-----Original Message----- From: Nuryuni Lumbriati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 29, 2004 10:47 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Fw: Kisah korban tsunami yang selamat ... Date: 28-Dec-04 3:53:39 PM Subject: kisah korban tsunami yg selamat.. Berikut berita dari rekan sekantor saya yang selamat dari bencana gempa tsunami. Perusahaan kami punya kebun di sekitar Meulaboh, kota yang sampai saat ini belum bisa diekspos karena terisolasi dan diperkirakan korban terbanyak dari sana. Kota Meulaboh adalah kota yang paling dekat dengan pusat gempa (Aceh barat). Kami selama ini berkomunikasi dengan satelit melalui Lotus Notes. Wassalam Budi Handrianto Kepada yth : rekan rekan semua PT Astra Agro Lestari Tbk Dengan hormat, Kisah saya dan keluarga selamat dari musibah gempa dan gelombang tsunami..... Pada hari minggu pagi 26 Desb 2004 kira2 pukul 8.00 WIB saya bersama istri berniat belanja makanan kepasar, dalam perjalanan terjadilah gempa yang sangat dasyat (8,9 SK). Saya bersama istri melihat langsung bangunan ruko yang roboh rata dengan tanah, istri saya terjatuh dan muntah2. kira kira 10 menit gempa terjadi banyak penduduk yang keluar rumah dan terjadi kepanikan yang luar biasa. Lalu kami langsung pulang kerumah orang tua saya untuk melihat anak2 yang kami titip sama orang tua dan alhamdulillah kami semua selamat. Karena ada rasa empati yang dalam kami berdua ingin melihat kawan2 yang lain terutama yang berada dipinggir laut, akan tetapi ditengah jalan kami melihat gelombang laut yang sangat besar dan tinggi lebih dari 20 meter melimpah keruas jalan, diwaktu ini semua penduduk turun kejalan2 berlari tanpa tujuan dan kembali terjadi kepanikan yang sangat luar biasa (lebih ngeri bila dibandingkan kepanikan di film Titanic). Ada yang jatuh2, anak2 terpijak2, kami turun dari motor karena jalan2 penuh dengan orang. Kemudian air laut mulai sampai dijalan dengan sangat cepat dan deras dan dalam hitungan detik air laut telah mencapai 1 meter, alhamdulillah secara kebetulan didepan kami ada truk reo TNI dan kami berdua naik akan tetapi kami melihat air mulai masuk kedalam truk reo lalu kami naik keatas atap truk reo disini kami selamat dan kami melihat banyak orang tua, wanita dan anak2 hanyut terbawa arus dan sebagian ada yang tenggelam (ini terjadi di Jl. T. Umar meulaboh). Sebagian penduduk naik ketoko2 namun air yang begitu deras menghantam pintu2 toko hingga jebol sebagian terkurung didalam took, saya perkirakan lebih setengah penduduk meninggal tenggelam dan hanyut kelaut. Dikarenakan diatas atap reo telah penuh dangan orang maka yang laki2 sepakat untuk lompat ke air dan berenang mencari atap2 toko, disini juga ada yang tenggelam Karena terantuk dengan kayu2 yang hanyut. Alhamdulliah saya bisa berenang lebih kurang 50 meter kesebuah atap toko Tunggal Menara, sedangkan istri saya masih diatas atap truk reo. Saya melihat mobil2 minibus dan rumah2 hanyut (saya perkirakan truk reo tidak hanyut karena berat). Saat ini terdengar takbir dimana2 semua bagai sudah kiamat, semua telah pasrah dengan apa yang akan terjadi. Saya perkirakan yang meninggal yang hanyut dan meninggal lebih dari 2000 orang. Lebih kurang dua jam air sudah mulai surut, diwaktu ini kami berdua berenang lebih kurang 3 km untuk mencapai rumah orang tua. Saat berenang inilah saya melihat langsung banyak mayat2 yang bergelimpangan dijalan2, dipinggir toko, dan dimana2. secara kebetulan rumah orang tua saya agak tinggi dan air disini tidak terlalu kencang. Orang tua dan anak2 mengungsi kemesjid terdekat. Alhamdulillah kami sekeluarga di Meulaboh selamat tetapi.. banyak istri dan anak2 kawan dan kerabat kita yang meninggal dan hanyut kelaut, hanya kepada-Nya kita berdo'a yang hanyut kelaut agar ada yang menolongnya. Amin. Kisah ini dialami oleh Agus Maidi, Kepala Afdeling OB PT KTS. Keluarlah, keluarlah saudaraku Dari nikmat kesendirianmu Satukan kembali hati-hati yang berserakan ini Kumpulkanlah kembali tenaga-tenaga yang tersisa Pimpinlah dengan cahayamu kafilah nurani yang terlatih Di tengah badai gurun kehidupan =Anis Matta= Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/ 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/