Harun Yahya bukan seorang ilmu dalam bidang biologi, genetik maupun kmia, tetapi 
tukang sulap lidah.
> 
> Från: [EMAIL PROTECTED]
> Datum: 2004/11/03 Wed AM 07:50:04 CET
> Till: [EMAIL PROTECTED],  [EMAIL PROTECTED], 
>       [EMAIL PROTECTED]
> Kopia: [EMAIL PROTECTED],  [EMAIL PROTECTED], 
>       [EMAIL PROTECTED],  [EMAIL PROTECTED]
> Ämne: [ppiindia] (Darwin vs Adam & Hawa) Evolusi adalah suatu kebohongan
> 
> 
> Kawans,
> Untuk melengkapi diskusi lintas milis bertajuk "Darwin vs Adam & Hawa",
> berikut saya kirimkan tulisan Harun Yahya yang amat menentang
> teori evolusi. Ia beranggapan bahwa Teori Evolusi hanyalah sebuah 
> kebohongan. 
> 
> Salam Pencerahan!
> 
> 
> Radityo Djadjoeri
> 
> ----------------------------------------------------------
> (Darwin vs Adam & Hawa) Evolusi adalah suatu kebohongan
> Oleh Harun Yahya
> 
> www.harunyahya.com
> 
> Media, lahan subur bagi evolusi
> 
> Seperti yang telah diuji dan ditunjukkan sejauh ini, teori evolusi tidak
> mempunyai dasar ilmiah. Namun kebanyakan orang di dunia tidak menyadarinya,
> dan menganggap evolusi sebagai fakta ilmiah. Indoktrinasi dan propaganda
> sistematis melalui media adalah kunci keberhasilan penipuan ini. Karena itu,
> kami perlu mengulas ciri-ciri khusus indoktrinasi dan propaganda ini.
> 
> Jika mencermati media-media Barat, kita akan sering menjumpai berita-berita
> yang membahas teori evolusi. Organisasi media terkemuka dan majalah-majalah
> tekenal dan "terhormat" mengangkat topik ini secara berkala. Dari pendekatan
> mereka, orang akan mendapatkan kesan bahwa teori ini benar-benar fakta yang
> telah terbukti mutlak tanpa peluang untuk diskusi. Pembaca awam biasanya
> mulai berpikir bahwa teori evolusi adalah fakta yang sama pastinya dengan
> hukum matematika.
> 
> Berita seperti ini di media-media terkemuka akan dikutip pula oleh media
> lokal. Mereka mencetak dengan headline besar: "Menurut majalah Time, fosil
> baru mata rantai yang hilang telah ditemukan"; atau "Nature menyatakan bahwa
> para ilmuwan telah menemukan titik terang dalam persoalan terakhir teori
> evolusi". Padahal, penemuan "mata rantai terakhir yang hilang dari rantai
> evolusi" tidak berarti apa-apa, karena tidak ada bukti sama sekali tentang
> evolusi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, segala sesuatu yang
> ditunjukkan sebagai bukti hanyalah kebohongan. Di samping media, hal serupa
> terjadi pula pada sumber-sumber ilmiah, ensiklopedia, dan buku-buku biologi.
> 
> Propaganda Evolusionis
> 
> Majalah-majalah ilmu pengetahuan populer telah memimpin propaganda
> evolusi dan berperan penting dalam mengajak publik mempercayai teori
> evolusi.
> 
> Singkatnya, media dan kalangan akademisi yang menjadi pusat-pusat kekuatan
> anti agama, mempertahankan pandangan evolusionis dan memaksakannya kepada
> masyarakat. Pemaksaan ini begitu efektif sehingga akhirnya evolusi menjadi
> sebuah gagasan yang tidak pernah ditolak. Penolakan terhadap teori evolusi
> dianggap bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan mengabaikan
> realitas-realitas mendasar. Karenanya, meski banyak kelemahan telah
> tersingkap (terutama sejak 1950-an), dan kenyataan ini diakui ilmuwan
> evolusionis sendiri, mustahil menemukan kritik terhadap evolusi dalam
> lingkungan ilmiah atau dalam media.
> 
> Majalah-majalah yang diterima luas sebagai penerbitan paling bergengsi dalam
> bidang biologi dan ilmu alam di Barat seperti Scientific American, Nature,
> Focus, dan National Geographic, mengambil teori evolusi sebagai ideologi
> resmi dan berusaha menyajikan teori ini sebagai fakta yang telah dibuktikan
> kebenarannya.
> 
> Kebohongan yang Terbungkus Rapi
> 
> Kaum evolusionis mendapat banyak keuntungan dari program "cuci otak" media.
> Banyak orang percaya begitu saja pada evolusi tanpa merasa perlu bertanya
> "bagaimana" dan "mengapa". Ini berarti evolusionis dapat mengemas
> kebohongan-kebohongan mereka sedemikian rupa sehingga mampu meyakinkan orang
> dengan mudah.
> 
> Sebagai contoh, bahkan dalam buku evolusionis paling "ilmiah", "transisi
> dari air ke darat" yang merupakan fenomena terbesar evolusi tanpa bukti,
> "dijelaskan" dengan kesederhanaan yang konyol. Menurut teori evolusi,
> kehidupan berawal di air dan hewan yang pertama berkembang adalah ikan.
> Teori ini mengatakan bahwa pada suatu masa ikan-ikan ini meloncat ke darat
> karena suatu alasan (acap kali, kemarau dijadikan alasan), dan ikan-ikan
> yang memutuskan untuk hidup di darat kemudian memiliki kaki dan paru-paru,
> bukan sirip dan insang.
> 
> Kebanyakan buku evolusionis tidak menjawab pertanyaan "bagaimana" dalam
> suatu pokok bahasan. Bahkan dalam sumber paling "ilmiah" pun, kejanggalan
> pernyataan mereka ditutupi dengan kalimat seperti "peralihan dari air ke
> darat akhirnya terjadi".
> 
> Bagaimana "peralihan" ini terjadi? Kita tahu bahwa ikan tidak dapat bertahan
> hidup di darat lebih dari beberapa menit. Jika kita asumsikan musim kering
> terjadi dan ikan harus pindah ke darat, apa yang akan terjadi pada ikan
> tersebut? Jawabannya sudah jelas. Semua ikan akan mati satu per satu dalam
> beberapa menit. Meskipun proses ini berlangsung dalam periode puluhan juta
> tahun, jawabannya tetap sama: ikan akan mati satu per satu. Alasannya, organ
> sekompleks paru-paru tidak akan sekonyong-konyong muncul secara "kebetulan"
> melalui mutasi; tetapi di lain pihak, setengah paru-paru pun tidak berguna
> sama sekali.
> 
> Akan tetapi, persis seperti inilah yang diajukan evolusionis. "Peralihan
> dari air ke darat", "peralihan dari darat ke udara" dan banyak lagi
> lompatan-lompatan lain "dijelaskan" dalam istilah-istilah yang tidak logis
> ini. Sementara tentang pembentukan organ-organ sekompleks mata dan telinga,
> evolusionis lebih memilih diam.
> 
> Sangat mudah mempengaruhi orang di jalan dengan paket "ilmu pengetahuan"
> ini. Anda tinggal membuat gambar khayal yang menunjukkan peralihan dari
> darat ke air, mengarang nama Latin untuk hewan di air, "keturunannya" di
> darat, dan "bentuk transisi" (yang merupakan hewan rekaan), kemudian
> menyusun kebohongan besar: "Dalam proses evolusi yang panjang,
> Eusthenopteron mula-mula berubah menjadi Rhiptistian Crossopterian, kemudian
> menjadi Ichthyostega". Anda akan berhasil meyakinkan banyak orang jika
> kata-kata ini disampaikan oleh seorang ilmuwan berkacamata tebal dan berjas
> putih. Ini karena media yang membaktikan diri untuk mempromosikan evolusi
> akan membantu Anda mengumumkan berita baik ini ke seluruh dunia dengan
> antusiasme tinggi.
> 
> Dongeng Evolusionis
> 
> Seperti dikatakan seorang ilmuwan terkemuka, teori evolusi adalah
> dongeng untuk orang dewasa. Evolusi adalah skenario yang sangat tidak masuk
> akal dan tidak ilmiah, yang menganggap benda mati memiliki kekuatan dan
> kecerdasan ajaib untuk menciptakan bentuk-bentuk kehidupan yang kompleks.
> Kisah panjang ini mengandung fabel menarik tentang beberapa subjek. Salah
> satu fabelnya yang aneh adalah tentang "evolusi ikan paus" yang diterbitkan
> National Geographic, salah satu majalah yang dianggap sebagai publikasi
> paling ilmiah dan serius di dunia:
> 
> Keuntungan paus memperoleh tubuh besar tampaknya bermula pada 60 juta
> tahun yang lalu, ketika mamalia berambut dan berkaki empat yang mencari
> makan atau perlindungan masuk ke dalam air. Masa demi masa berlalu,
> perubahan sedikit demi sedikit terjadi. Kaki belakang lenyap, kaki depan
> menjadi sirip, bulu-bulu rontok menyisakan lapisan lemak yang tebal dan
> licin, hidung pindah ke bagian atas kepala, ekor melebar menjadi sirip
> belakang dan di dunia air tubuhnya menjadi sangat besar.1
> 
> Selain tidak mempunyai landasan ilmiah, kejadian seperti ini
> bertentangan dengan prinsip-prinsip alam. Fabel yang diterbitkan dalam
> National Geographic ini patut dicatat sebagai indikasi besarnya kebohongan
> dalam terbitan-terbitan evolusionis yang tampak serius.
> 
> Dongeng lain yang patut mendapat perhatian adalah mengenai asal usul
> mamalia. Kaum evolusionis berargumen bahwa nenek moyang mamalia adalah
> reptil. Namun ketika harus menjelaskan peralihan bentuk secara terperinci,
> muncul cerita menarik. Berikut adalah contohnya:
> 
> Sebagian reptil di wilayah dingin mulai mengembangkan cara untuk
> menjaga tubuh mereka agar tetap hangat. Panas yang dikeluarkan tubuh
> meningkat ketika cuaca dingin, dan panas yang hilang semakin berkurang
> ketika sisik mengecil and meruncing, dan akhirnya menjadi bulu. Berkeringat
> pun merupakan adaptasi untuk mengatur suhu tubuh, suatu cara untuk
> menyejukkan tubuh saat diperlukan, dengan menguapkan air. Namun secara
> kebetulan, reptil muda mulai menjilati keringat induknya sebagai makanan.
> Kelenjar keringat tertentu mulai mengeluarkan keringat yang semakin lama
> semakin bergizi sehingga akhirnya menjadi susu. Maka, mamalia muda pertama
> ini memulai kehidupan dengan lebih baik.2
> 
> Gagasan bahwa makanan yang terpola dengan baik seperti susu berasal
> dari kelenjar keringat, serta semua perincian di atas hanyalah buah
> imajinasi evolusioner yang aneh dan tanpa dasar ilmiah.
> 
> 1) Victor B. Scheffer, "Exploring the Lives of Whales", National
> Geographic, Vol. 50, Desember 1976, hlm. 752
> 2) George Gamow, Martynas Ycas, Mr. Tompkins Inside Himself, London:
> Allen & Unwin, 1968, hlm. 149
> 
> Kesimpulan: Evolusi Adalah Sebuah Kebohongan
> 
> Masih banyak bukti dan hukum-hukum ilmiah lain yang menggugurkan
> teori evolusi. Namun dalam buku ini kita hanya membahas beberapa di
> antara-nya. Itu pun seharusnya sudah cukup untuk menyingkap se-buah
> kebenaran terpenting. Meskipun ditutup-tutupi dengan kedok ilmu pengetahuan,
> teori evolusi hanyalah sebuah kebohongan; kebohongan yang dipertahankan
> hanya untuk kepentingan filsafat materialistis. Kebohongan yang tidak
> berdasarkan pada ilmu pengetahuan tetapi pada pencucian otak, propaganda dan
> penipuan.
> 
> Berikut ini adalah rangkuman dari pembahasan sejauh ini:
> 
> Teori Evolusi Telah Runtuh
> 
> Sejak langkah pertamanya, teori evolusi telah gagal. Buktinya,
> evolusionis tidak mampu menjelaskan proses pembentukan satu protein pun.
> Baik hukum probabilitas maupun hukum fisika dan kimia tidak memberikan
> peluang sama sekali bagi pembentukan kehidupan secara kebetulan.
> 
> Bila satu protein saja tidak dapat terbentuk secara kebetulan,
> apakah masuk akal jika jutaan protein menyatukan diri membentuk sel, lalu
> milyaran sel secara kebetulan pula menyatukan diri membentuk organ-organ
> hidup, lalu membentuk ikan, kemudian ikan beralih ke darat, menjadi reptil,
> dan akhirnya menjadi burung? Begitukah cara jutaan spesies di bumi
> terbentuk?
> 
> Meskipun tidak masuk akal bagi Anda, evolusionis benar-benar
> meyakini dongeng ini.
> 
> Evolusi lebih merupakan sebuah kepercayaan - atau tepatnya
> keyakinan - karena mereka tidak mempunyai bukti satu pun untuk cerita
> mereka. Mereka tidak pernah menemukan satu pun bentuk peralihan seperti
> makhluk setengah ikan-setengah reptil, atau makhluk setengah reptil-setengah
> burung. Mereka pun tidak mampu membuktikan bahwa satu protein, atau bahkan
> satu molekul asam amino penyusun protein dapat terbentuk dalam kondisi yang
> mereka sebut sebagai kondisi bumi purba. Bahkan dalam laboratorium yang
> canggih, mereka tidak berhasil membentuk protein. Sebaliknya, melalui
> seluruh upaya mereka, evolusionis sendiri malah menunjukkan bahwa proses
> evolusi tidak dapat dan tidak pernah terjadi di bumi ini.
> 
> Di Masa Mendatang pun Evolusi Tidak Dapat Dibuktikan
> 
> Menghadapi kenyataan ini, evolusionis hanya dapat menghibur diri
> dengan khayalan bahwa suatu saat nanti, entah bagaimana caranya, ilmu
> pengetahuan akan menjawab semua dilema ini. Mengharapkan ilmu pengetahuan
> akan membenarkan semua pernyataan tidak berdasar dan tidak masuk akal ini
> adalah hal yang mustahil, sampai kapan pun. Sebaliknya, sejalan dengan
> kemajuan ilmu pengetahuan, kemustahilan pernyataan evolusionis akan semakin
> terbuka dan semakin jelas.
> 
> Begitulah yang terjadi sejauh ini. Semakin terperinci struktur
> dan fungsi sel diketahui, semakin jelas bahwa sel bukan susunan sederhana
> yang terbentuk secara acak, seperti pemahaman biologis primitif masa Darwin.
> 
> Rasa percaya diri berlebihan dalam menolak fakta penciptaan dan
> menyatakan bahwa kehidupan berasal dari kebetulan-kebetulan yang mustahil,
> lalu berkeras mempertahankannya, kelak akan berbalik menjadi sumber
> penghinaan. Ketika wajah asli dari teori evolusi semakin tersingkap dan
> opini publik mulai melihat kebenaran, para pendukung evolusi yang fanatik
> buta ini tidak akan berani lagi memperlihatkan wajah mereka.
> 
> Rintangan Terbesar bagi Evolusi: Jiwa
> 
> Banyak spesies di bumi ini yang mirip satu sama lain. Misalnya,
> banyak makhluk hidup yang mirip dengan kuda atau kucing, dan banyak serangga
> mirip satu dengan lainnya. Kemiripan seperti ini tidak membuat orang heran.
> 
> Sedikit kemiripan antara manusia dan kera, entah bagaimana
> terlalu banyak menarik perhatian. Ketertarikan ini kadang menjadi sangat
> ekstrem sehingga membuat beberapa orang mempercayai tesis palsu evolusi.
> Sebenarnya, kemiripan tampilan antara manusia dan kera tidak memberikan arti
> apa-apa. Kumbang tanduk dan badak juga memiliki kemiripan tampilan, namun
> menggelikan sekali jika mencari mata rantai evolusi di antara keduanya hanya
> berdasarkan kemiripan tampilan saja; yang satu adalah serangga dan yang
> lainnya mamalia.
> 
> Selain kemiripan tampilan, kera tidak bisa dikatakan berkerabat
> lebih dekat dengan manusia dibandingkan dengan hewan lain. Jika tingkat
> kecerdasan dipertimbangkan, maka lebah madu dan laba-laba dapat dikatakan
> berkerabat lebih dekat dengan manusia karena keduanya dapat membuat struktur
> sarang yang menakjubkan. Dalam beberapa aspek, mereka bahkan lebih unggul.
> 
> Terlepas dari kemiripan tampilan ini, ada perbedaan sangat besar
> antara manusia dan kera. Berdasarkan tingkat kesadarannya, kera adalah
> hewan yang tidak berbeda dengan kuda atau anjing. Sedangkan manusia adalah
> makhluk sadar, berkeinginan kuat dan dapat berpikir, berbicara, mengerti,
> memutuskan, dan menilai. Semua sifat ini merupakan fungsi jiwa yang dimiliki
> manusia. Jiwa merupakan perbedaan paling penting yang jauh memisahkan
> manusia dari makhluk-makhluk lain. Tak ada satu pun kemiripan fisik yang
> dapat menutup jurang lebar di antara manusia dan makhluk hidup lainnya. Di
> alam ini, satu-satunya makhluk hidup yang mempunyai jiwa adalah manusia.
> 
> Allah Mencipta Menurut KehendakNya
> 
> Apakah akan menjadi masalah jika skenario yang diajukan
> evolusionis benar-benar telah terjadi? Sedikit pun tidak, karena setiap
> tahapan yang diajukan teori evolusioner dan berdasarkan konsep kebetulan,
> hanya dapat terjadi karena suatu keajaiban. Bahkan jika kehidupan
> benar-benar muncul secara berangsur-angsur melalui tahapan-tahapan demikian,
> masing-masing tahap hanya dapat dimunculkan oleh suatu keinginan sadar.
> Kejadian kebetulan bukan hanya tidak masuk akal, melainkan juga mustahil.
> 
> Jika dikatakan bahwa sebuah molekul protein telah terbentuk pada
> kondisi atmosfir primitif, harus diingat bahwa hukum-hukum probabilitas,
> biologi dan kimia telah menunjukkan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi
> secara kebetulan. Namun jika kita terpaksa menerima bahwa hal tersebut
> memang terjadi, maka tidak ada pilihan lain kecuali mengakui bahwa
> keberadaannya karena kehendak Sang Pencipta.
> 
> Logika serupa berlaku juga pada seluruh hipotesis yang diusulkan
> oleh evolusionis. Misalnya, tidak ada bukti paleontologis maupun secara
> pembenaran fisika, kimia, biologi atau logika yang membuktikan bahwa ikan
> beralih dari air ke darat dan menjadi hewan darat. Akan tetapi, jika
> seseorang membuat pernyataan bahwa ikan merangkak ke darat dan berubah
> menjadi reptil, maka dia pun harus menerima keberadaan Pencipta yang mampu
> membuat apa pun yang dikehendaki-Nya dengan hanya mengatakan "jadilah".
> Penjelasan lain untuk keajaiban semacam itu berarti penyangkalan diri 
> dan pelanggaran atas prinsip-prinsip akal sehat.
> 
> Kenyataannya telah jelas dan terbukti. Seluruh kehidupan
> merupakan karya agung yang dirancang sempurna. Ini selanjutnya memberikan
> bukti lengkap bagi keberadaan Pencipta, Pemilik kekuatan, pengetahuan, dan
> kecerdasan yang tak terhingga.
> 
> Pencipta itu adalah Allah, Tuhan langit dan bumi, dan segala
> sesuatu di antaranya.
> 
> 
>                   
> 
> Our Services:
> Media Center - Media Monitoring - News Clipping Service - Publishing
> 
> Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/mediacare
> 
> 
> 
> -- 
> _______________________________________________
> Find what you are looking for with the Lycos Yellow Pages
> http://r.lycos.com/r/yp_emailfooter/http://yellowpages.lycos.com/default.asp?SRC=lycos10
> 
> 
> 
> 
> ***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
> Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
> ***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
> 4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
> 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>  
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 

-------------------------------------------------
WebMail från Tele2 http://www.tele2.se
-------------------------------------------------



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke