko dan bila terluka pun sebentar diobati juga sembuh. BERFIKIR BIASA, takut sekolah karena bila masuk harus ikut belajar dikelas, menghafal bahan pelajaran yang membosankan, dimarahin guru, bila ujian nggak lulus bisa di drop-out dan takut diejek hingga akhirnya merasakan kapur tulis pun tidak pernah apalagi bangku sekolah dengan alasan yang dibuat-buatnya sendiri. (hehe…Lecturing Hall di JNU masih pake kapur tulis) BERFIKIR ANEH, mencoba memahami bahan pelajaran dengan belajar di kelas atau dirumah, menghafal agar dapat mengingatnya pada saat ujian, berusaha sekuat tenaga untuk mengerjakan ujian dengan jujur dan benar, kalo nggak lulus yah itu sudah resiko. Selalu yakin bahwa Allah paling bisa membuat kita selalu ingat bahan pelajaran hingga kita bisa dengan mudah mengerjakannya dan Ia tau persis seperti apa soal-soal yang akan diujikan. BERFIKIR BIASA, takut sekolah keluar negri karena jauh dari keluarga, nggak punya biaya, kendala bahasa yang susah dimengerti, nggak cocok makanannya, takut terjerumus pada pergaulan bebas, takut ijazahnya nggak diakui di tanah air hingga akhirnya nggak pernah sekolah bahkan sekolah keluar Kecamatan pun tidak dengan alasan yang dibuat-buatnya sendiri. BERFIKIR ANEH, berusaha untuk mandiri walaupun jauh dari keluarga, bila nggak ada biaya mencoba aktif apply beasiswa (ICCR misalnya), berlatih berbahasa asing, berusaha menyesuaikan diri, menjaga diri dan pintar-pintar memilih teman, berusaha giat belajar nggak perduli apakah diakui ato nggak ijazahnya ditanah air yang penting berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan ilmu dan ilmulah yang membimbing kita dimanapun kita berada. BERFIKIR BIASA, takut nikah karena belum tamat SMU, setelah tamat SMU takut juga karena belum jadi Sarjana, sudah jadi Sarjana takut juga karena belum tamat Master, tamat Master pingin sekalian ngelanjutin PhD, PhD beres takut juga karena belum dapat kerja, sudah dapat kerja takut juga karena belum punya rumah, sudah punya rumah, masih takut kalau-kalau ditolak cewek, sudah dapet calon takut karena nggak ‘sreg’, sudah dapet yang ‘sreg’ takut kalo jadi duda/janda bila telah nikah nanti kemudian cerai, bingung ngurus anak, susah bagi waktu antara kerja dan keluarga, takut ribut dengan mertua hingga akhirnya nggak pernah menikah dengan alasan yang dibuat-buatnya sendiri. BERFIKIR ANEH, memiliki keniatan yang baik untuk menikah, mencoba berani menghadapi segala resiko dan mengoptimalkan kemampuan yang ada, mencari pendamping yang solehah, bila ditolak itu sudah resiko, yakin bahwa Allahlah yang menentukan jodoh dan memberi rizki, Ia tidak akan pernah lupa membagikan rizki pada hamba-hambaNya, berusaha sekeras tenaga mendidik diri dan keluarga dengan ahlak mulia, mempererat hubungan silaturahmi terutama dengan mertua, bahkan banyak diantaranya yang berhasil membangun keluarga, sekolah TK pun nggak pernah tamat. (langsung masuk SD hehe….) BERFIKIR BIASA, takut berwirausaha karena kalo rugi uangnya bisa habis, nggak ada pengalaman berwirausaha, takut ditipu orang, penghasilannya nggak pasti, nggak ada bakat, malas itung-itungan, paling nggak bisa tawar menawar, nggak bisa menjual hingga akhirnya nggak pernah berwirausaha bahkan jualan "es lilin" pun nggak pernah dengan alasan yang dibuat-buatnya sendiri. BERFIKIR ANEH, mencoba berwirausaha dengan niat membantu sesama, bila mendapat untung Alhamdulillah dengan tidak berlebihan, bila tidak untung setidaknya bisa menyambung tali silaturohmi, yakin bahwa Allahlah yang memberikan rezeki tak terkira tanpa batas tidak hanya seperti yang tertera dalam slip gaji, menjual dengan sikap yang ramah, sopan, santun tanpa paksaan dengan niat ibadah, yakin bahwa sangat mudah bagi Allah membuat seseorang membeli atau tidak hingga tidak usah berfikir curang, mengurangi timbangan ataupun tipu daya. BERFIKIR BIASA, takut jadi presiden karena nggak biasa mimpin, nggak bisa diplomasi, males cari-cari dukungan, enakan jadi "wong cilik", paling sebel jadi publik figur hingga akhirnya mimpin diri sendiri pun nggak bisa dengan alasan yang dibuat-buatnya sendiri. BERFIKIR ANEH, berusaha belajar ilmu kepemimpinan dan memimpin dari diri sendiri, keluarga, teman dekat, aktif di organisasi, belajar berdiplomasi, bercita-cita besar dengan visi yang mulia serta berusaha meraihnya sekuat tenaga, tidak terlalu peka terhadap kritik, toh yang penting tidak berbuat salah dan mengikuti aturan, kenapa harus takut? Enakan jadi yang BIASA atau yang ANEH? pikir sendiri! Wassalam, F a c h i m School of Computer & System Sciences Jawaharlal Nehru University, New Delhi Address : Sabarmati Hostel, Boys Wing Room 053 JNU Campus, Phone : +911126717649, Mobile : +919871149961 Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang bersikeras untuk merubahnya. Tiada pilihan selain sukses!!! __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
