LUCU. :-(
Kalian ini bermain analogi apa pake dengkul? 

ftr

-----Original Message-----
From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 02, 2004 4:44 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: Re: Sv: Re: [ppiindia] Menag Maftuh Basuni Bekukan CLD - KHI
Usulan Tim Gender Depag


Di zaman modern ini banyak obat yang tanpa alkohol.
Kenapa harus mencari yang beralkohol?
Sesuatu yang memabukkan, meski sedikit, tetap saja
haram (hadits).

Agama tidak harus dilogis2kan. Sudah ada aturannya,
dan insya Allah tidak memberatkan.

Jika terjilat anjing, ya basuh saja dgn tanah. Hingga
saat ini, belum ada efek negatifnya. Kan tanah banyak
di mana2. Kalau detol/sabun belum tentu semua orang
bisa beli, iya kan? Lagi pula, kita belum tahu apakah
ada/tidak efek negatifnya.


--- archana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Numpang nimbrung,
> 
> Pembahasan disini seru, jadi saya ingin ikutan.
> Sebenarnya kita dalam
> memahami Al Qur'an harus benar-benar disesuaikan
> dengan keadaan
> sekarang, dan jangan terlalu kontekstual.  
> Seperti babi dan alcohol, memang dalam Al Qur'an
> dinyatakan haram. Namun
> jika kita ditaruh dalam suatu situasi, seperti
> obat-obat batuk banyak
> juga yang mengandung alcohol. Kalau kita batuk, ya
> pasti kita harus
> minum obat batuk yang mengandung alcohol itu. Kita
> bisa saja mencari
> obat batuk yg tnp alcohol. Kalau tidak ada? 
> 
> Yang dimaksudkan dengan alcohol di haramkan adalah
> jika alcohol itu
> 'memabukkan'. Lah, di dalam tape khan jelas2 ada
> alcohol, namun mengapa
> MUI tidak mengharamkannya? Sekarang kita harus yakin
> dengan tujuan dan
> niat kita terlebih dahulu. Apakah kita ingin
> mengkonsumsi alcohol hngga
> mabuk ataukah untuk tujuan penyembuhan? Jelas sekali
> dapat dilihat
> perbedaannya.
> 
> Ada sebuah cerita menarik, kalau tidak salah ini
> adalah cerita Bung
> Karno dengan Megawati ketika ia lagi kecil. Megawati
> telah tersentuh
> hidung anjing yang hukumnya najis. Maka ia berlari
> kepada Bung Karno
> untuk menanyakan bagaimana cara membersihkan najis
> dengan tanah seperti
> dianjurkan oleh agama. Bung Karno menjelaskan dengan
> arif, bahwa di
> zaman Rasullullah SAW belum ada sabun/dettol, dan
> satu2nya cara di zaman
> dahulu adalah dengan mengolesi tanah/pasir (di Arab
> jarang ada air, maka
> itu sering terjadi perkelahian jika menemukan sumber
> air di tengah gurun
> pasir). Maka Bung Karnopun akhirnya menyuruh anaknya
> untuk
> membersihkannya dengan air dan sabun. Makes sense,
> no?
> 
> Jika kita mencoba untuk memahami Al Qur'an secara
> harfiah dan
> konstekstual, kita tidak bisa dapat memahami esensi
> dari Qur'an itu
> sendiri. Yang jadi malah keributan-keributan antar
> kelompok yang
> sekarang sering terjadi di Indonesia.
> 
> 
> Let's unite towards a loving and peaceful
> Indonesia...Salam Indonesia!
> Maya Safira Muchtar
> 
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Saturday, October 30, 2004 2:54 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Sv: Re: Sv: Re: [ppiindia] Menag Maftuh
> Basuni Bekukan CLD -
> KHI Usulan Tim Gender Depag
> 
> 
> 
> > 
> > Fren: RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]>
> > Datum: 2004/10/29 Fri AM 06:05:08 CEST
> > Till: [EMAIL PROTECTED]
> > Dmne: Re: Sv: Re: [ppiindia] Menag Maftuh Basuni
> Bekukan CLD - KHI
> Usulan Tim Gender Depag
> > 
> > 
> Jadi haram itu karet!
> 
> > 
> > Nah, sekarang mau sehat atau hanya mau minum
> alkohol? tentu kalau
> pilihannya sehat atau sakit (darurat), jangankan
> alkohol, semua yang
> haram menjadi halal.
> > 
> > [EMAIL PROTECTED] wrote:
> > Bagaimana dengan alkohol yang dipakai dalam bidang
> kesehatan, apakah
> juga haram?
> > 
> > 
> > > From: A Nizami 
> > > Date: 2004/10/29 Fri AM 03:47:23 CEST
> > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > Subject: Re: [ppiindia] Menag Maftuh Basuni
> Bekukan CLD - KHI Usulan
> Tim Gender Depag
> > > 
> > > 
> > > Kalau menurut Al Qur'an dan Hadits minuman keras
> dan
> > > babi itu haram, maka bukan hanya
> memakan/meminumnya
> > > yang haram. Tapi juga memiliki atau menjualnya
> > > (hadits).
> > > 
> > > Pada satu hadits disebutkan ketika minuman keras
> > > dinyatakan haram, semua muslim langsung
> menumpahkan
> > > minuman keras mereka ke jalan, sehingga bau arak
> > > tercium di mana2.
> > > 
> > > Kalau kelompok JIL/Paramadina akhirnya setelah
> > > berjumpalitan logika menganggap itu halal, ya
> itu
> > > resiko mereka.
> > > 
> > > Menurut saya, itu sudah melanggar Al Qur'an dan
> > > Hadits.
> > > 
> > > --- Aman FatHa wrote:
> > > 
> > > > yang bilang merubah al-Qur'an itu siapa? Bahwa
> > > > muslim harus tunduk kepada al-Qur'an dan
> Hadits itu
> > > > juga sangat benar sekali. Tapi apakah tata
> cara dan
> > > > mekanisme penetapan hukum dari al-Qur'an dan
> Hadits
> > > > berjalan begitu saja tanpa ada standard2 yang
> jelas?
> > > > persoalannya kan bukan pada apa kata al-Qur'an
> tapi
> > > > apa yang dimaksud dari apa yang sudah disebut
> dalam
> > > > al-Qur'an. Saya sendiri seringkali berpikir
> > > > sederhana melihat perdebatan Mazhab dalam fiqh
> > > > misalnya, yang sering kali saya ambil sebagai
> contoh
> > > > seperti persoalan babi dan minuman keras.
> Dalam
> > > > ajaran Islam, kedua jenis itu haram dan tidak
> ada
> > > > perdebatan dalam persoalan itu. Tapi pada
> tingkat
> > > > praksisnya, terjadi perbedaan pendapat,
> menurut
> > > > jumhur Syafi'i kedua jenis itu tidak termasuk
> harta
> > > > secara mutlak sedang menurut Hanafi kedua
> jenis itu
> > > > harta tapi tak bernilai (Ghairu Mutaqawwim).
> > > > Konsekuensi perbedaan itu akan terlihat dalam
> > > > pemilikan harta dari kedua jenis itu bagi
> > > > non-Muslim, berdasarkan pendapat Hanafi kita
> harus
> > > > menghormatinya (Umirna an natruka lahum wa ma
> > > > yadinun: Lihat Ibnu Qudamah) dan bagi muslim
> wajib
> > > > mengganti apabila merusaknya, dan apabila dia
> > > > memilikinya, tidak boleh dia menjualnya walau
> kepada
> > > > non-muslim tapi boleh memberikannya kepada
> mereka.
> > > > Perlakuan itu apakah disebut menentang
> keharaman
> > > > yang disebut dalam al-Qur'an? Makanya saya
> katakan
> > > > protes-protesan yang diajukan oleh Maria dan
> > > > kawan-kawan itu masuk akal dan dia memberikan
> > > > argumen dan penjelasan yang juga bisa
> dimengerti.
> > > > Wong perbincangannya aja dilarang gimana toh?
> > > > 
> > > > 
> > > > ----- Original Message ----- 
> > > > From: RG Nur Rahmat 
> > > > To: [EMAIL PROTECTED] 
> > > > Sent: Thursday, October 28, 2004 6:06 AM
> > > > Subject: Re: [ppiindia] Menag Maftuh Basuni
> > > > Bekukan CLD - KHI Usulan Tim Gender Depag
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > Masuk akal bagaimana? Kalau dulu orang
> menganggap
> > > > dunia itu datar karena menganggap mereka yang
> benar
> > > > lalu merubah isi Al-Qur'an apa jadi dengan
> Islam
> > > > sekarang? Muslim itu kan tunduk kepada
> Al-Qur'an dan
> 
=== message truncated ===


=====
Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.geocities.com/nizaminz


                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Check out the new Yahoo! Front Page. 
www.yahoo.com 
 




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links



 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke