"Cegahlah kemungkaran sesuai dengan kemampuan kita " bila anda mempunyai jaringan yg cukup kuat untuk memberikan info-info yg layak dipercaya, nggak ada salahnya untuk mengusut tuntas kasus-kasus tsb. Sudah saatnya Indonesia memiliki pemerintahan yg bersih.
Salam Syam (juga) Wong palembang menetap di batam -----Original Message----- From: syam a-radjam [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, January 02, 2005 11:18 AM To: Ganda Gandul; group communication; group pantau; group nationalist; group jurnalist; group watch-ina; group wartawan; grup indowriter; impalm group; milist jurnalist; pp india; media care; rumbadi dalle; [EMAIL PROTECTED]; jack sumeks; ta tex; group wahana Subject: [ppiindia] PRABUMULIH-INFO: HEBAT, SEMUA ANAK PEJABAT PRABUMULIH LULUS JADI PNS PRABUMULIH-INFO: HEBAT, SEMUA ANAK PEJABAT PRABUMULIH LULUS JADI PNS PERCAKAPAN DI MALAM TAHUN BARU YANG LEMBAB Aku sedang di perjalanan menumpang bis 510 tujuan Lebak Bulus, menerebos lautan kendaraan dan orang-orang yang meniup terompet kertas di malam tahun baru yang lembab ketika ponsel berdering di dekat selangkangan. Satu nama kawan di Prabumulih tertera di monitor ponsel. Ponsel kuangkat dengan mengucapkan ucapan selamat tahun baru sebagai pembuka. Dia menjawab ucapan yang sama dengan rasa standar. Kiranya dia bukan sengaja menghubungi untuk berbagi ucapan tahun baru. Khabar yang hendak disampaikan itu sebetulnya menyoal penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Prabumulih. Menurutnya, semua anak pejabat yang telah diidentifikasi sebelumnya sebagai peserta ujian penerimaan pns dinyatakan lulus ujian. Malahan ditambah lagi dengan beberapa nama baru yang lupa diidentifikasi. "So, What?!" Aku berkomentar. Seandainya Tutut Binti Suharto atau Mega Binti Sukarno ikut tes PNS dan lulus, jangan-jangan mereka memang layak. Akhir-akhir ini aku memang bertemu dengan beberapa orang tua yang kebetulan berprofesi sebagai PNS memiliki moral yang layak kukagumi. Kemudian dia menambahkan bahwa ada 4 orang tua yang mengaku telah membayar uang sogok ke oknum pejabat daerah agar anaknya lulus. Dan mereka mau memberikan kesaksian. Tentu karena anak mereka tidak lulus. Karena bis yang kutumpangi bersuara berisik ditambah dengan tiupan terompet kertas, klakson dan bunyi kendaraan lain saling menimpali pendek kata aku akhiri percakapan itu dengan menawarkan ber-sms-an saja. Atau informasi lengkapnya agar dikirim melalui faksimili ke tempatku. ---------------------------- ANAK PEJABAT LULUS PNS Sore pertama di tahun 2005, aku membaca ulang beberapa surat yang dua minggu lalu datang. Satu bundel besar berisi surat terbuka Mulan Komunitas, sebuah lembaga di Prabumulih yang menyatakan mereka membuka posko pengaduan untuk menjaring informasi kecurangan dalam proses penerimaan PNS. Surat terbuka tersebut dialamatkan ke DPRD Kota Prabumulih dengan tembusan kebanyak lembaga dan institusi. Di satu dokumen lampiran tertera daftar anak pejabat sedkitnya 7 orang. Mereka adalah; Anonim, anak dari Pejabat Sekretaris Daerah Kota Prabumulih. Selvi, D III Jurusan Komputer, keponakan dari Pejabat Sekretaris Daerah Kota Prabumulih Suci Setiawan, Sarjana Ekonomi, anak dari H. Dharsono, Kepala BKD Kota Prabumulih. M. Yandi, Sarjana, anak dari H. Rusdi Munir, Kepala BAWASDA Kota Prabumulih. Nita, DIII Akper, adik dari Suspita, Spd. Anggota DPRD Kota Prabumulih. Sopian Hadi, Sarjana Agama, adik kandung dari Azadin, Ketua DPRD Kota Prabumulih Asniliaty, Sarjana Teknik Kimia, Anak dari Kepala Drs. Ghozali Hanan DISPENDA Kota Prabumulih. Malam ini, sebuah pesan pendek mengalir di ponsel. Isinya berupa tambahan dari daftar diatas. Diantaranya adalah Mira Rausalia, Sarjana MIPA Biologi anak dari Pak Gusmaran, pejabat publik juga. Entah perkara kebetulan atau kecurigaan banyak pihak bahwa ada kecurangan dalam prosesnya memang terjadi, mereka yang kebetulan menjadi anak (dan keluarga) pejabat itu diterima sebagai PNS di lingkungan Pemkot Prabumulih. Saat menulis ini aku menggaruk-garuk kepala. Bingung. Dan tetap membangun praduga bahwa jangan-jangan mereka memang lulus secara patut. ---------------------------- APAPUN JURUSANNYA, SOALNYA... UJIAN CALON GURU SD Rini Septiani sudah menyiapkan dirinya. Dengan serius ia belajar ulang pengetahuannya tentang pendidikan usia Taman Kanak-Kanak. Pagi tangal 24 November lalu dengan bersemangat ia menuju gedung SMU/SMEA PGRI Prabumulih. Di ruang 2 ia akan menghadapi soal-soal yang harus ia kerjakan dengan betul agar cita-citanya sebagai pegawai negeri sipil bagian pendidikan taman kanak-kanak berhasil. Maklum, Ia memang memilih jurusan Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK). Ketika ujian dimulai, alih-alih segera mengerjakan soal ujian. Malah ia bingung. Soal yang diserahkan panitia adalah soal untuk peserta ujian kemampuan guru Sekolah Dasar. Sebelum terlanjur mengerjakan 100 buah soal itu ia segera melaporkannya kepada panitia ujian penerimaan CPNS. Bukannya diganti soal ujian, panitia malah menegaskan kepada Rini dan rekan-rekannya sesama peserta jurusan PGTK, bahwa soal tersebut dari PUSAT dan HARUS DIKERJAKAN. Ditegaskan lagi bahwa tidak da lagi soal untuk kemampuan TK. Salah satu dari rekan-rekan Rini yang tidak puas dengan jawaban panitia, menghadap ke kantor panitia. Sekembali dari kantor panitia, dia kembali ke ruang ujian dan menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa, meski soal yang diterima peserta tidak sesuai dengan jurusan peserta, tetap harus dikerjakan karena tidak ada lembaran soal lainnya. Rini bersama 8 orang rekannya kemudian membuat pengaduan yang juga disampaikan kepada Posko Mulan Komunitas. Mereka meminta agar dilakukan ujian ulang atas kejadian yang menimpa mereka. -------------------- Disarikan dari surat-surat kawan-kawan sekampung kepada penulis. Demikianlah. Salam, Syam Asinar Radjam Tukang kliping Prabumulih, menetap sementara di Jakarta Email : [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Untuk informasi lapangan silahkan menghubungi: Prana Desta : 0819 684 573 Ganda Hernadez : 0812 712 6920 Atau Rini Septiani : 0812 7326742 --------------------------------- [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/ 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/