Saya muslim. Teman2 kantor saya juga banyak yang muslim. Toh mereka damai2 saja tidak membunuh dan menyiksa seperti yang anda katakan. Jadi jangan main generalisasi seenaknya. Jangan main hujat/menyudutkan ummat Islam seenaknya.
Asal tahu saja, banyak Muslim di Ambon (terutama dari Makasar dan Jawa) yang justru jadi korban dan tetap mengungsi hingga sekarang akibat kerusuhan di Ambon. --- In [EMAIL PROTECTED], "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Pak, just stick to the point..dunk, topiknya kan bukan ttg tentara AS, > Israel or whatever.. > it's abt moslem ppl in our country..who claim and justifies their act as in > the name of God.. > masaq siy..ngelempar bola ke hal lain.., funny.. > > > > A Nizami > <[EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], > om> padhang- [EMAIL PROTECTED] > cc: > 11/09/2004 05:27 Subject: Adilkah Kita? - Re: [ppiindia] Re: Ramadhan? > PM Sebentar, tampaknya kita perlu bicara > Please respond to > ppiindia > > > > > > > > Maksudnya apa ya judul Ramadhan dgn orang2 yang menyiksa dan membunuh atas > nama Tuhan? > Maksudnya ummat Islam begitu? > > Bagaimana dengan tentara AS yang membantai bukan hanya milisi, tapi juga > wanita dan anak2 di Afghanistan dan Iraq? Sudah 100 ribu warga sipil Iraq > jadi korban, kebanyakan wanita dan anak2. > > Bagaimana dgn tentara Israel yang membantai rakyat Palestina? > > Bagaimana dgn tentara Thailand yang membantai 84 demonstran Muslim? > > > Bolehkah mereka membantai walau tidak menyebut nama Tuhan? > > Kalau ummat Islam membela diri, apakah puisi tsb akan ditujukan kepada > mereka? > > > > "Rahadian P. Paramita" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Orang bicara cinta > Atas nama Tuhannya > Sambil menyiksa, > Membunuh, > Berdasarkan keyakinan mereka... > > (Cinta, Iwan Fals-SWAMI) > > Entah dimana Tuhan berada, > ketika sejuta umat menyeru-Nya > sambil mencabuti nyawa > > Entah apa yang dimaksud cinta kepada-Nya > Kalau kekerasan jadi peribadatannya > Memberangus jadi untaian doa-doanya > > Mungkin benar, > Tuhan sudah mati > dalam hati mereka yang jumawa. > > > ______________________________________ > rahadian p. paramita at http://prajnas.blogspot.com > > ============================================== > Date: Mon, 8 Nov 2004 18:25:41 +0700 > From: "Ratnasari Dewi Soetirto" <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Ramadhan? Sebentar, tampaknya kita perlu bicara > > > hari ini > entah yang keberapa kalinya > aku malu > menjadi islam di negeri > yang 80% mengaku berislam > > bukan karena aku tidak pakai baju > atau karena aku maling ayam > > kubolak-balik kitab > yang kadangkala menjadi penghias lemari kaca > kucari kata-kata Tuhan, > pakailah kekerasan dalam dakwahmu > aku cari > sampai lelah > tapi tak kunjung aku dapat > > maka, aku hendaklah percaya > bahwa Tuhanku tidak pernah sudi > menjadikan kekerasan sebagai alat > menyebarkan kebaikan di muka bumi > > tapi kenapa > orang-orang bersorban putih > berjenggot dan tampak berwibawa > datang ke warung di dekat rumahku > yang memang hanya menjual bir, > coca cola dan teh botoh > dengan bengis, dihancurkan mereka gudang > sampai rata dengan tanah > kalau memang bir dilarang > kenapa bukan pabriknya yang kau bakar > atau regulasinya yang kau ubah > atau hancurkan saja birnya, bukan bakar gudangnya > habis..habis.. > zalim engkau, apapun tujuannya > > kenapa pula > orang-orang > masih dengan sorban putih atau peci > masih dengan jubah dan jenggot > membawa tongkat kayu panjang > berjalan di sepanjang kemang > masih berani kau teriak Allahuakbar > berjalan mengangkat dagu > mencari tempat hiburan yang membangkang > berbisnis sampai pagi pada bulan yang Tuhan > canangkan untuk bersihkan hati umat-umat-Nya > namun kenapa harus kekerasan? > bukankah kau bisa hubungi polisi, kau bisa menghadap gubernur > minta dia jangan hanya ongkang-ongkang kaki > maka aku curiga, > jangan-jangan kau tak tau arti Allahuakbar > > aku mulai malu > dan aku kembali curiga > jangan-jangan Tuhan hanya disembah berdasar dogma > jangan-jangan Tuhan hanya dicintai berdasar doktrin > jangan-jangan memang benar kitab itu hanya dijadikan hiasan > jangan-jangan Ramadhan menjadi pembenaran > untuk memberangus toko-toko rakyat > yang tidak sengaja menjual minuman-minuman keras > untuk berjalan dengan sombong > dan merasa paling benar > > Tuhan, > ternyata > senyum-Mu tak lagi punya pengaruh > maaf-Mu tak lagi dipercaya > ajaran-Mu tak lagi dimengerti dengan sempurna > > ah.. > negeri ini > 80% itu banyak > sebagai umat mestinya kita kuat > > wallahu alam > aku masih meyakini > bahwa Tuhan masihlah ada > tapi aku tidak yakin > apa yang tersungging di bibirnya > senyum atau tangis > > C)RDS,261004/12:33 > ketika Ramadhan tidak seperti Ramadhan > > > > > ********************************************************************** ***** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > ********************************************************************** ***** > ______________________________________________________________________ ____ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > > > Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT > > > --------------------------------- > Yahoo! Groups Links > > To visit your group on the web, go to: > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ > > To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > > Bacalah artikel tentang Islam di: > http://www.geocities.com/nizaminz > > --------------------------------- > Do you Yahoo!? > Check out the new Yahoo! Front Page. www.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > ********************************************************************** ***** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > ********************************************************************** ***** > ______________________________________________________________________ ____ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/