>>>>>> memang bukan plg belakang, tapi termasuk yg belakang kalau 
mau diukur potensi daerah mereka dan suku-suku pendatang di 
daerahnya<<<<<

Nah ya tergantung mas, siapa itu "pendatang". Penduduk Jawa yang 
dimukimkan di wilayah2 orang Melayu, Sumatra Barat, misalnya, atau 
Sumatera Selatan, kalau tak salah, tak lebih makmur dari 
penduduk "asli". Orang Dayak, yang menurut definisi anda, bukan 
Melayu, juga lebih terbelakang dari penduduk Madura yang bermukim 
disana.

Secara ekonomis, mas, sulit memakai ke Melayu-an sebagai paradigma. 
Rumah makan2 Padang yang kalau tak salah mewakili orang2 Melayu di 
Jawa lebih makmur dari penduduk asli yang sekedar berdagang dikaki 
lima, ya kan mas?

Jadi Melayu jangan meratap, kalian tak sendiri, merataplah kita 
semua...apalagi penduduk Kedungombo...





--- In [EMAIL PROTECTED], RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 
> 
> 
> rm_danardono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> 
> >>>>>Siapa saja yang merasa melayu secara budaya, sejarah, dsb.
> Sumatera timur dulu itu adalah kawasan etnis Melayu (melayu secara 
> budaya, kawasan kerajaan Johor-Lingga). entah kenapa jadi Sumatera 
> Utara, Jambi dan Riau sekarang.
> 
> Sebaiknya tanya saja, apakah orang-orang yang anda sebutkan tadi 
itu 
> lebih merasa Melayu atau Mingankabau, Minahasa, Ambon, dsb. Kalau 
> mengikut sejarah, orang Melayu adalah orang Sumatera Timur (dari 
> kerajaan Melaka) dan Kepulauan Riau dan Kerajaan-Kerajaan Islam di 
> semenanjung Melayu. Secara budaya mungkin ditambah dengan 
masyarakat 
> pesisir di Kalimantan<<<<
> 
> RMDH: Mas, secara ilmiah, Malayu adalah definisi bagi rumpun nenek 
> moyang yang datang dari propinsi Yünnan, dan terbagi dua 
gelombang: 
> Proto Malayu dan Deutero Malayu. Dan ini hampir kita semua, sampai 
ke 
> Ambon dan Nusa tenggara serta Irian.
> 
> --> Itu bukan melayu, itu Austro-Melayu dan itu bukan melayu yang 
kita bicarakan.
> 
> Definisi anda kurang mantap secara ilmiah. Mereka yang anda sebut 
> Melayu itu menurut kategorisasi apa? pakai parameter apa? Bahasa? 
> Darah? atau tradisi? Orang Minahasa memakai bahasa Melayu Manado, 
> yang kata2nya mirip dengan pemakaian di 
Malaysia: "hela", "sorong", 
> dan lain2nya.
> 
> --> ketik saja Melayu di google.
> 
> However, secara ekonomis, lebih tak ilmiah lagi membentuk kelompok 
> analitis "Melayu".
> 
> >>>>Orang Aborigin? Orang Aborigin Irian apakah merasa pembangunan 
di 
> desanya merata dengan di daerah-daerah lain di Indonesia? Tidak 
toh, 
> karena itu mereka termasuk mereka yang tidak diuntungkan oleh 
> pembangunan<<<<<
> 
> Betul. En tokh mereka bukan Melayu. dan tetap terbelakang.
> 
> --> bukan saja yg non-melayu, yg melayu saja kalau tidak diberikan 
sama seperti "melayu-melayu" yg lain  (kalau mengikut definisi anda) 
juga akan terbelakang.
> 
> >>>Orang riau lebih makmur? Kenapa ada ide Riau Merdeka? Kenapa 
> selalu ada gangguan dengan kilang minyak Caltex dari orang-orang 
> setempat?<<<<
> 
> RMDH: bandingkan rata2 orang Riau juga yang datang ke Jawa, dengan 
> penduduk Gunung Kidul dan daerah2 minus lain di Jawa.
> 
> --> Orang Kidul dan lain-lainnya itu ada perasaan tidak bahwa 
daerah mereka kaya tapi mereka hidup miskin? Ada perasaan bahwa 
mereka harus menerima orang-orang yang kaya di daerah mereka tidak 
berbahasa mereka? ada perasaan bahwa suatu hari mereka akan musnah?
> 
> >>>Orang Jawa orang Melayu? Coba mas tanya ke tempat-tempat 
> transmigrasi di sumatera sana, apakah orang-orang Jawa itu mengaku 
> orang Melayu, hanya dalam perpolitikan dan diplomasi saja kita 
> menganggap semua adalah orang Melayu<<<
> 
> RMDH: Memang orang Jawa, walau rumpun Malayu tak menganggap diri 
> Malayu. Ingat saja expedisi militer prabhu Kartanegara ke Sumatra 
> untuk menundukkan wilayah ini, yang dinamakana "Pamalayu". Sebagai 
> wakil mahkota diangkat putera Malayu yakni Adityawarman.
> 
> --> jadi, anda jgn putar-belitkan definisi tua bahwa kita semua 
melayu.
> 
> Tapi kalau dikatakan, orang2 Melayu paling terbelakang, tak 
lahhh...
> 
> --> memang bukan plg belakang, tapi termasuk yg belakang kalau mau 
