Tradisi kenduri dan tradisi mengorbankan sapi atau kambing adalah 100% tradisi 
dan kebudayaan nenek moyang kita dan tidak datang dari agama Hindu, Budha atau 
Islam apalagi agama kristen. Kebiasaan ini kita lihat juga didaerah pulau2 
dipacific. Ini pendapat saya! 
Mereka yg ingin tahu silahkan pelajari penghidupan bangsa2/suku2 pacific 
bersama dgn agama asli mereka. 
Biasanya jikalau ada sesuatu yg penting seluruh masyarakat / kampung bersama2 
bergotong royong bekerja - membikin rumah keluargalah atau rumah tinggallah,  
panenlah atau mancing etc. Para "pembantu" sesudah selesai kan harus dibayar - 
pembayarannya dgn kenduri [mata uang kan tidak ada] yg dimasak oleh penduduk 
sekampung atau sekeluarga. [Ini tradisi dilain bangsa tidak ada - juga tidak 
diantara cina - mungkin jepang ???]
Pengorbanan binatang utk bangunan atau pesta kawin etc yg kita pakai pula 
berasal dari kebudayaan ini dan sebetulnya jikalau jaman dulu bukan binatang 
dikorbankan tetapi budak atau tahanan perang.Ini semua tergantung pentingnya 
pesta ini makin penting makin besar korbannya. Kita pula jangan lupakan pulau2 
pacific tidak kenal cattle sama sekali, jadi yg terbesar manusia - [Bangsa kita 
bukan kanibal - Ini hanya diantara orang Indian diAmerika]
Karena itu utk kita kenduri adalah specific adat kita 100% Lain bangsa tidak 
tahu 
 
Kontra buktinya - didalam agama islam original tidak ada kenduri atau sedekahan 
atau berkatan {tergantung daerah namanya berlainan] Orang arab tidak kenal 
pembayaran semacam ini - dan pengorbanan binatang diwaktu mulai bikin bangunan 
juga tidak dikenal.{mungkin ini dilarang karena memuja setan!]  Agama Hindu 
mana ada aturan pengorbanan binatang - demikian pun agama Budha. Pengorbanan 
cattle sewaktu naik haji berlainan tujuannya - ini kan utk diberikan orang 
miskin - sedangkan kita utk roh halus yg menjaga rumah/bangunan atau pertanaman 
Biasanya kan kita kubur kepala binatang korban itu bukan?[meskipun kita islam 
kita juga percaya ini, kan aneh utk orang luar ?]
.
Mungkin ada yg lebih tahu - tetapi ini yg saya dapat melalui pengetahuan saya 
waktu membandingkan adat istiadat suku2 dari Jawa sampai ke Hawaii. Mulai dari 
waktu mereka merantau dari pulau kepulau tanpa kompas hanya dgn bintang2 dan 
arah/arus ombak laut. {ini pengetahuan alam pasti masih ada diantara penduduk 
kepulauan Maluku]  Saya tahu diCaledonia banyak yg masih bisa. Jikalau ada 
waktu silahkan pelajari tradisi2 orang Australie asli - banyak yg sama dgn adat 
istiadat kita - dan mereka bukan islam.
 
Salam Andreas 

rahardjo mustadjab <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sekalipun bencana tsunami ini amat sangat menyedihkan,
saya harapkan kejadian ini ada hikmahnya. Salah
satunya, adalah untuk membatalkan rencana departemen
atau pemerintah untuk mengadakan perhelatan
internasional sambil membagibagikan ticket pesawat
first class.  Kalau kabar ini betul, ini kan seperti
kebiasaan orang kampung yang mengadakan kenduri
besar-besaran padahal untuk itu dia sampai
ngutang-ngutang.  Adakah kawan-kawan yang tahu soal
ini? 

Salam,
RM

-------------------------

Govt revises budget after Christmas Calamity 

JAKARTA (JP): As more images of destroyed cities pour
in from Aceh, the government has doubled its initial
projection for the cost of infrastructure
reconstruction in the decimated province to Rp 10
trillion (US$1.07 billion).

Coordinating Minister for the Economy Aburizal Bakrie
said on Wednesday the estimate was revised after
discovering the level of devastation in Meulaboh, the
capital of West Aceh regency locatedon the province's
western coast, which bore the brunt of the fifth
largest earthquake in the history of the world,
followed by catastrophic tidal waves on Sunday.

"The reconstruction will begin in February (2005),"
said Aburizal.

Vice president Jusuf Kalla said that the
rehabilitation period would be between 2005 to 2006,
while reconstruction would take until 2009.

The emergency fund needed to assist refugees, most of
whom left their submerged homes with only the clothes
on their backs, is estimated at Rp 1.35 trillion over
the 12 months.

"(The funds will be collected) from the people,"
explained Aburizal. Donations from the business
community, which thus far had reached Rp 50 billion,
and financial aid from foreign institutions and
governments was also expected, he added.

The donated money will be used to provide food,
clothing, medical supplies and other necessities.

Several aid agencies and health officials fear that
famine and disease are imminent for the tens of
thousands of refugees as food supplies were running
out and humanitarian relief was still being held in
Medan due to transportation difficulties.

Humanitarian aid groups have also expressed concern
about possible outbreaks of cholera and other ailments
as there were difficulties in obtaining clean water
and hygienically prepared food. (lea/***) 



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to