http://www.sinarharapan.co.id/berita/0411/05/opi02.html
Puasa dan Gereja Oleh L Murbandono Hs Sewaktu umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa, kiranya perasaan rohani sosial akan kian damai jika kaum beragama lainnya di bumi yang sama juga merenungkan hakikat puasa yang universal itu dalam perspektifnya masing-masing. Sebab, tiap agama apa pun pada umumnya mempunyai puasa pula. Dalam kerangka Nasrani atau Gereja, hal-ihwal puasa bisa direnungkan lewat banyak ayat dalam Kitab Suci Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB). Dalam Matius 6:16-18 misalnya, umat Nasrani diandaikan otomatis berpuasa. Yesus berkata, ". ketika engkau berpuasa", bukan ". jika engkau berpuasa". Puasa dan Nasrani adalah dua kata yang tak bisa dipisahkan. Ibarat api dengan nyala. Sejumlah ayat Kitab Suci juga memberi info tentang apa yang sebaiknya dilakukan saat berpuasa. Misalnya, saat berpuasa sebaiknya berdoa (Daniel 9:3 dan Yeremia 14:12), merendahkan hati (Ulangan 9:18 dan Nehemia 9:1), dan membaca firman Tuhan dalam Kitab Suci (Yeremia 36:6). Kapan puasa sebaiknya dilakukan? Pada waktu yang khusus atau kapan saja? Dalam tradisi Gereja yang memuat pluriformitas, terdapat berbagai aturan ritual dan formal, semisal dilakukan di masa-masa menjelang Paskah dalam tradisi Katolik dan berbagai ritus Timur. Namun secara umum, Kitab Suci baik PL maupun PB juga menyediakan berbagai petunjuk mengenai kapan dan dalam hal bagaimana puasa tersebut dilakukan. Dilakukan individual atau bersama-sama, berikut ini sebagian daftar tentang kapan berpuasa tersebut. Di antaranya, orang disarankan berpuasa saat terancam bahaya (Ester 4:16, Daniel 6:18, dan Kis 27:33-34), saat terancam bencana nasional (Hakim 20:26, 2 Taw 20:3 dan Yoel 1:14; 2:12-15), manakala terancam penghakiman (Yeremia 36:9 dan Yunus 3:5-10), sebelum mengadakan perjalanan (Esra 8: 21-23), pada saat pengakuan dosa di muka umum (Nehemia 9:1-2 dan 1 Samuel 7:6). Dalam pertobatan pribadi (1 Raja 21:27-29 dan Esra 10:6), saat doa umat (Daniel 9:3), ketika menanggapi pernyataan dari Allah (Daniel 10:1-3 dan Kisah 9:9), saat tahbisan imam atau mengirim utusan (Kisah 13:3 dan 14:23), pada saat mendengar berita buruk (Nehemia 1:4, 2 dan Samuel 1:12), saat keluarga, sahabat, atau umat sedang sakit (2 Samuel 12:16 dan Mazmur 35:13), saat ada orang meninggal (1 Samuel 31:13 dan 2 Samuel 3:35). Mengapa umat beragama berpuasa? Sebagai bagian dari hakikatnya, mungkin bisa sedikit ditelusuri dalam puasa yang paling umum, khususnya perihal tidak makan dan tidak minum untuk jangka waktu tertentu. Maksud utama atau pesan rohaniahnya adalah menahan diri. Dengan puasa, batin mengatakan kepada raga dan hasrat, bahwa roh menguasai kehidupan. Bahwa manusia tidak cukup hanya hidup dengan makanan jasmaniah. Maka, puasa membawa manfaat rohaniah yang perkasa (Matius 17:21). Berpuasa sebagai Gaya Hidup Bahwa puasa merupakan tradisi yang mulia, bisa disimak dalam tokoh-tokoh besar Gereja. Misalnya, dalam situasi khusus, Musa, Elia, dan Yesus berpuasa penuh selama 40 hari (Keluaran 24:18, 1 Raja 19:8, Matius 4:1-2). Menahan diri terhadap kenikmatan bisa disimak dari Daniel yang berpuasa selama tiga minggu (Daniel 10:2-3). Dengan menahan diri, mereka yang berpuasa akan makin dekat kepada Yang Mahatinggi (1 Kor.7:5). Bahkan lebih jauh, sebagaimana halnya Daud, murid-murid Yohanes, Hana, Paulus, Kornelius dan beberapa orang lain berpuasa sebagai gaya hidup. (Mazmur 109:24, 69:10, Matius 9:14, Lukas 2:37, Kisah 10:30, 13:3, 14:23, 2 Kor.11:27). Seluruh uraian di atas menunjukkan, puasa selalu menciptakan suasana yang positif dan akomodatif serta berpengharapan. Ketika dalam puasa terjadi cacimaki, keributan, ancam-mengancam, pertengkaran, dan hal-hal negatif sejenisnya, maka puasa tersebut tidak akan berkenan bagi Yang Mahatinggi (Zakaria 7:5-6 dan Yesaya 58:1-5). Masalahnya, sebagaimana bisa dibaca dalam Yesaya 58:6-12 dan Zakaria 7:8, 8:16-19, puasa yang dikehendaki Yang Mahakuasa adalah puasa yang bukan sekedar menahan diri atas makanan dan minuman, melainkan puasa dengan tujuan pertobatan diri dan hidup demi dan dalam Sang Pencipta, sebagai puncak dan sumber segala jenis pembebasan dan pemerdekaan, bukan untuk satu atau sekian hari, tapi untuk selamanya. Puasa adalah anugerah Agar mampu mengusir ketidakadilan Agar berani melawan perbudakan Agar mampu merangkul kaum tertindas Agar ikhlas berbagi dengan mereka yang lapar Agar siap jadi peneduh mereka yang kepanasan Puasa adalah payung bagi mereka yang kehujanan Puasa adalah tongkat bagi mereka yang pincang Puasa adalah kesediaan membalut luka Puasa adalah berkata ya untuk ya Puasa adalah berkata tidak untuk tidak Puasa adalah siap berhenti korupsi Puasa adalah siap mengaku "dosa" Puasa itu murah hati dan ramah Puasa itu lembut dan sejuk Puasa itu indah bijaksana Ujungnya dan singkatnya puasa adalah cintakasih, sebab puasa adalah syukur kepada Mahasegala. Penulis adalah jurnalis/ produser senior bidang Humaniora dan Budaya Radio Nederland Wereldomroep, Hilversum, Nederland. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/