diukur potensi daerah mereka dan suku-suku pendatang di daerahnya.
> 
> RMDH
> 
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED], RG Nur Rahmat 
> wrote:
> > 
> > Siapa saja yang merasa melayu secara budaya, sejarah, dsb. 
> > Sumatera timur dulu itu adalah kawasan etnis Melayu (melayu 
secara 
> budaya, kawasan kerajaan Johor-Lingga). entah kenapa jadi Sumatera 
> Utara, Jambi dan Riau sekarang.
> > 
> > Sebaiknya tanya saja, apakah orang-orang yang anda sebutkan tadi 
> itu lebih merasa Melayu atau Mingankabau, Minahasa, Ambon, dsb. 
Kalau 
> mengikut sejarah, orang Melayu adalah orang Sumatera Timur (dari 
> kerajaan Melaka) dan Kepulauan Riau dan Kerajaan-Kerajaan Islam di 
> semenanjung Melayu. Secara budaya mungkin ditambah dengan 
masyarakat 
> pesisir di Kalimantan.
> > 
> > Orang Aborigin? Orang Aborigin Irian apakah merasa pembangunan 
di 
> desanya merata dengan di daerah-daerah lain di Indonesia? Tidak 
toh, 
> karena itu mereka termasuk mereka yang tidak diuntungkan oleh 
> pembangunan.
> > 
> > Orang riau lebih makmur? Kenapa ada ide Riau Merdeka? Kenapa 
selalu 
> ada gangguan dengan kilang minyak Caltex dari orang-orang 
setempat? 
> > 
> > Orang Jawa orang Melayu? Coba mas tanya ke tempat-tempat 
> transmigrasi di sumatera sana, apakah orang-orang Jawa itu mengaku 
> orang Melayu, hanya dalam perpolitikan dan diplomasi saja kita 
> menganggap semua adalah orang Melayu.
> > 
> > rm_danardono wrote:
> > 
> > 
> > >>>>>Melayu di Indonesia juga begitu (Riau, Jambi, dll) ? 
Apalagi 
> > dengan pembangunan yang tidak merata, serta kesempatan meraih 
> > pendidikan yang berbeda, secara generasi ke generasi mereka 
> hanyalah 
> > nelayan dan petani, tidak ada dididik menjadi peniaga, dan 
> lainnya<<<<
> > 
> > 
> > 
> > Siapakah lagi yang Melayu di Indonesia? Minangkabau? Palembang? 
> > Lampung? orang2 kalimantan (kecuali Dayak)? lalu orang Minahasa? 
> > orang Sulawesi selatan? Mereka bukan Melayu?
> > 
> > Kalau mereka ini semua Melayu, bukankah mereka tak tertinggal. 
> Jumlah 
> > orang terdidik dari Minangkabau banyak sekali. Kalau bukan 
Melayu 
> apa 
> > namanya? Tidakkah yang tertinggal paling utama di Indonesia 
orang2 
> > Aborigin? Misalnya dari Irja, mereka Non Muslim (mana ada Muslim 
> > pakai koteka?).
> > 
> > Tidakkah orang Riau lebih makmur daripada rata2 orang Jawa (ini 
> > Melayu juga bukan? kalau tidak apa? semi India?
> > 
> > Mana lebih maju? Orang Dayak yang bukan Melayu (atau tokh?) atau 
> > orang Madura? (Melayu atau bukan?).
> > 
> > Apakah definisi "orang Melayu"? yang berbahasa Melayu? Kalau 
begitu 
> > apakah orang Minahasa lebih Melayu daripada orang Sunda? atau 
orang 
> > Bali, yang rata2 tak faham bahasa Melayu?
> > 
> > RMD H
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- In [EMAIL PROTECTED], RG Nur Rahmat 
> > wrote:
> > > 
> > > enaknya ngomong seenak jidat, melayu thai itu sudah berpuluh-
> puluh 
> > tahun di marjinalkan, sehingga sekarang mereka berontak masuk 
akal 
> > saja, seperti juga orang Aceh. Sekolah negerinya tidak mengakui 
> bahsa 
> > melayu sebagai bahasa daerah tidak seperti kita, jadi mereka 
harus 
> > masuk ke sekolah pesantren yang keadaanya memprihatinkan.
> > > 
> > > Melayu di Indonesia juga begitu (Riau, Jambi, dll) ? Apalagi 
> dengan 
> > pembangunan yang tidak merata, serta kesempatan meraih 
pendidikan 
> > yang berbeda, secara generasi ke generasi mereka hanyalah 
nelayan 
> dan 
> > petani, tidak ada dididik menjadi peniaga, dan lainnya.
> > > 
> > > Di Melayusia saja banyak kaum profesional, dsb. Ini hanya soal 
> > pendidikan.
> > > 
> > > ade_kim_hook wrote:
> > > 
> > > 
> > > 
> > > foto : khas, si ibu berjongkok
> > > 
> > > Nasib melayu di Asia Tenggara...bisa digambarkan oleh mimik
> > > si ibu yang sedang berjongkok dan pikiran yang sedang melayang 
> > > itu, memikirkan nasibnya yang suram.
> > > 
> > > Jilbab bergelayut dari kepala sampai setengah badannya, memi-
> > > kirkan alangkah kejamnya kehidupan. Merasa dunia itu tidak adil
> > > dan penuh perjuangan diri terkecuali seperti melayu sejenisnya
> > > yang berada dinegara Brunei yg mempunyai sumur minyak. Jika 
> > > tidak punya sumur minyak tewaslah sudah hidup sebagai melayu
> > > miskin yang tersebar di Asia Tenggara.
> > > 
> > > Sampai detik ini belum pernah ada penelitian dalam bidang
> > > sosial dengan pertanyaan yang rada saklek :
> > > 
> > > " Melayu itu miskin karena diakibatkan oleh agama atau memang
> > > sebagai salah satu rumpun yang terbelakang di Asia Tenggara ? "
> > > dengan dilihat dengan perbandingan etnik lain.
> > > 
> > > Ini penting diketahui, karena kejadian yang kerap kali
> > > terjadi Indonesia ataupun kejadian yang sedang berlangsung
> > > ini di Thailand, notabene adalah salah satu penyebabnya.
> > > 
> > > Ahli ekonomi dan sosial sering menyebutnya dengan kalimat
> > > " kesenjangan sosial ". Sudah tentu yang dimaksud itu karena
> > > ada perbedaan status sosial ekonomi diantara beberapa etnis
> > > dalam sebah negara, misalkan, sehingga mengakibatkan kericu-
> > > han.
> > > 
> > > Bisa jadi semua itu diakibatkan stamina kerja dan persepsi
> > > terhadap kehidupan itulah yang menjadi kendala bangsa melayu.
> > > Penduduk melayu yang berada di negara Thai itu kalah bertan-
> > > ding melawan hidup, kebalikannya apa yang dilakukan bangsa
> > > Thai.
> > > 
> > > Bangsa Thai yang budhist, berhasil dalam hidupnya. Mereka
> > > ulet dalam bekerja, merasa cerah menghadapi kehidupan dan
> > > tidak perlu merasa iri hati karena melihat orang-orang maju.
> > > Jelas bukan salah bangsa Thai yang mempunyai motto kehidupan
> > > yang lebih serasi dan harmonis. Ini semata kesalahan ras me-
> > > layu dinegar Thai itu, kesalahan mereka yang membiarkan diri
> > > dirudung segala kekusaman hidup, lalu menyalahkan orang lain
> > > sebagai penyebabnya.
> > > 
> > > _____________________________
> > > http://indonews.free.fr
> > > 
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > 
> 
*********************************************************************
*
> > *****
> > > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
> > Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
www.ppi-
> > india.uni.cc
> > > 
> > 
> 
*********************************************************************
*
> > *****
> > > 
> > 
> 
_____________________________________________________________________
_
> > ____
> > > Mohon Perhatian:
> > > 
> > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali 
sbg 
> > otokritik)
> > > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
> dikomentari.
> > > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
> > > 4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
> > > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> > > 
> > > Yahoo! Groups Links
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > ---------------------------------
> > > Do you Yahoo!?
> > > Yahoo! Mail Address AutoComplete - You start. We finish.
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
*********************************************************************
*
> *****
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
> Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-
> india.uni.cc
> > 
> 
*********************************************************************
*
> *****
> > 
> 
_____________________________________________________________________
_
> ____
> > Mohon Perhatian:
> > 
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
> otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
> > 4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> > 
> > Yahoo! Groups Links
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > ---------------------------------
> > Do you Yahoo!?
> > Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-
india.uni.cc
> 
*********************************************************************
******
> 
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
> 4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
> 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>               
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Mail Address AutoComplete - You start. We finish.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]








------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke